Ch. 127 - Situasi Terburuk, Pertemuan Pertama Mereka Berdua.

5 1 0
                                    

Ruangan Interogasi Gerbang Selatan, yang biasa dipakai untuk menerima pendatang tanpa identitas yang masuk melalu Bagian Selatan Kota. Dengan kata lain, ruangan yang sangat jarang dipakai.

Terakhir kali ini digunakan, adalah untuk seorang pemuda aneh yang membawa banyak sekali Bonehound hidup bersamanya,dan pemuda itu sekarang sedang ada di ruangan ini lagi, bahkan sudah membawa banyak sekali pengunjung yang lain kemari bersamanya.

Satu meja persegi milik di tengah tempat ini menjadi terlihat kecil karena jumlah kursi dan orang yang saat ini sedang duduk melingkar disekitarnya.

Kebetulan, dua penjaga yang meminjamkan ruangan ini pada mereka sudah pergi untuk mengurusi situasi lain.

"Maafkan aku telah berbohong!" mulai Tamaki sambil menundukkan kepalanya, "Aku harap kalian bisa memaafkanku!"

"Hey, hey. Tidak masalah." tenangkan Hiro yang duduk di sisi lain ruangan, "Kami tidak akan duduk disini jika masih ada perasaan tidak senang, bukan? Benar kan, Slit?

"Hmph, ya."

Hiro sepertinya menyadari berkurangnya ketegangan di pundak Tamaki dan ikut merasa lega juga. Pandangannya kemudian bergerak ke seseorang yang sedang duduk disamping gadis itu, yang juga menyadari tatapannya itu.

"Apakah Tiny memang tidak ingin ikut?" tanyanya yang melihat saudaranya itu mengucapkan sesuatu pada pemuda itu sebelum berpisah dengan mereka, "Bukankah lebih baik dia mengetahui apa yang akan terjadi nantinya?"

"Dia tidak akan mau membicarakan sesuatu yang sangat rumit seperti ini." jawab Leon dengan nada ringan, "Lagipula, dia sudah mengetahui garis besar situasi ini."

"Hah? Tunggu dulu," Slithroat duduk lebih tegap setelah mendengar itu, "Apa maksudmu... sudah tahu?"

"Ya. Aku sudah memberitahu identitas Tamaki dan kelompok kami kepadanya sejak dua hari yang lalu."

Itu, adalah sesuatu yang baru.

"... kenapa?" adalah kata yang keluar dari Hiro akhirnya, hasil dari beberapa pertanyaannya yang bergabung menjadi satu, "Kenapa kau memberitahu Tiny terlebih dulu dari kami?"

"Rencana cadangan. Jika Kau dan Slithroat sama-sama marah dan ingin menangkapku, setidaknya Tiny bisa menghentikanmu selama aku lari dari Slithroat." Leon menunjuk Ogre yang dimaksud, "Menghadapi kalian berdua secara bersamaan adalah sesuatu yang berada diluar kemampuanku saat ini."

"Dan dia menerima itu?!"

"Ya, dia berjanji akan menghadangmu sebisanya, tanpa perlu sampai bertarung."

Hiro hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan tidak percaya. Dia masih tidak bisa menebak sejauh mana pemuda itu telah menyiapkan hari ini, atau berapa banyak rencana cadangan yang telah dia buat jika rencana cadangan sebelumnya berakhir gagal.

Dia menggelengkan kepalanya sekali lagi untuk menepikan pikiran itu, sebelum melihat ke sisi lain Tamaki. Ke seorang pemuda misterius yang sejak tadi hanya duduk tersenyum saja.

"... apakah dia anggota baru Haven Guild?"

Leon menggelengkan kepalanya, "Tidak, dia bukan anggota Guild." dia lalu menoleh ke pemuda itu, "Gensou, bisakah kau...?"

"Tentu saja."

Bersama dengan satu ayunan tangannya yang ringan, aliran Mana di udara seperti berubah arah secara mendadak. Pusaran energi terpusat padanya dan setelah berkumpul cukup banyak...

Poof.

Setelah satu kepulan asap putih tipis muncul dan hilang, duduk di kursi pemuda itu sekarang adalah satu orang tua yang memiliki rambut putih dan hitam yang panjang. Senyuman di wajahnya membuatnya terlihat seperti kakek tua nakal biasa.

Lahir di Neraka dan Surga dan BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang