"Ayo. Guys kumpul dulu, kita ada permainan nih.." teriak Mark, Soobin yang memegang tangan Beomgyu meluncur ketempat Mark, Haechan, Jeno, Jaemin, Sungchan dan Shotaro. Di susul Yeonjun, Taehyun dan Huening Kai di belakang mereka.
"Hei. bagaimana kalau gitu bermain game ice hockey. Yang kalah bayarin makanan, dan tempatnya di restauran mahal, setuju?" ucap Mark
"Beomie juga main?" ucap Beomgyu yang masih berusaha menyeimbangkan dirinya.
"Beomie team penyorak saja ya, De?"
"Uhm!" seketika keseimbangan Beomgyu benar oleng, Jeno yang melihat itu bergerak cepat namun sayang dirinyalah yang terjatuh, dan Beomgyu di tangkap Taehyun. Sontak mengundang tawa mereka.
"Haha.. Ngapain Jen.. Ketangkep nggak tu udangnya" ucap Yeonjun melihat Jeno jatuh tersungkur.
"Uuf sakit banget pasti" ucap Haechan.
"Kamprett, Dede gua di godok Bocah!!" ucap Jeno yang masih dengan posisinya.
"Yang sabar Jen, nice try kalau mau cosplay setidaknya benerin dulu jalannya juga di atas es." ucap Haechan
"Diam lu" ucap Jeno
"Modal di pegangin Nana nggak usah belagu yak uuuu" lanjut Haechan meledek Jeno. Nana hanya tertawa namun membantu Jeno untuk bangkit.
Sementara Beomgyu masih berpegang pada Taehyun, bukan lebih tepatnya memeluk Taehyun.
"Udah kali." ucap Jeno yang memperhatikan Beomgyu menempel pada Taehyun.
"Kamu diam aja, mau tangannya aku lepas" ucap Jaemin
Mark, Haechan, Yeonjun, Soobin, Sungchan, Shotaro dan Huening Kai tertawa karena Jeno mode nurut.
Mereka lalu melakukan permainan berpasangan, Jeno, Taehyun dan Huening Kai seteam, sedangkan Mark, Yeonjun dan Sungchan seteam.
"Noh Jeno baik-baik kamu sama Taehyun dan Huening Kai, kamu seteam sama orang yang sering kamu rusuhin hayoloh"
"Diam. Calon. Kakak. Ipar." ucap Jeno menekan katanya, kepalang kesal dengan Haechan yang tidak hentinya meledeknya.
Jaemin, Haechan, Dan Shotaro berjalan ke tepi, duduk di bangku. Sementara Beomgyu di antara Taehyun dalam posisi Beomgyu yang masih memeluk pinggang Taehyun, sementara Taehyun menggunakan satu tangannya membalas pelukan Beomgyu.
"YAK! YAK! YAK!" ucap Jeno yang sangat tidak rela adiknya yang terlalu dekat dengan cowok. Sungchan memeluk Jeno dari belakang menahan pergerakan Jeno. Sementara Mark masih terdiam alias masih memproses apa yang dilihatnya.
☁︎
Kini mereka sudah berada di restauran, sesuai dengan perkataan Mark. Mereka ke tempat makan orang pebisnis yang notabenenya makannya sangat mahal, dan memang lengkap disana. Biasanya tempat inilah yang digunakan para tetua Jung untuk mengadakan pertemuan.
"Sialan, kena batunya gua" ucap pelan Mark, pasalnya dia yang membuat ide permainan dirinya jugalah yang harus membayar.
"Banyak-banyak makasih kamu Jen soalnya dirimu di gendong Taehyun" ucap Haechan yang duduk di samping Mark, sementara Mark membagikan daftar menu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kurang baik apalagi gua, coba.." ucap Jeno yang memandang Taehyun yang duduk di samping Beomgyu.
"Haha.. Baek-baek kau, gua aja kaget ternyata adek ku bisa main picik juga" ucap Yeonjun cukup terkejut dengan permintaan Taehyun pada Jeno karena teamnya yang memenangkan permainan. Untuk duduk bersebelahan dengan Beomgyu langsung.
Sementara Sungchan tersenyum kecil, ia cukup bangga dan ikut senang karena Taehyun sudah berani menunjukkan sikapnya pada kembarannya. Mungkin efek di tinggal dua tahun membuat Taehyun secara terang-terangan melakukan pendekatan pada Beomgyu, ya walaupun masih belum terlalu ugal-ugalan. Sungchan tau Taehyun yang memiliki pemikiran lurus, terlalu realistis makanya geraknya masih dengan cara sewajarnya saja.
Tanpa semuanya tau ada hal lain yang di bicarakan Taehyun dan Jeno di belakang mereka.
───── ⋆✩⋆ ─────
Setelah selesai dengan acara makan, para anak muda justru pergi ketaman belakang restauran, tempat yang memang sudah di pesan oleh Mark, dengan di bantu oleh temannya Yeonjun.
Mark memegang tangan Haechan, matanya di tutup mereka jalan berdua menuju ke taman. Disana sudah ada teman-teman dan adik-adiknya yang menunggu.
"Nah sudah sampai.. " bisik Mark. Haechan dengan cepat melepas penutup matanya dan hal pertama yang di lihatnya adalah tulisan papan dengan ukuran sederhana, tertulis 'WILL YOU MERRY ME HAECHAN♡' papan yang di buat Yeonjun bersama Soobin,Taehyun dan Huening kai, di bantu sedikit oleh Beomgyu juga. Melihat itu membuat Beomgyu yang justru berteriak.
"AAAAAAAAAAAAAA" dengan cepat Jeno menarik tangan Beomgyu dan memeluknya, sengaja menekan kepala Beomgyu agar terdam suaranya pada dadanya.
Sementara Sungchan menepuk bokong Beomgyu, bisa bisanya si bungsu yang berteriak menganggu suasana tegang dan keromantisan dalam acara lamaran ini eak.
"Trima! Trima! Trima!" ucap mereka bersorak, minus Beomgyu. Sementara Taehyun hanya meramaikan dengan bertepuk tangan, lalu Jeno hanya tersenyum tangannya terus menekan kepala Beomgyu.
Haechan menganggukkan kepala, " YES. I WILL"
"WOUUWW!!" ucap heboh Yeonjun yang meleparkan kelopak bunga. Lalu Mark dengan cepat memeluk tubuh Haechan. Jeno melepaskan tangannya membuat Beomgyu berbalik namun kembali melihat kegelapan lantaran Jeno kembali menggunakan tangannya untuk menutup mata Beomgyu. Di depan sana, Mark dengan beraninya mencium Haechan secara dalam dan intens.
Sungchan menarik Shotaro kedalam pelukannya, sementara Jaemin dan Soobin justru saling berpelukan memandang kemesraan di depan mata mereka. Kapan lagi melihat tontonan secara langsung.
"Wuah! Daebak!" ucap Huening Kai yang berada di samping Taehyun. Sementara Taehyun tidak mengambil pusing dengan kejadian di depannya, dirinya justru melirik Beomgyu yang sudah di amankan oleh Kakaknya.
Menarik sudut bibirnya, tipis sangat tipis lalu tertunduk.
