Ch. 62 - Berlatih Bersama di Gym Pertemanan!

11 2 0
                                    

Leon sampai di Bagian Utara Kota Oniyama, tepatnya di depan bangunan yang sangat megah, modern bahkan. Tempat itu terlihat sangat ganjil diantara bangunan-bangunan dari kayu dan tulang disekitarnya.

Dindingnya sangat rata, mulus, dan bersih dengan cat merah terang yang membentuk motif sederhana. Beberapa bagian dinding itu juga memiliki kaca besar yang menunjukkan manekin berotot dalam berbagai pose di dalamnya.

Ini adalah bangunan unik, satu-satunya Gym Latihan di seluruh Kota Oniyama, yang juga merupakan markas Strong Guild kota ini.

"Huh?"

Melihat ke sekitarnya dan tidak menemukan siapapun, Leon menjadi menyadari satu kemungkinan. Sepertinya ketika Tiny mengajaknya untuk bertemu disini, maksudnya adalah dia akan menunggunya di dalam.

Jadi tidak menunggu lagi, dia mulai berjalan ke pintu masuk yang transparan milik tempat ini. Dia melihat pintu itu terbuka, lalu tertutup dibelakangnya secara otomatis. Matanya bergerak dari pintu itu dan mulai menyapu ke seluruh ruangan.

Alat-alat latihan modern adalah hal pertama yang dia kenali.

"..."

Leon sampai sempat berpikir dia telah kembali ke Bumi, sebelum menyadari warna alat-alat itu sedikit lebih bervariasi dibandingkan yang dia ingat dulu. Dan dia cukup yakin barbel di Bumi juga tidak memiliki ukiran yang memancarkan sinar bewarna biru muda.

Dia terus berjalan melewati beberapa alat, dan sampai di meja resepsionis yang dijaga seorang wanita Red Ogre. Satu tanduk di kepalanya terlihat mungil dibandingkan semua otot yang ditunjukkan pakaian ketatnya.

Yang Leon kagumi adalah semua otot itu tidak sekedar besar saja, tetapi terlihat sangat rapat. Dia tahu itu bukan tubuh milik ahli binaraga, tetapi milik seorang petarung yang menggunakan senjata. Mungkin tombak, pedang, dan busur.

"Halo?" tanya wanita itu, sepertinya baru menyadari keberadaan Leon setelah selesai menulis sesuatu, "Ada yang bisa kubantu?"

"Ah, aku memiliki janji dengan seseorang disini." jawab Leon, "Aku hanya ingin mengetahui, apakah aku harus melakukan sesuatu sebelum bisa menggunakan alat latihan disini?"

Wanita itu tersenyum setelah mendengar itu, "Ah, pengunjung pertama." dia menganggukkan kepalanya, sebelum mulai menjelasan, "Tidak masalah. Kau bisa menggunakannya dengan bebas, setidaknya yang tidak sedang dipakai pengunjung lain." dia mengedipkan satu matanya, "Atau mungkin, kau ingin bergabung dengan Strong Guild?"

"Mungkin, jika aku merasa cocok." Leon tersenyum, dengan hangat, "Terima kasih telah menawarkan."

Resepsionis yang melihat senyuman itu menjadi kaget, dan terlihat salah tingkah, "Ah, um. Baiklah..." dia mencoba membalas dengan senyuman juga, yang berakhir terlihat canggung, "Ah, perlengkapanmu!"

"Oh."

Leon melepaskan jubahnya, lalu pedangnya, kemudian meletakkan keduanya di atas meja.

"Aku bisa menitipkan ini disini?"

"Ya!" resepsionis itu mengambilnya, dan memasukkannya ke dalam salah satu lemari di belakangnya. Dia lalu menggunakan kunci, dan menariknya keluar lagi setelah selesai, "Ini!"

Leon menerima kunci itu, lalu tersenyum sekali lagi, "Terima kasih." dia melambaikan tangannya sekali, "Sampai nanti."

"Kau juga!"

Leon membalikkan badannya dan mulai berjalan pergi, melewatkan resepsionis yang baru saja menepuk wajahnya sendiri.

Langkahnya membawanya melewati beberapa pengunjung gym lain, dan menuju tengah ruangan. Yang kebetulan juga, adalah tempat pengunjung bertubuh paling besar sedang berlatih.

Lahir di Neraka dan Surga dan BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang