Ch. 76 - Langkah Pertama, Skak.

6 2 0
                                    

"Sesuatu yang pasti akan berakhir gagal."

Pernyataan penuh percaya diri itu keluar dari mulut Tonkatsu, Ketua Merchant Guild yang mempertahankan posisinya selama dua puluh tahun terakhir. Ini adalah pencapaian yang tidak biasa, mengingat posisi ini hanya diduduki oleh pedagang paling kaya di seluruh Kota Oniyama.

Dan dia baru saja mengatakan rencana untuk menjual pakaian pelindung, sesuatu yang sudah terbukti telah berhasil kurang dari sebulan yang lalu, akan berakhir gagal.

Sebagian besar orang di ruangan terlihat kebingungan, dengan beberapa pedagang tertua saja yang terlihat menyadari sesuatu.

"Dia berhenti menjual barang selama seminggu terakhir, sepertinya adalah usahanya untuk menyembunyikan langkah berikutnya. Dia seharusnya takut dengan apa yang akan kita lakukan untuk mengganggu usaha mereka itu." Tonkatsu tertawa kecil, "Tidak aneh, karena itu memang yang akan kita lakukan jika dia berani mencoba."

Beberapa pedagang mengeluarkan tawa kecil atas lelucon itu, tidak memedulikan betapa kejamnya tindakan itu pada seseorang yang sangat kecil jika dibandingkan dengan seluruh kekuatan Merchant Guild.

"Beberapa lokasi yang telah didatangi oleh pemuda ini adalah Gerbang Utara, Selatan, dan Barat. Sepertinya dia mencari sesuatu diluar sana, yang tidak menghasilkan apa-apa."

"Bagaiamana anda bisa begitu yakin?"

Tonkatsu melambaikan tangannya, "Saat dia kembali ke dalam kota, di ketiga-tiga kalinya itu terjadi, dia tidak terlihat membawa apapun."

"Oooh..."

"Jadi, yang paling penting adalah... percakapannya di Mercenary Guild."

Di kertas laporan, tertulis percakapan tersebut. Walau sedikit pendek dan banyak bagian yang kosong, garis besarnya masih bisa terlihat.

Tonkatsu tertawa kecil, "Dia berniat menjual pelindung tangan, kaki, dan dada dalam jumlah besar, seperti yang telah berhasil sebelumnya. Ini adalah informasi yang didapatkan oleh orang yang kutanam di Mercenary Guild."

Sesuatu yang dia telah katakan akan gagal dengan penuh kepastian. Lalu setelah melihat wajah bingung orang-orang di depannya selama beberapa detik lagi dan menjadi puas, dia mulai menjelaskan.

"Penjualan yang begitu cepat dan menguntungkan sebelumnya, itu tidak lebih dari sebuah kebetulan saja."

Tonkatsu mengangkat telapak terbukanya, seperti sedang memegang sebuah bola yang tidak terlihat.

"Pelindung yang dibuat oleh pedagang kecil itu memenuhi kebutuhan yang sebelumnya tidak bisa dibeli dengan harga serendah itu." dia menggoyang-goyang tangannya, "Atau dengan kata lain, dia menemukan sebuah sumber air yang belum tersentuh sama sekali."

Tonkatsu tidak berhenti, dia mengangkat tangannya cukup tinggi-

Bham!

-lalu membantingkannya ke meja, mengejutkan semua orang di ruangan.

"Tapi yang sebagian dari kalian sudah sadari, salah satu hal yang membuatnya berakhir sangat terkenal dan diperebutkan... adalah harga murah dari produk tersebut." ucapnya dengan nada mengejek yang tebal, "Kenyataan ini, ditambahkan dengan barang pelindung ini tidak memiliki pembeli lain selain Mercenary...?"

Semua orang yang duduk di meja itu hampir bisa melihat bola kaca tidak terlihat yang pecah karena dibanting ke meja itu, dan merasa tegang. Pantas saja ketua mereka itu tidak merasa khawatir ketika menghadapi seseorang yang memiliki kekuatan Rank 3 sekalipun.

Dia sudah melihat semuanya dari awal, dan menyadari ini memang bukanlah sebuah pertarungan.

Tonkatsu mengambil kembali pipanya, lalu satu kotak kecil dari saku bajunya. Dia mulai mengisi ulang pipa itu dengan bubuk dari kotak tersebut.

Lahir di Neraka dan Surga dan BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang