Ch. 58 - Semakin Tinggi, Semakin Keras, Semakin Kaya.

10 2 0
                                    

Leon melihat kelompok Red Ogre yang mulai kelelahan dalam menghadapi lawan yang jumlahnya hanya sedikit lebih banyak dari mereka itu dan mengetahui mereka akan bisa bertahan tanpa bantuannya sekalipun selama beberapa menit lagi.

Jadi dia mempercepat langkahnya dan mencapai mereka dalam sekejap, mengayunkan pedangnya beberapa kali, lalu terus berlari melewati mereka tanpa melihat kebelakang lagi.

Slaaash...!

"...?"

Yang pertama mengenali pendatang baru itu ternyata adalah seseorang yang sedang paling sibuk bertarung saat ini. Dia bahkan sempat memalingkan wajah untuk menoleh sambil menghindari ayunan pedang raksasa yang ingin membelah tubuhnya.

Dia mengangkat satu alisnya sambil menghindari tiga tebasan pedang susulan, seperti bertanya apa niat pemuda itu berlari ke arahnya seperti itu.

"Separuhnya untukmu!"

Slithroat yang mendengar itu, menjawab dengan menyarungkan satu pisaunya, lalu menarik keluar satu yang lain. Dia mengembalikan perhatiannya ke depan dan langsung menunjukkan senyuman yang buas. Satu kakinya terangkat dari tanah, kemudian kembali turun.

Lalu dia menghilang.

"Whoah?" Leon tidak bisa menghentikan dirinya mengeluarkan suara kagum, "Hebat!"

Gerakannya yang sudah sangat cepat sebelumnya, sekarang sampai di tingkat tidak bisa tertangkap oleh mata. Ini sampai berhasil membingungkan makhluk tanpa bola mata seperti kerangka-kerangka disekitarnya sekalipun.

Mereka bisa merasakan gerakan, tetapi tidak bisa menemukan apapun. Setiap kali mereka hampir bisa melihat Goblin itu, dia sudah menghilang dan berada di tempat lain lagi.

Mereka sampai melupakan pendatang baru yang sudah mencapai dan berada diantara mereka saat ini.

Slaaash!

Satu, tiga, lalu akhirnya enam tubuh jatuh ke tanah. Yang tersisa hanya memiliki waktu untuk mengenali wajah penyerang mereka sebelum pedang yang mencabut nyawa teman mereka sudah berada didalam jalur untuk memenggal tulang leher mereka juga.

Slash!

Leon mengayunkan pedangnya untuk terakhir kali sebelum mendarat dengan lembut kembali ke tanah, empat tubuh terakhir jatuh ke tanah. Pandangannya kembali ke depan, lalu bergerak ke atas.

"Oh."

Langit sedang jatuh, dan sudah hampir menimpanya.

Boom!

Monster Rank 3 Tipe Undead dan Automaton, Giant Boneman Swordman. Selain ukuran tubuh dan pedangnya yang sangat besar, dia juga memiliki kekuatan fisik yang sangat tinggi bersama kecepatan gerak yang cukup gesit.

Kekuatan dan kecepatannya itu membuatnya bisa meluncurkan serangan yang mematikan seperti yang baru saja mendarat di Leon. Kepulan debu yang terangkat bahkan masih bertahan cukup lama, menunjukkan kekuatan dibalik ayunan itu.

Giant Boneman itu kemudian menoleh ke satu arah, membuatnya bisa melihat satu makhluk pendek yang hanya berdiri dengan santai di kejauhan. Dia kemudian bertukar tatapan dengan teman raksasa di sampingnya, lalu mulai berjalan untuk mengejar Goblin itu.

Semua Rank 2 Boneman Soldier bawahan mereka yang telah jatuh. Mereka sudah tidak perlu menahan diri lagi.

"..."

Slithroat menggaruk ujung hidungnya dengan satu jari sambil melihat kepulan debu yang sudah tidak dipedulikan dua raksasa itu, lalu tersenyum. Tugasnya untuk mengalihkan perhatian telah selesai.

Lahir di Neraka dan Surga dan BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang