𖠌³⁹

1.3K 97 0
                                    



















Mark dah Jeno sudah berganti pakain, badan mereka lebih fresh setelah mandi. Masih di tempat yang sama, mereka Mark, Jeno, Haechan, Jaemin dan Beomgyu di ruang tamu.

"Bagaimana Beomie dengan hari ini?" tanya Mark

"Eum.. Menyenangkan! Beomie tadi banyak ngerjain tugas terus di puji puji mulu sama gurunya.. Terus tadi juga pas pelatihan Beomie di kasih suntikan abis itu langsung latihan. Lihat.." Beomgyu berdiri memperlihatkan kakinya yang sudah tidak terlalu parah gemeternya, berjalan dengan pasti mengitari meja.

"Beomie sudah bisa bertahan lama... AAAAAAAAA!!!" kedua kekasih kakaknya menutup telinga mereka, sementara Mark dan Jeno hanya memalingkan wajahnya. Bubu yang tengah asik menonton drama di dalam kamarnya keluar dengan terburu-buru karena mendengar teriakan Beomgyu.

"Kenapa sayang?" ucap Bubu.

"Hehe.. Tidak apa-apa Bubu.. Kakak Nono gangguin Beomie teruss!" ucap Beomgyu dengan bersemangat.

"Yak! Bochil ngadi ngadi lu" ucap Jeno

"Hehe.." Beomgyu hanya tersenyum dengan watadosnya.

"Ayo kita di lantai dua saja, Beomie bisa jalan sendiri?" tanya Mark yang berdiri dari duduknya.

"Eum!"

"Abang sebelum naik, pintunya di kunci ya. Bubu duluan masuk kamarnya hehe.." setelah mengucapkan itu Bubu berlalu.

Haechan dan Jaemin berjalan lebih dulu dengan langkah pelan, menengok ke belakang memantau Beomgyu yang berjalan di belakang.

Jeno tepat di belakang Beomgyu, menjaga dedenya itu. Setelah mengunci pintu Mark berlari kecil, lalu setelah dirinya sejajar dengan dedenya ia sedikit menggoda empunya.

"Abang duluan, bye kura-kura.." ucap Mark menambah kecepatan larinya, Beomgyu menatap kesal Abangnya yang sudah berada di ujung tangga atas.

"Kalian duluanlah, Beomie biar aku yang ngawasin" ucap Jeno yang menatap Jaemin dah Haechan.

"Kakak Nana/Echan tunggu di atas ya De.." ucap Jaemin dan Haechan bersamaan. Dan dibalas senyuman mantap oleh Beomgyu.

Setelah Beomgyu sampai di tangga, ia menengok ke kakaknya, tertawa.

"Hehe.. Beomie sudah tidak kuat" ucapnya

"Haha.. Oke." Jeno lalu berjongkok di depan Beomgyu, dengan cepat Beomgyu menubruk punggung lebar Kakaknya, keduanya lalu menaiki tangga sesekali Jeno menggerakkan tubuhnya kekiri dan kekanan membuat Beomgyu tertawa cekikikan, Jeno hanya tersenyum kecil namun matanya tidak bisa berbohong mata bulan sabit itu terlengkung sempurna menyembunyikan matanya.


















───── ⋆✩⋆ ─────




















"Uchan pulang.." ucap Sungchan yang memasuki ruangan.

"Apa yang lain pada pergi?" tanya seorang di samping Sungchan.

"Tidak, di grup chat keluarga beberapa menit yang lalu, Beomie kirim foto kue buatan Bubu. Terus ngepap keseruan para kakak. Mungkin mereka di lantai dua" ucap Sungchan panjang lebar.

Dan benar setibanya mereka di ujung tangga atas, mereka samar-samar mendengar suara berisik.

"Uchan pulang!!" ucap Beomgyu yang lebih dulu melihat kembarannya.

FAMILLE'S ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang