Ch. 117 - Netherwar, Hati di Dalam Kartu Mereka.

6 1 0
                                    

Tiga orang Red Ogre duduk mengelilingi meja berukuran sedang. Dua diantara mereka terlihat sangat berkonsentrasi, menggunakan kartu yang sedang mereka pegang untuk menyembunyikan ekspresi mereka.

Banyak patung kecil dan kartu serupa terlihat sedang tersebar dengan rapi di atas meja, membentuk dua formasi di depan dua orang tersebut.

"Haha... kau melewatkan ini!" ucap Red Ogre dengan ikat kepala hijau, "Aku mengaktifkan efek dari Perkumpulan Gelombang Tengkorak yang kuletakkan di arena lima putaran yang lalu!"

"A-apa?! Sejak kapan itu ada disana?!" Red Ogre dengan luka gores di dahinya melihat itu, ekspresi tidak percaya di wajahnya, "Tunggu dulu...!"

"Aku menggunakan efek kedua dari tiga pilihanku!"

Red Ogre itu meraih ke dalam kotak kayu disampingnya, dan mulai meletakkan beberapa patung kecil yang dia ambil dari sana ke atas meja. Dia baru berhenti setelah menaruh empat patung identik.

"Empat Rank 2 Boneman Soldier!"

Sekarang, arenanya itu memiliki sepuluh Rank 1 Boneman dan enam Rank 2 Boneman Soldier.

"Menyusul itu aku akan mengaktifkan dari tanganku, Gejolak Gelombang Tengkorak!" dia menunjukkan satu kartu di tangannya, "Dengan mengorbankan Giliran Menyerang milikku di putaran ini, setiap monster tipe tengkorak di arenaku akan bisa menyerang sebanyak tiga kali di putaran berikutnya!"

Red Ogre di sisi lain meja melihat gerakan itu, lalu menyadari arenanya yang hanya memiliki kartu-kartu bangunan dan pertahanan yang kokoh sedang dalam bahaya. Gaya bertarungnya ini seharusnya akan bisa menahan serangan biasa sambil mengikis jumlah pasukan lawannya.

Kartu terakhir itu telah merusak semuanya.

"I-itu berarti... seranganmu akan melampaui kemampuan regenerasi dinding kotaku!" dia melihat kartu di tangannya, tidak menemukan jalan keluar disana, "Mercenary Base milikku...!"

"Kau masih memakai cara bertarung yang sama sejak awal, jadi aku sudah mengetahui semuanya! Taktikmu saat ini tidak lebih dari sebuah kotak kaca yang transparan!"

"T-tidak..."

"Tariklah kartu menyedihkan terakhirmu, agar aku bisa mengakhirimu!"

Red Ogre dengan bekas luka itu terlihat bimbang, tangannya seperti enggan untuk menarik kartu dari tumpukkan miliknya. Dia menyadari kartu berikutnya ini adalah kesempatan terakhirnya.

Tetapi akhirnya gemetar itu hilang, karena dia percaya dengan kartunya.

Dia menariknya, lalu melihatnya.

Dia tersenyum.

"Haha...!" matanya bergerak dari kartu itu ke lawannya, sekarang sudah memancarkan sinar yang berbeda, "Tumpukan kartuku tidak memiliki kartu yang menyedihkan!"

"A-apa!?"

"Tapi aku memiliki ini...!" dia menunjukkan kartu yang baru dia tarik, menggunakannya, "Aku mengaktifkan Kebangkitan Kembali Red Cleaver!"

Dia meraih ke dalam kotaknya, dan menarik keluar lima Rank 2 Red Cleaver Member dari sana.

"Jika Arenaku tidak memiliki satu pun pasukan dan lawanku memiliki lebih dari sepuluh pasukan, maka dengan mengorbankan Giliran Memanggil putaran ini dan yang berikutnya, aku bisa memanggil lima Anggota Red Cleaver Elit ke arena selama satu putaran!"

"Tidak mungkin...!"

"Rank 2 Red Cleaver Member memiliki efek khusus ketika menghadapi lawan tipe monster, membiarkan mereka menyerang satu kali lagi setelah serangan biasa mereka berhasil mengalahkan lawannya!" dia kemudian menunjuk ke satu kartu terbalik di arenanya, "Dan tidak hanya itu...!"

Lahir di Neraka dan Surga dan BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang