𖠌²¹

1.5K 102 0
                                    






















Beomgyu mendatangi Bubu yang sedang sibuk dengan urusan dapur, melihat Bubunya begitu sibuk dengan wajah ayu nya yang begitu cantiknya berkali lipat saat serius membuat Beomgyu semakin menjadikan Bubunya role modelnya. Sosok ibu yang lembut namun tegas, disiplin dan bertanggungjawab begitu banyak kekaguman dan sayangnya kepada Bubunya.

Beomgyu yang masih berdiri di samping meja makan, mengambil ponselnya dari saku belakangnya, merekam dan memotret kesibukan Bubunya. Namun tak berlangsung lama, sebabnya Bubu tiba-tiba menengok, terkejut lalu kemudian tersenyum berpose dua jari pada kamera Beomgyu, yang empunya awalnya berdiri kaku sebabnya tertangkap basah, kini ikut tersenyum karena sikap Bubu yang langsung memberikan gaya.

"Makasih Bubu.. Gambarnya hehehe..."

"Kembali kasih sayang.."

Beomgyu berjalan mendekati tubuh Bubunya.

"Beomie boleh foto bareng Bubu..?" ucapnya meminta ijin, Bubu tersenyum sambil memperbaiki poni rambut putrinya. Merasa sangat gemas kepada bungsunya, pasal tadi saja ia melakukan pengambilan gambar tampa ijin. Sekarang justru meminta persetujuan terlebih dahulu.

"Boleh, ayo kita foto berdua" sambil merangkul pundak Beomgyu

"Hehe, hana dul set, ceerss" Beomgyu mencium pipi Bubunya, membuat Bubu begitu terkejut namun kemudian hatinya menghangat, Bubu memeluk tubuh Beomgyu dengan erat sangat erat, dengan masih tersenyum Beomgyu juga melakukan hal yang sama dengan Bubunya, memeluk tubuh wanita yang telah melahirkannya.

"Wah my Queen and my Princess hugged each other? Tanpa mengajakku?" ucap Daddy yang baru masuk dengan membawa beberapa belanjaannya.

"Daddy habis keluar? Tidak mengajak Beomie?!"

"Kan Beomie tadi nonton sama yang lain di atas" ucap Daddy mengusap kepala Beomgyu.

"Kenapa beli banyak bahan makanan?"

"Teman teman kakak kan banyak, sekalian kita makan bersama" ucap Bubu yang mengambil barang belanjaan Daddy.

Beomgyu memegang tangan besar Daddynya menarik tubuh tinggi itu agar sedikit membungkuk.

"Daddy harus bantuin Bubu masak, soalnya ini ada calon calon mantu Daddy yang akan di jamu"

Jaehyun berdiri tegak, ia memperhatikan ekpresi wajah putrinya yang begitu penuh dengan eksepsi, sangat lucu.

"Kiyowo" ucap Daddy sambil mencubit pipi Beomgyu, tidak kuat kuat hanya mengampit dua jarinya mengambil daging pipi gemuk putrinya.

"Hihihi... Daddy cepetan.." Beomgyu sambil menarik tangan Daddynya, ketiganya memasak bersama hanya Bubu kedua anak dan ayah itu hanya merecoki dengan memotong terlalu kebesaran, memakan buah yang harusnya jadi toping, dll, beruntung Bubu dalam mode jinaknya tidak mode sepertinya biasanya, jadi si dua penganggu itu semakin bersemangat merusak.

Sungchan turun dari lantai dua, terdiam memperhatikan ketiganya di dapur.

"Di cariin ternyata disini" ucap Sungchan.

Jaehyun menengok bersamaan dengan Beomgyu.

"Kenapa Kak?" tanya Beomgyu.

"Kau dicari Taehyun" mendengar kata 'Taehyun' Beomgyu langsung berlari meninggalkan ruang dapur, lalu Sungchan berjalan mendekati keduanya.

"Ada yang bisa Uchan bantu?"

"Uchan berbohong kan perihal Taehyun" ucap Daddy menatap putra bungsunya.

"Hehe.."

Jaehyun hanya menghela nafasnya, ia harus semakin berusaha lagi untuk mengajarkan pada putrinya agar tidak mudah tertipu.

"Tampaknya kau tau betul kelemahan Beomgyu" bisik Jaehyun pada Sungchan.

"Ya, aku kan kembarannya tidak ada rahasia di antara kami" Jaehyun tersenyum menepuk kepala Sungchan.

"Ayo masukan sayurannya ke panci, nanti baru dagingnya" ucap Bubu.









Beomgyu yang baru menemukan keberadaan Taehyun yang di teras menghampiri remaja laki-laki itu.

"Tyu—"

"Temani Kak Uchan dulu ke rumah Taro" ucap Sungchan yang menarik tangan Beomgyu menjauh.

"Berjalan kaki?"

"Mm"

Beomgyu hanya pasrah, dirinya di seret kembarannya. Padahal tinggal sedikit ia bercakap-cakap dengan Taehyun tapi justru ia terpisahkan oleh kembarannya yang begitu apa apa harus ditemani dengan dirinya. Tanpa Beomgyu tau, kembarannya itu menarik sudut bibirnya keatas, sangat tipis karena itu lah Beomgyu pun tidak menyadari.



































T. B. C𖠌







FAMILLE'S ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang