Kediaman Kang terasa sedikit lebih damai, pasalnya anak berisik yang jahilnya di luar nalar lagi mengungsi di apartemen pilihan sekawan (Mark, Yeonjun, Dino).
"Jjun tidak balik ma?" tanya Taehyung yang duduk di kursinya. Hari ini kan libur, wekeend. Namun tampaknya anak keduanya tidak menapakkan dirinya.
"Tidak" jawab Jungkook, yang ikut duduk di sisi suaminya, setelah meletakkan makanannya.
"Dah Kkura usir" jawab Sakura enteng.
"Loh.. Kenapa Kak?" tanya Papa, sedikit bingung.
"Percuma, dirumah dia hanya gangguin adekku" ucap Sakura menatap sayang pada Taehyun.
"Aigoo~" goda Mama pada kedua anaknya.
"Kamu godapun, Hyunnie tidak akan terpancing.." bisik Taehyung pada istrinya Jungkook.
Jungkook membenarkan dalam hati perkataan suaminya, pasalnya selepas ia menggoda putra bungsunya, wajah anaknya itu tidak bereaksi apapun, justru lempeng datar tak berekspresi, menikmati makanannya dalam diam.
"Hah~ entahlah aku pun bingung.." cicit Jungkook, Taehyung hanya mengusap punggung istrinya.
"Oh ya! Papa baru ingat, Yeontan bentar lagi datang" peringat Taehyung semangat.
"Oh ya~! Yess akhirnya si Yeontan balik juga, kesian dia di rumah Kakek sama Nenek, nggak ada yang temenin main" ucap Sakura.
"Tapikan jagain." ucap Taehyun
Sakura memalingkan wajahnya, menatap adiknya, benar juga kata Taehyun. Setidaknya anjing papanya mengkawal orang tua Papanya apalagi mereka cukup kesepian karena putra satu-satunya sudah berkeluarga dan hidup terpisah.
"Tidak apa, lagian Kakek dan Nenek kalian sudah lelah ngurusin si Yeontan.. Lanjut kalian yang jaga" ucap Taehyung mengusap kepala Sakura.
"Taehyun, tidak." ucap dingin Taehyun berdiri dari duduknya mengangkat piringnya yang sudah selesai digunakan, ke wastafel.
"Biar saja, ntar pasti di jagain juga.." bisik Jungkook pada Sakura.
Taehyun lalu naik ke kamarnya setelah mencuci piringnya.
"Entah siapa yang akan merusak pintu kulkas 1000 itu iss" ucap kesal Sakura menatap punggung adiknya.
Jungkook dan Taehyung hanya tersenyum mendengar dumelan putrinya.
───── ⋆✩⋆ ─────
Jaehyun duduk di gazebo menikmati minum tehnya bersama sang istri yang mengepang rambut panjang Beomgyu, sedangkan ketiga anak dominannya sedang di atas permukaan air kolam. Mark yang berbaring di atas kasur karetnya ada Jeno yang duduk di atas bebek plastiknya, sementara Sungchan hanya duduk di pinggiran kolam.
"Beomie kalau keluar, jangan pernah mengikat rambut keatas, di cepol satu dan sabagainya, jangan berpakaian terbuka. Ngerti Beomie?" peringat Jaehyun menatap putrinya.
"Eung! Daddy, Beomie selalu ingat iss.. Dari kemarin itu terus ih.."
"Kemarin juga siapa yang ngebolehin pergi, memangnya"
Beomgyu menundukkan kepalanya takut, ia tau kemarin pergi tanpa ijin itu salah.
"Tidak apa-apa sudah samperin Kakak-kakanya, ntar biar Bubu yang kasih pelajaran sama Daddy, eum?" Beomgyu menatap wajah Bubunya lalu menganggukkan kepalanya, berlari kecil menghampiri kembarannya.
"Kamu ini.." ucap Bubu sambil menampar kecil lengan suaminya. Yang di pukul mana berasa, ia hanya memeluk sayang istrinya.
Beomgyu yang berlari kecil, dengan ide yang cemerlangnya mendorong tubuh Sungchan hingga terjatuh kedalam kolam, Mark dan Jeno terkena cipratan air dari Sungchan. Mendapatkan singnal bahaya, Mark dan Jeno dengan cepat menepikan pelampung karet mereka dan keluar dari kolam.
"Issh nggak seru!" ucap Beomgyu yang hanya berhasil menjatuhkan satu orang.
Namun tak lama, Beomgyu merasakan, pelukan Kakaknya dari belakang, disusul Mark yang mengangkat kedua kaki Beomgyu, dan Sungchan yang keluar dari kolam renang memegangi bagian tengah tubuh Beomgyu, ketiga putra Jaehyun mengambil ancang-ancang, mengayunkan tubuh Beomgyu kekiri dan kekanan, sedangkan empunya hanya berteriak meminta tolong pada Daddy dan Bubunya, Beomgyu bahkan meminta ampun pada ketiga kakaknya, namun tidak di gubris.
"Aaa~!! Tidak.. No!! Isshh.. Aaaa~!!!"
Setelah ayunan ketiga, Mark, Jeno dan Sungchan melepaskan tubuh Beomgyu, melemparnya masuk kedalam air. Ketiganya bertos ria kala berhasil menyelesaikan misi tak terduga mereka.
Beomgyu menampakkan kepalanya, walaupun kolam renang itu cukup dalam, tapi Beomgyu sudah pintar berenang.
"Kalian curang! Mainnya keroyokan! Satu satu dong!!" ucap kesal Beomgyu, yang kepangannya terlepas saat dirinya masuk kedalam kolam.
"Duh, ikat rambut aku mana.." ucap Beomgyu saat meraba rambutnya yang sudah tidak terkepang.
Sungchan mengambil ancang akan memasuki kolam.
"Jangan!!" tolak Beomgyu, menjauh sedikit.
BYUR!
BYUR!
BYUR!!
Setelah Sungchan, disusul Jeno lalu Mark yang ikut menceburkan dirinya ke dalam kolam, sontak membuat Beomgyu ingin berlari menjauh dari ketiga kakaknya, perasaan Beomgyu tidak enak saat melihat ketiga kakaknya menceburkan dirinya secara suka rela. Dan benar saja ketiganya mendekati tubuh Beomgyu, dan mengepungnya.
"BUBUUUU!! DADDY!!!" teriak Beomgyu saat ketiganya memeluk tubuh Beomgyu yang di himpit ketiganya.
Jaehyun dan Taeyong hanya tersenyum.
"Tidak ingin ikutan?" bisik Jaehyun pada Taeyong.
"Tidak.." tolak cepat Bubu, ia tau jika ikutan bakal berakhir sama dengan nasib Beomgyu yang di keroyok tubuh tinggi Suami dan ketiga putranya, jadi dia memilih cara aman saja.
"Sayang sekali.." ucap Jaehyun sedikit berbisik yang masih bisa di dengar Bubu
T. B. C𖠌
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILLE'S ✔
Fiksi Penggemar═════════•°•⚠️•°•═════════ GS FIKTIF/FIKSI FF FAMILY SEASON [2]