Saat Bubu memsuki ruangan dengan di ikuti Daddy di belakangnya. "Astaga! Ini dedenya kenapa kok banjir keringat gini.. Mana pucat.." ucap panik Bubu meletakkan tasnya di meja nakas samping tempat tidur Beomgyu.
"Bubu de.." bisik Jeno pada Beomgyu yang di peluknya. Menurut Beomgyu melepaskan pelukannya lalu terduduk, kembali ia merasakan ada sesuatu yang keluar dari daerah privasinya, namun kali ini semakin banyak dan deras Beomgyu semakin panik dan dengan cepat berlari memeluk Bubunya.
Mark dan Sungchan membulatkan matanya kala ia melihat ada darah di kasur Beomgyu tadi duduk. Sedangkan Jeno melihat langsung di celana belakang Beomgyu yang ada darahnya.
Ck cerobohnya Bochilku batin Jeno, lalu ia bangkit dari baringannya, melepaskan secara paksa almamater Sungchan.
"Lho, lho Kak Jen punya Uchan ko-kok.." perkataan Sungchan terhentikan karena juga sudah melihat bagian belakang kembarannya ada darahnya, setelah Jeno mengikatkan pada pinggang Beomgyu Jeno sempat menepuk bokong dedenya tiga kali.
"Haha.. I see.. I see.." ucap Sungchan sambil menepuk lengan Mark yang juga baru tersadar.
"Ayo ke kamar utama, yuk.. Bubu mau kasih tau Dede.." menurut Beomgyu dengan di tuntun Bubu berjalan turun sambil memegang perutnya.
Daddy seketika memasang wajah serius seperginya Bubu dan Beomgyu.
"Kalian liat kan Boys. Sekarang Dede kalian sudah benar-benar menjadi seorang gadis. Daddy peringatkan lebih mengawasi Beomgyu, Sungchan kalian bahkan satu sekolah. Oke Son?"
"Nee Dad!" ucap Sungchan semangat dengan semangat 45nya.
Jaehyun lalu membenarkan lemari milik Beomgyu yang semua pakaian dalamnya berserakan, dengan senyum kecil Daddy memungut training bra milik putrinya, ia masih ingat seminggu yang lalu ia menemani istrinya untuk membelikan putrinya training bra. Seperti namanya ialah pakaian dalam (bra) yang dapat digunakan untuk pelatihan selama masa transisi anak. Untuk membiasakan penggunanya menjadi terbiasa menggunakannya.
"Haruskah aku membelikan putriku soft cup bra sekarang?" ucap Daddy yang terdengar gumam-an oleh ketiga anak laki-lakinya.
"Daddy bilang apa?" tanya Sungchan.
"Tidak ada. Sana ganti pakaianmu." menurut Sungchan keluar kamar Beomgyu, lalu Jeno dan terakhir Mark.
Daddy tau hal kecil perkembangan anak perempuan, karena ia selalu membukanya di internet dan terkadang sharing informasi dengan sahabat sahabatnya yang juga memiliki anak perempuan. Iya katakanlah Tuan Jung Jaehyun memang bucin kepada putrinya.
───── ⋆✩⋆ ─────
Beomgyu berdiri di samping Bubu setelah membersihkan miliknya, ia masih menggunakan handuk di pinggangnya.
"Lihat, begini cara pasangnya, bagian belakangnya di buka lalu di tempelkan ke celana bagian dalamnya" menurut Beomgyu memerhatikan pekerjaan Bubunya.
"Lalu bagian sampingnya ini namanya sayap, untuk di lilitkan pada bagian ini supanya tidak terlepas dan tidak bergerak atau pun bergeser."
"Yang Beomie pakai ini ukurannya lebih panjang dari biasanya yang di gunakan orang yang sudah menarche hari ketiga dan keempat"
"Paham..?"
"Nee" ucap Beomgyu sambil tersenyum.
Nanti beli yang ukurannya 30cm atau bisa juga yang langsung seperti celana. Nanti Bubu temenin"
"Perut Beomie masih sakit" di balas anggukan oleh Beomgyu.
"Oke ikut Bubu" Beomgyu di tuntun setelah selesai memakai celananya, naik ke atas tempat tidur melakukan treatment relaksasi seperti yoga.
"Duduk rapih dulu, terus kedua tangannya di rentangkan kedepan lebarnya selurus bahu lalu ini,seperti bersujud bokongnya di angkat ke atas nah. Bagaimana"
"Sedikit mengurangi.."
"Haha nah, tahan 25 menit ya, Bubu ambilkan obat pereda nyeri sama Kompresnya."
CLEK~
"Bagaimana Bu?" tanya Daddy yang duduk menonton televisi, disampingnya ada Mark dan Jeno yang bermain game. Sementara Sungchan memakan Sushinya.
"Jangan ada yang masuk dulu ya, ke kamar. Bubu mau nyiapin obatnya. Awas ya kalian kalau berani"
"Ancaman Bubu sebenarnya tidak mempan, tapi karena Uchan memang lagi mager yaudah turutin aja" ucap Sungchan kembali memakan Sushinya.
☺︎
30 menit sudah terlewat, Daddy memasuki kamar utama setelah mengetuk pintu dua kali. Mendapati wajah damai putrinya yang sudah tertidur pulas, dengan kompres di atas perutnya. Tangan Bubu mengusap, lebih tepatnya memijat perut Beomgyu.
"Sudah mau tidur Je?" tanya Bubu sambil berbisik.
"Tidak, mau melihat putriku" ucap Daddy yang juga berbisik.
Mengusap pelan dahi Beomgyu menyingkirkan poni yang menutupi mata lelap putrinya."Bayiku sudah gadis rupanya.." setelah mengatakan itu Daddy mencium pipi Beomgyu.
"Jangan menciumnya terus. Bayiku baru tertidur ini.. Kalau dia bangun lagi ntar rewel lagi" ucap Bubu memukul lengan Daddy.
Yang di pukul hanya tersenyum lalu mencuri kecupan di bibir istrinya. Kejadian itu di saksikan oleh Sungchan.
"Oh my eyes!" ucap Sungchan yang juga berbisik, disusul Jeno dan Mark di belakangnya. Ketiga dominan putra Jung hanya tersenyum melihat keromantisan Daddy dan Bubu mereka. Beruntung si bungsu benar-benar tertidur, jika tidak habis sudah kepolosan dedenya itu.
T. B. C𖠌
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILLE'S ✔
Fanfiction═════════•°•⚠️•°•═════════ GS FIKTIF/FIKSI FF FAMILY SEASON [2]