Ch. 59 - Dua Minggu yang Penuh Kejadian.

9 2 0
                                    

Dua minggu telah berlalu sejak Leon berpisah dengan Jason, dan satu minggu sejak dia mulai berburu lagi. Banyak hal telah terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama ini.

Shima mencoba merekrutnya. Sepertinya kemampuan yang dia tunjukkan untuk mengetahui semua informasi, tanpa memiliki akses untuk informasi tersebut, membuatnya tertarik. Leon tidak menyangka akan bisa melihat Goma lebih tidak senang lagi saat melihatnya.

Lalu Hisui mencoba mengembalikan bayarannya. Ini Leon selesaikan dengan mudah, karena dia bisa berlari lebih cepat darinya. Penjual kecil itu baru menyerah besoknya ketika dia berniat untuk lari lagi ketika topik itu dibahas. Dari sana pertemuan mereka menjadi lebih mulus dan produktif, tanpa ada yang perlu lari.

Dia mendapatkan banyak barang yang dicarinya setelah menitipkan uang yang dia miliki saat itu pada Hisui, salah satunya adalah pedang yang sedang dia bawa saat ini. Entah kenapa, kualitasnya lebih tinggi dari seharusnya, dan bahkan memiliki sebuah Enchantment.

Senjata ini adalah hal terakhir yang dia terima dari Hisui sebelum dia mulai berburu di Padang Mayat Hidup.

<Pedang Steelwood - Rank 2 - Kualitas E

Pedang yang dibuat menggunakan kayu Pohon Steelwood yang diolah dengan kasar, hasil dari produksi massal. Tetapi setelah dimodifikasi oleh seorang ahli yang masih amatir, kualitasnya menjadi melesat naik.

Enchantment (1/1) : Durability Up 2>

Leon juga sering bertemu Hiro dan Tiny. Pendapat Hiro setelah melihat pertunjukkannya ketika berhadapan dengan Jason, ternyata tidak terlalu berubah. Dia hanya menjadi sedikit lebih waspada saja.

Sedangkan Tiny, masih memandangnya dengan baik. Setelah beberapa kali pertemuan dan menghabiskan waktu bersama setelahnya, pandangan itu bahkan sudah menjadi lebih baik. Mereka sudah cukup nyaman untuk memanggil satu sama lain teman.

Sedangkan dengan Slithroat yang tidak berpapasan dengannya selama seminggu pertama, yang dia temui di Padang Mayat Hidup di awal minggu ini secara tidak sengaja, dan baru benar-benar berbicara dengannya dua hari yang lalu?

"Kenapa kau lihat-lihat?"

Slithroat, sepertinya membecinya. Dia tidak menahan komentar kasarnya, sepertinya karena tidak melihat alasan untuk melakukan itu.

"Tidak ada apa-apa. Hanya mengingat sesuatu."

Leon tidak marah atau tersinggung, karena dia tidak mengambilnya ke dalam hati. Ini bisa dia lakukan dengan mudah karena dia tahu dibalik semua perasaan negatif yang ditunjukkan Goblin itu, adalah rasa curiga kepadanya. Perasaan itu juga berdasarkan keinginan untuk melindungi dua saudaranya.

Jadi dia tidak memikirkan itu. Dia mulai memikirkan sesuatu yang memang membuatnya marah.

"Aku hampir memukul wajah pemimpin kelompok tiga Red Ogre yang mengirimkan sinyal minta tolong dua hari yang lalu," lanjut Leon, terlihat sedikit malu karena hampir lepas kendali di waktu itu, "Aku tidak menyangka dia akan menarik kelompok sepuluh Boneman Soldier secara sengaja dan membahayakan timnya seperti itu."

Kelompok tersebut telah mengetahui lokasi Leon disaat itu, dan sengaja memulai pertarungan yang mereka tahu tidak akan bisa menangkan. Cukup dekat untuk mendapatkan pertolongan darinya, lalu diberikan sebagian dari hasil buruannya.

Mereka ingin mendapatkan hal yang sama dengan yang telah beberapa kelompok lain dapatkan setelah diselamatkan oleh Leon.

"Apalagi yang kau harapkan? Kau memberikan makanan secara bebas seperti itu, tentu saja akan ada lalat yang mencoba hinggap."

Leon menemukan bahwa perasaan buruknya berakhir terbukti benar, adalah ketika dia menyadari ekspresi aneh dari pemimpin kelompok itu saat selesai ditolong. Dengan sedikit intimidasi, dia juga menjadi tahu bahwa alat pinjamannya telah mendapatkan fitur tambahan tanpa izinnya, bahkan diluar pengetahuannya.

Lahir di Neraka dan Surga dan BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang