Bab 52. Hari Patah Hati Para Mantan

1.2K 39 1
                                    

Dua minggu telah berlalu, hari ini adalah hari pernikahan Dara bersama Haikal. Keduanya kini tengah tersenyum lebar pebuh bahagia diatas pelaminan. Sesuai rencana, keduanya menggelar pesta mewah di ballroom hotel milik keluarga Bara.

Banyak tamu undangan yang hadir dalam pesta mereka. mulai dari kolega Bara maupun dari Restu. Semua karyawan kedua keluarga pun turut diundang.

Ajeng dan Deby berperan sebagai Bridesmaid bersama pasangan keduanya. Haikal dan Sakti pun tampak Gagah dengan balutan tuxedonya.

Bara menatap Dara yang kini sudah resmi menjadi istrinya dengan tatapan berniar kagum. Kecantikan Dara tampak natural dan membuat Bara tidak pernah berhenti memandanginya dengan senyuman bodohnya.

" Sayang, aku tahu kalau aku itu cantik, namun harusnya kamu memandangiku seolah seperti sedang menelanjangi tubuhku " sindir Dara, membuat Bara terkekeh pelan.

" Kamu tampak cantik sayang. Membuat mataku tidak bisa teralihkan dari dirimu " ucap Bara lalu memajukan wajahnya mengecup pipi sang istri.

" Bukankah aku cantik setiap harinya sayang " Dara mengerlingkan matanya, menggoda Bara yang maish tampak terpukau oleh kecantikan istrinya sendiri.

" Kamu cantik setiap saat sayang. Dan aku mengakui itu " ucap Bara membenarkan ucapan sang istri.

Dara hanya tersenyum geli mendengar gombalan sang suami. Namun keasyikan keduanya harus terganggu karena kehadiran sahabatnya dan Haikal.

" Duilee ... sudah sah jadi suami istri juga masih saling merayu Bos " ledek Sandi. Oria itu datang bersama pasangannya. Ada Haikal, Ajeng , Sakti dan Deby dibelakang mereka. keenamnya mendatangi sepasangan pengantin baru untuk memberikan ucapan selamat.

" Tsk, sialan, menganggu saja sih kalian semua " omel Bara setengah bercanda.

" Dara, elamat menempuh hidup baru ya bestie " ucap Deby dengan mata berkaca-kaca. Gadis itu tampak terharu dan ikut merasa bahagia melihat sahabatnya menikah hari ini.

" Thank you bestie " ucap Dara. Kedua nya slaing berpelukan. Kemudian berganti memeluk Ajeng. Ajeng pun mengucapkan hal yang sama seperti Deby. Ketiga sahabat itu saling tersenyum bahagia.

" Selamat ya Dara dan Bos atas pernikahan kalian. semoga bahagia dan cepat dikarunia momongan. " ucap Sandi dan Sakti bersamaan.

" Makasih ya Bro " ucap Bara

" Makasih mas Sandi dan Mas Sakti "

Dara menoleh kearah sang Abang, dan tersenyum dengan mata berkaca-kaca. Gadis itu merangsek memeluk Haikal dengan erat.

" Selamat atas pernikahannya ya Dek. Semoga rumah tanggamu selalu diberkahi kebahagiaan, dan ingat semua nasehat Abang untuk mu ya " ucap Haikal.

Dara mengangguk kecil, gadis itu tersenyum dengan mata berkaca-kaca melihat snag Abang menggenggam erat jemarinya.

Dibalik kebahagiaan yang tengah Bara dan Bara rasakan, nyata banyak wanita yang patah hari melihat pernikahan keduanya. Terlebih Sandra dan Jasmine. Jika Sandra hanya mampu melihat betapa bahagianya mnatan suaminya dari kejauhan karena larangan masuk dari pihak keamanan Hotel, berbeda dengan Jasmine.

Wanita itu bisa datang ke pesta karena menjadi pendamping dari pria yang membayarnya dan kebetulan pria itu adalah kolega Bara.

Meskipun Bara dan Dara terkejut dengan kedatangan Jasmine padahal sudah di blacklist, namun demi menghormati kolega Bara, keduanya berpura-pura tidak ada masalah. Dara mau pun Bara bahkan tidak menganggap keberadaan Jasmine. Membuat Wanita itu sedikit jengkel.

Namun Jasmine tidak bisa merusak pesta Bara begitu saja mengingat dengan siapa dirinya datang ke pasta ini. wanita itu masih berusaha menjaga nama baiknya sebagai Artis.

Menggoda Sang DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang