Ch. 8 - Sistem yang Tidak Wajar.

13 3 0
                                    

Leon mendorong tanah menggunakan tongkat panjangnya dengan keras, yang membiarkannya meluncur di udara dengan lebih cepat. Momentum tambahan ini juga membuat ketiga lawannya terlambat bereaksi.

Melewati dua ekor yang di paling depan, kakinya bertemu dengan wajah anjing terbelakang.

"Hah!"

Bham!

Leon melakukan satu salto di udara sebelum kembali mendarat di kedua kakinya dengan sempurna, kemudian langsung memberikan perhatiannya ke dua Bonehound yang masih ada didekatnya.

Dia tidak memedulikan satu yang baru saja mendarat dan menghantam tanah jauh dibelakangnya saat ini.

"Hup...!"

Leon mengambil dua langkah maju sambil menarik mundur tongkatnya dan di hentakan kaki ketiga, seluruh momentum maju tubuhnya menjadi terpusat di ujung senjata yang sedang melesat maju sebagai tusukan yang sangat kuat.

Bonehound yang menjadi sasarannya hanya bisa membuka rahang tulangnya dengan terkejut.

"Clack-!"

Bham!

Leon melihat Bonehound yang menerima serangannya itu terpental mundur dan kehilangan keseimbangan, lalu melirik ke samping. Dia menemukan Bonehound terakhir sudah meloncat ke arahnya dan bersiap menerkamnya.

Dia tidak akan memiliki cukup waktu untuk menarik mundur senjatanya dan menangkis itu.

Jadi, dia tidak melakukannya.

"Clack?!"

Leon melihat anjing itu meluncur melewatinya dari posisi berbaringnya, sebelum menggunakan tongkatnya untuk meloncat berdiri dengan cepat. Dan di detik dia kembali berdiri dengan kokoh, tongkatnya bergerak untuk melindungi wajah kirinya.

Gerakan itu berhasil menghadang jalur serangan cakaran yang sudah hampir mencapai kepalanya.

Bang!

Leon membiarkan tongkatnya terdorong sambil melangkah keluar dari jalur terbang Bonehound itu, membuatnya berakhir menghindari serangan itu dengan gerakan yang sangat ringan.

Tongkatnya yang sedang mengandung momentum serangan itu kemudian dia putar sebanyak dua kali, dan akhirnya jatuhkan ke arah sudut butanya.

Kayu sekeras baja mendarat di kepala tulang Bonehound pertama yang baru masuk kembali kedalam pertarungan ini.

Bham!

Leon kemudian menggunakan tongkatnya sebagai tumpuan, yang membiarkannya menghindari serangan dari Bonehound yang lain sambil menekan kepala Bonehound dibawahnya ke tanah dengan keras.

Dia menendang punggung kerangka dibawahnya dengan keras untuk meloncat mundur sambil mengayunkan tongkatnya sekali lagi, menghantam kepala Bonehound yang terakhir dan menghentikan serangannya.

"Haha...!"

Leon menggerakkan tongkatnya seperti anggota tubuhnya sendiri, menyerang dan menangkis dengan sempurna. Langkahnya selalu berhasil mengelurkannya dari situasi berbahaya, dan membiarkannya mendaratkan serangan dengan sempurna juga.

Dia bertarung seperti sedang melakukan tarian tongkat yang sangat indah, dengan tiga ekor Bonehound yang menghadapinya sebagai pemeran sampingan tambahan saja.

Ini berlangsung selama semenit penuh, dimana akurasi dan kecepatan serangan Leon terus meningkat seiring waktu berlalu.

Sampai akhirnya-

"Huff...!"

Mata Leon bergerak dengan kecepatan sangat tinggi, langsung mengunci semua sasaran serangan yang akan dia luncurkan berikutnya. Dia menemukan apa yang dia cari dalam ruang satu detik yang dia dapatkan.

Lahir di Neraka dan Surga dan BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang