" Itu cerita yang tetangga di ujung komplek beneran ya " tanya Dara penuh tanya.
" Beneran Mbak Dara, penghuni di ujung koplek itu ternyata simpanan pejabat Mbak, kasus mereka terkuak saat rumahnya ramai karena didatangi istri pejabat itu bersama anaknya. " sahut Wanti
" Padahal kalau dilihat istri pertamanya itu jauh lebih cantik dan anggun dari selingkuhannya itu loh " timpal Berta.
" Justru lebih galakan si selingkuhan daripada istri sahnya loh Mbak " tambah Wanti.
" Betul itu ... yang maju menghajar si selingkuhan justru anak perempuannya, bahkan Pak RT saja sampai kewalahan melerainya. " sambung Santi.
" Cantik sih tapi kok mau ya sama lelaki yang bisa dikatakan pantas sebagai ayahnya sendiri ketimbang pasangannya " sucap Dara.
" Yah ... namanya juga perempuan mbak siapa sih yang gak doyan duit. Bisa menikmati kewahan dan uang banyak tanpa harus capek bekerja, apalagi wanita muda yang tahunya Cuma berdandan dan hura-hura seperti tetangga itu " timpal Wanti tampak gemas.
" Iya betul, kasihannya lagi anak si pejabat itu sebentar lagi melahirkan " ucap Berta.
" Wah .. sebentar lagi punya cucu masih saja selingkuh dnegan daun muda. Benar-benar brengsek ya pria itu " timpal Dara.
" Dan parahnya lagi mbak, ternyata rumah yang ditempati si selingkuhannya itu adalah rumah yang dibeli sama si bapak kepada sang istri. Dan bilangnya sedang dikontrak oleh orang lain " timpal Wanti.
" Jadinya malam itu, mau tak mau si selingkuhan itu diusir dari rumah karena memang rumah itu atas nama sang istri " sambung Santi.
" Gila ya, bisa-bisanya menempatkan si selingkuhan dirumah yang sudah diberikan kepada si istri sah " gemas Berta.
" Kalau aku ya, aku bakal cakar dan rusak muka wanita itu kemudian aku poton anunya " ucap Dara.
" Wah ... ngeri juga ancaman Mbak Dara. " ucap ketiga wanita disebelah Dara tampak ngeri.
" Tapi cantik dan sexi sih Mbak. Suka sering belanja sayur sama saya juga kok " sahut Tono.
Ucapan tono membut keempat wanita yang tengah asyik ngerumpi itu serempak menoleh kearah tukang sayur itu dnegan tatapan kesal.
" Loh .. saya kan Cuma bilang yang sebenarnya loh " kilah Tono, sedikit canggung.
" Dasar pria dimanapun sama, lihat wanita cantik dan sexi sedikit laangsung saja terpukau " kesal Dara.
" Iya nih Mang tono, kenapa memuji si wanita selingkuhan itu sih " sewot Wanti.
" Tau nih, demen banget ya dapat langganan seperti dia " serang Santi.
" Yang sexy, yang semlehoy babandondot gitu ? " timpal Berta tak mau kalah.
Tono yang mendapatkan serangan dari para wanita hanya bisa mengaruk kepalanya yang ternyata memang sedikit gatal.
" Duh .. salah kan gue ikut nimbrung " gumam Tono tobat. Dalam hati tidak akan ikut menimpali jika para wanita sedang bergosip tentang wanita lain. Kapok sudah pikir Tono. Akhirnya mamang sayur itu memilih diam sembari menunggu para wanita selesai berbelanja alias bergosip.
" Ah ... dulu sebelum Mbak Dara ddekat dengan Mas Bara, pernah lo Mbak si wanita itu mencoba mendekati Mas Bara " Ucap Santi.
" Iya Mbak , beberapa kali mencoba namun selalu ditolak Mas Bara. Bahkan Mas Bara selalu menghindar kalau ada wanita itu " sambung Berta.
" Untuk saja sekarang Mas Bara sudah bertemu dengan pawangnya yang seperti Mbak Dara. Jadi kalah jauh kemana-mana kalau sama Mbak Dara " ucap Wanti.
" Hahaha ... kalian bisa saja " gelak Dara. Dirinya memang mengetahui cerita itu dari Bara langsung. Pria itu pernah merasa kesal dan risih dengan perlakuan si selingkuhan yang mencoba menarik perhaiannya. Bukanya tertarik dengan keseksiannya namun justru Bara menghindar karena jijik dan risih dnegan wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menggoda Sang Duda
RandomDara Maharani gadis cantik yang ceria namun berotak mesum dan sedikit binal. Terang-terang mengoda seorang duda tampan berbadan hot dengan satu anak yang menjadi tetangga barunya. Bara Pamungkas, duda beranak satu pindah rumah setelah bercerai dari...