FAMILLE'S ✔

𖠌⁸

"Owh~ Ayen sedang masa menarche.." ucap Soobin yang telah selesai memeriksa keadaan Ayen, Felix yang mendengar itu mendekat dengan membawa kompres dan ada pil juga di tangannya.

"Apakah parah?" ucap Beomgyu khawatir.

"Ini menarche pertamanya, memang sangat sakit. Ntar kalau Ayen sudah sadar kasih pill ini, jangan lupa kompres juga perutnya."

"Kemana?" tanya Taehyun pada Soobin yang bersiap-siap

"Aku mau ngambil obat, sudah ada di depan" Taehyun mengangguk paham.

Taehyun, langsung memalingkan wajahnya saat Beomgyu menyibak baju Ayen, meletakkan kompres itu di atas perut sahabatnya. Lalu menutupinya dengan selimut.

"Tyun duduk dulu.." ucap Beomgyu menyuruh Taehyun untuk duduk di kursi tempatnya tadi duduk. Menurut Taehyun melakukan itu, Beomgyu menatap Huening Kai yang sibuk membaca obat-obatan di kotak P3K.

"Sebenarnya menarche itu apa?" tanya Beomgyu, lalu menatap Taehyun meminta penjelasan.

Huening Kai menengok, menatap Beomgyu.

"Memang kau tidak tau?" tanya balik Huening Kai, pasalnya Beomgyu kan perempuan dan pasti lebih tau, tapi bertanya itu membuat Huening Kai semakin penasaran.

Di balas gelengan oleh gadis itu.

"Menarche itu haid pertama, intinya begitu pada perempuan" ucap Huening Kai.

"Owh~"

"Kau sudah?" tanya Huening Kai

"Belum" ucap Beomgyu, lalu kembali menatap wajah pucat Ayen

"Pantesan.." cicit Huening Kai yang masih bisa di dengar oleh Taehyun.

───── ⋆✩⋆ ─────

Sungchan di buat tegang saat mendapati kelas Beomgyu yang memiliki insiden, ia hampir berlari dari barisannya, beruntung ia melihat Taehyun yang menggendong perempuan tapi bukan adiknya, seketika tubuhnya ia lemaskan, matanya menangkap kembarannya yang juga ikut menyusul Taehyun.

Seunghan menepuk pundak Sungchan, ia tau temannya itu khawatir pada kembarannya. Bersikap menenangkan temannya itu.

Sungchan hanya menatap sebentar pada Seunghan, lalu kembali berfokus.

"Bentar ulangan fisika, anjir" bisik Seunghan pada Sungchan.

"Mm"

"Buku gua ketinggalan"

Sungchan lalu tersenyum, mendengarkan kebodohan temannya yang sungguh ceroboh. Entah drama apalagi yang di ciptakan Seunghan pada guru.

Seunghan menatap semua pandangan orang orang saat adik Sungchan melewati mereka.

"Dede lu terkenal banget"  Sungchan hanya terdiam

"Sampai diliatin satu sekolah"

"Tapi gua selalu salfok.." mendengar itu Sungchan menengok ke arah belakang, menatap Seunghan.

"Dadah Beomgyu masih rata" Sungchan meninju perut Seunghan, membuat empunya menahan erangannya sekuat tenaga mendapat bogeman Sungchan.

"Jaga mulut lo."

Seunghan hanya memegang perutnya, ia akan semakin berhati-hati jika membahas soal Beomgyu di depan Sungchan. Sungguh rasanya sakit sekali.

✜

Ayen sudah merasa mendingan, namun tak lama Ayen tersadar orang tua Ayen telah datang untuk menjemput putrinya.

Sepergi Ayen, Beomgyu bersama Taehyun dan Huening kai berjalan bersama, dengan di kedua sisi Beomgyu ada dua laki-laki tampan, kasanova sekolah. Taehyun dan Sungchan adalah kasanofa di sekolah, sudah ganteng, pintar, cerdas, anak basket memberikan poin plus.

Mereka kembali ke kelas mengikuti pembelajaran yang sudah mulai dari tiga jam yang lalu.

✜

Jam istirahat, semua siswa/i kelas 8 IPA 2 sudah keluar kelas ada yang kekantin dan ada yang ke perpustakaan.

"Tidak kekantin Gyu?" tanya Huening Kai

"Pergi, lagi tungguin Kak Uchan" ucap Beomgyu, Sungchan akan selalu mendatangi Beomgyu jika sahabatnya (Ayen) tidak masuk sekolah.

"Ayo" bisik Huening Kai pada Taehyun, tapi orangnya belum beranjak juga dari duduknya.

TOK, TOK.. 

Ketiga orang itu menengok ke pintu, di sana pelaku pengetuk pintu adalah Sungchan. Beomgyu lalu tersenyum, membereskan peralatan tulisnya lalu berpamitan pada Taehyun dan Huening Kai.

"Aku duluan ya, Kai, Tyun"

"Oke.." balas Huening Kai.

Beomgyu langsung berlari, berjalan beriringan dengan Sungchan menuju ke kantin, Taehyun lalu berdiri dari duduknya, Huening Kai hanya mengekori Taehyun, mereka juga akan ke kantin.

Huening Kai hanya tersenyum ia juga tau kalau si dingin cuek pendiam Taehyun ini selalu menomor satukan bungsu Jung, hanya saja dia dengan caranya sendiri.

T. B. C𖠌