"daddy yang bener aja!" tolak cilla memandang Samuel dengan permohonan.
"daddy selalu turuti semua permintaan kamu, jadi sekarangan gantian kamu yang harus turuti permintaan daddy." ujar Samuel menatap putri satu satu nya.
arcilla bersidekap dada memandang Samuel dengan kesal "aku gamau plis." rengek cilla mengeluarkan puppy eyes nya.
grace, sang mommy melihat anak nya mengeluarkan puppy eyes pun langsung menatap Samuel was was, karna kalo cilla sudah mengeluarkan jurus itu pasti Samuel kalah.
"jangan tergoda." bisik grace sembari mengelus lengan besar nan berurat milik Samuel.
"ih, mommy!" pekik cilla menghentakan kaki nya dengan kesal.
"sekarang mending kamu dandan, pake dress yang tadi mommy kasih, pake make up dikit aja, soalnya calon suami kamu mau datang." ujar grace menatap anak nya itu.
cilla tak menjawab ataupun beranjak dari sofa tetapi menelungkupkan wajah nya pada bantal sofa dan menahan tangisannya namun punggung cilla terlihat bergerak karna segukan.
Samuel tak tega melihat putri satu satunya menangis langsung saja memeluk arcilla dari samping.
"Daddy mohon agar daddy lega karna titipin anak daddy ke orang yang tepat." ucap Samuel mengelus punggung cilla.
"ck, bilang aja kalo udah gamau urus aku!" sentak cilla memandang tajam Samuel dan grace.
"kok kamu bicara itu sih sayang?" tanya grace heran dengan pertanyaan arcilla.
samuel hanya menghela nafas panjang lalu menggeleng kecil "ko mirip gua." ujar Samuel dalam hati.
"kalian jodohin aku biar kalian bebas, biar kalian gak mikirin aku yang nakal ini iya?" tanya cilla menggebu gebu menatap nyalang kedua orang tua nya itu.
"kalian udah gak sayang sama aku, kalian udah gak mau punya anak kayak aku iya?" ujar cilla.
Samuel memeluk arcilla dan memangku anak kesayangan nya itu "kamu tau? perjodohan ini juga bukan daddy ataupun mommy yang mau." ujar Samuel dengan lembut.
grace mengangguk mengelus rambut anak nya dipangkuan Samuel "terus keinginan siapa?" tanya arcilla memandang kedua orang tua nya.
"keinginan oma kamu sebelum meninggal dia bercerita kalo cucu perempuannya ingin ia nikah kan dengan cucu kerbat dekat nya, daddy mohon untuk kamu kabulin keinginan oma yang terakhir." ujar Samuel dengan nada lembut mengelus pipi arcilla.
"kalo oma minta apapun sama daddy, daddy pasti wujud in tapi sayang nya oma minta nya sama kamu, dan daddy merasa bersalah banget kalo gak nurutin permintaan oma." ujar Samuel dengan panjang lebar.
"kalo mommy sih akan turuti permintaan oma ya, karna itu permintaan terakhir yang oma minta." ujar grace bersandar pada bahu Samuel sembari memandang anak terakhir nya itu.
arcilla tampak berfikir tak lama kemudian ia mengangguk mantap "demi oma akan aku kabulin." ujar cilla memandang daddy dan mommy nya dengan serius.
grace dan Samuel mengehela nafas lega "makasih sayang." ujar Samuel memeluk erat arcilla.
disusul grace memeluk arcilla dari samping "makasih, cantik ku, manis ku, cinderella ku, putri kecil aku." ujar grace dengan gemas mencium puncak kepala cilla.
"mau ikutan peluk." pekik seorang pemuda dari arah tangga dengan berlari ke arah mereka.
alva, seorang kakak laki laki arcilla yang lebih tua satu tahun dari arcilla itu langsung memeluk daddy mommy dan arcilla dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramírez
Teen Fiction"dad! yang bener aja masa aku dijodohin sama cowok kayak dia?!" tanya seorang perempuan membantah seorang ayah nya. "sayang, Daddy udah tau bagaimana kehidupan dan sifat dia." ujar daddy nya dengan lembut untuk meyakinkan bahwa pilihannya adalah pi...