𖠌⁵⁷

1.2K 101 4
                                    



















Beomgyu tak hentinya tersenyum, berbeda dengan Jeno yang memasang muka masam.

"Ututu.. Kecut banget sih.. Ayo kita ke sana" ucap Beomgyu menarik tangan Jeno. Sementara Taehyun dan Sungchan hanya mengekori. Sudah banyak yang Beomgyu beli, semua karena atm berjalan Jeno. Bahkan Beomgyu menghabiskan beberapa juta untuk memenangkan mesin capit. Sungguh kekalahan yang tidak akan dilupakan Jeno.

Namun langkah keempatnya terhenti karena ponsel Jeno yang berdering. Jeno mengangkat telepon, cukup jauh ketiganya menunggu Jeno berdiri memperhatikan Jeno yang sedang serius. Beomgyu berdiri di depan Taehyun dan Sungchan, tangannya sibuk bergerak menyuapkan mulutnya makanan. Sedangkan hadiah kemenangannya di pegang Sungchan.

Jeno kembali dengan dari percakapan seriusnya melalui telepon.
"Sorry Kakak balik duluan, Kakak ada urusan dulu di camp" ucap Jeno, menyerahkan kartu black cardnya pada Beomgyu.

"Pakai ini, Kakak pergi ya" lanjut Jeno mengusap kepala Beomgyu yang menggunakan topi.

Beomgyu hanya menatap kakaknya, mengangguk setuju dengan keputusan kakaknya.

"Hyun, titip Beomgyu."

"Mm."

Jeno menepuk pundak Beomgyu pelan lalu berlari menggunakan mobilnya, sebelum masuk Jeno berbalik "Uchan nebeng sama mobil Taehyun ya!" di balas oke oleh Sungchan dengan tangan👌🏻 Jeno masuk kedalam mobilnya lalu berlalu.

"Ayo.." ucap Sungchan yang menarik tangan Beomgyu, agar fokus kembarannya teralihkan.

.

Beomgyu mendumel di gendongan Sungchan, pasalnya lututnya berdarah karena ulang usil Sungchan yang menunjukkan kecoa mainan pada Beomgyu, membuat gadis itu berlari namun karena belum benar-benar siap, ia malah tersandung kakinya sendiri.

"Kan sudah Beomie bilang jangan bermain seperti itu!"

"Kak Uchan selalu mengulangi! Sudah punya istri juga. Masih saja isengin Beomie!"

"Jangan terlalu menunduk ih!" ucap Beomgyu yang menggerakkan kakinya kesal.

"Iya diam saja dong. Jangan mulutnya kek motor gitu" balas Sungchan, tangan Beomgyu yang memeluk leher Sungchan telepas, menarik ujung topi yang di gunakan Sungchan, membuat Sungchan tertunduk patuh.

"Salah siapa memang ngisengin.. KAKAK!!" ucap kesal Beomgyu, ia juga merasakan perih di lututnya.

Taehyun datang dengan membawa kantong plastik, melihat kedatangan Taehyun, Beomgyu yang di gendong di punggung Sungchan mengulurkan tangannya pada Taehyun.

Taehyun mendekat, ia mendekatkan tubuhnya dengan Beomgyu yang di gendong Sungchan,

"Gendong aku Tyun.. Bukan peluk ih" ucap Beomgyu namun tangan Beomgyu juga tetap memeluk leher Taehyun.

Tersenyum Taehyun berucap, "oke sama aku aja." Taehyun memutar tubuhnya, memunggungi Beomgyu bersama Sungchan.
Tangan Beomgyu memeluk leher Taehyun, berpindah dengan pelan, tangan Taehyun menarik kaki kiri Beomgyu, yang mana hal tersebut membuat tangan kiri Sungchan terhimpit.

"Aahk akh ahk! Tanganku" ucap Sungchan kala Beomgyu bersama Tangan Taehyun menahan kaki kiri Beomgyu sengaja melakukan hal itu, Beomgyu semakin merapatnya perutnya, melingkarkan erat kedua kakinya di pinggang Taehyun.

"Woi woi.. Tangan Kak Uchan. Wei Gyu.." ucap Sungchan yang berusaha melepaskan tangannya yang terhimpit.
Beomgyu bersama Taehyun tersenyum karena berhasil membalas usilan Sungchan. Sungchan memukul perut Taehyun membuat Taehyun melepas satu tangannya dari kaki kuncian Beomgyu, tak menyiakan kesempatan, Sungchan menarik tangannya dari himpitan Beomgyu dan Taehyun. Beomgyu tersenyum cerah begitu ia sudah sempurna di gendongan punggung Taehyun.

FAMILLE'S ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang