Ch. 11 - Pertarungan Melawan Monster Rank 2.

10 2 0
                                    

Leon berjalan dengan hati-hati di lapangan batu yang luas, masih belum menemukan makhluk lain sejak keluar dari goanya. Membutuhkan beberapa waktu berjalan lagi untuknya menemukan monster pertama yang sedang berjalan sendirian.

Satu ekor itu tidak akan cukup, dia memerlukan kelompok tiga ekor atau lebih. Dia membalikkan badannya untuk mulai pergi mencari lagi. Pandangannya masih bertahan di siluet anjing di kejauhan.

Dia merasa ada yang berbeda dengan Bonehound itu.

"...!"

Jalur pikiran Leon langsung berhenti di tempat ketika dia menyadari anjing di kejauhan itu ternyata tidak memiliki warna putih tulang yang sudah biasa dia lihat di lawan-lawannya selama beberapa hari terakhir.

Dan anjing itu sedang melihat ke arahnya. Ini cukup untuk membuatnya jatuh berbaring ke tanah dan berguling dengan cepat ke belakang satu batu berukuran besar di dekatnya.

"..."

Leon mengintip keluar dan diluar harapannya, anjing itu masih berdiri disana. Dia menemukan monster itu juga sedang menatap langsung ke tempatnya bersembunyi saat ini.

"Sial..." gerutu Leon dengan pelan. Dia tidak menyangka akan bertemu makhluk itu lagi seperti ini, jadi dia menoleh ke sampingnya, "Kenapa anjing itu ada disini?! Bukankah kau bilang mereka berada di sisi lain bukit?!"

Monster Rank 2 Tipe Beast, Hellhound. Anjing sebesar kuda yang hampir membunuh Leon, dan berhasil membunuh Judas. Pemuda berambut putih itu tahu dirinya masih belum bisa mengalahkan makhluk itu dalam kondisinya saat ini.

Judas melayang keluar dari batu persembunyian mereka, dan kembali sesaat berikutnya. Senyuman mengejek menghiasi wajahnya.

[Kabar baik, itu bukan seekor Hellhound.]

Leon menatap tengkorak itu dengan ekspresi bingung dan tidak percaya. Dia yakin anjing itu bukan seekor Bonehound, karena dia tidak melihat tulang sama sekali. Dia mengintip keluar dan melihat anjing yang sudah jauh lebih dekat itu sebelum bersembunyi lagi.

Ketiadaan tulang itu sudah bukti yang jelas, tapi dia juga baru saja melihat area busuk yang mengeluarkan cairan hitam lengket di beberapa bagian tubuh berdagingnya itu.

"Tapi, jika bukan Hellhound...?"

[Nah, itu adalah kabar buruknya.] lanjut Judas, kali ini dengan senyuman yang lebih biasa, [Dia adalah Rank 2 Tipe Undead, Corpsehound.]

"... hah?"

Leon terdiam sejenak saat mendengar berita itu. Dia lalu mengintip keluar sekali lagi, lalu menemukan anjing itu sudah sangat dekat. Kali ini, ekspresi garang dari anjing yang ternyata memang terlihat seperti mayat membusuk itu sudah tampak dengan jelas.

Selain ukurannya yang memang lebih kecil dari Hellhound, dan tubuhnya yang tidak sekekar anjing lain itu, Leon juga menemukan sebuah batu hitam bulat yang memancarkan sinar biru redup seperti tertanam cukup dalam di dahinya.

"Baiklah, apakah ada yang bisa kau tambahkan?" minta Leon sambil menyiapkan diri, memperkuat genggaman tongkatnya, "Apapun. Aku memerlukannya saat ini."

[Hm...]

Judas tidak langsung menjawab. Dia malah terlihat mempertimbangkan sesuatu selama beberapa detik, sebelum akhirnya menunjukkan senyuman mengejeknya.

[Tidak ada.] jawab Judas pendek, sebelum terlihat seperti mengingat sesuatu, [Ah! Jangan makan cairan hitam yang kau lihat itu.]

"Yang benar saja-"

Crack.

Suara kerikil yang terinjak itu langsung membuat Leon meloncat maju dan berputar menghadap batu besar yang baru ditinggalkannya. Pandangannya kemudian bergerak ke atas.

Lahir di Neraka dan Surga dan BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang