Ch. 86 - Inspeksi, Alasan Tindakan Tidak Wajarnya.

6 2 0
                                    

Leon meletakkan tanaman di tangannya ke keranjang besarnya, yang permukaannya sudah tertutupi oleh semua tanaman lain yang dia masukkan sebelumnya.

"Alasan pertama kita mengunjungi hutan ini sudah berakhir gagal."

Mitsumi melihat keranjang yang sama, lalu ke lapangan disekitarnya. Tanaman-tanaman yang sangat berlimpah, dengan beberapa diantaranya termasuk jenis yang langka, memenuhi pandangannya.

"Gagal?" tanyanya dengan tidak percaya.

"Yap, kita tidak bisa menggunakan lapangan ini sebagai tempat mengambil bahan kita." Leon menunjuk ke belakangnya, "Terlalu jauh di dalam hutan, jadi akan berbahaya."

"Ah... benar juga." Mitsumi menganggukkan kepalanya, akhirnya memahami apa yang dia maksud, "Kelompok berikutnya mungkin tidak akan seperti hari ini, begitu beruntung sampai tidak diserang satu pun monster sepanjang perjalanan seperti kita."

"Setidaknya Rencana Pertama, Bagian Dua akan bisa dijalankan. Produksi Obat akan dimulai dalam beberapa hari."

Mitsumi melihat tanaman di tangannya, lalu kain yang membungkus tanah dibawahnya. Dia mengingat pikiran kecil yang menanyakan kenapa mereka tidak langsung mencabut tanaman ini dari tanah saja, yang akan sangat menghemat waktu dan tempat di keranjang.

Tanaman-tanaman ini sampai mati sekalipun tidak akan mengurangi kualitas obat akhirnya, setidaknya jika dia bisa selesai memprosesnya dalam jangka waktu dua minggu.

"Ah."

Ditanam ulang. Leon berencana untuk menanam ulang tanaman ini.

"Itu benar." ucap Leon tiba-tiba, menjawab kesimpulan yang Mitsumi capai di dalam pikirannya, "Tanah di seluruh bagian luar Utara Kota Oniyama memiliki kesuburan yang hebat, sepertinya merupakan pengaruh dari Hutan Kyokai."

Mitsumi melihat Leon tersenyum sambil melihat lapangan penuh tanaman obat tempat mereka berada saat ini. Tempat ini adalah bukti pernyataan tersebut.

Seharusnya tanah diantara Hutan Kyokai dan Kota Oniyama memiliki kemampuan yang sama dengan lapangan ini. Efek yang akan menjadi semakin kuat, semakin dekat lokasinya dengan hutan tersebut.

"Inilah alasan kenapa semua ladang pertanian dan peternakan kota Oniyama hanya ada di luar Gerbang Utara, dan yang akan menjadi alasan kenapa kita akan bisa membuat Kebun Tanaman Obat Pribadi untuk Haven Guild..."

Mereka berdua bertukar tatapan sekali lagi.

"Apakah cara menanam tanaman obat akan sangat berbeda dengan menanam tanaman biasa?" tanya Leon sambil menepuk keranjangnya, "Apakah ada kesimpulanku yang salah?"

"Um..."

Menyadari betapa pentingnya pertanyaan itu, Mitsumi menghabiskan beberapa detik untuk mengumpulkan jawabannya. Isi dari buku-buku yang dia baca mulai bermunculan di dalam kepalanya, semuanya memiliki informasi tentang apa yang dia sedang cari saat ini.

Meringkas itu semua, dia mendapatkan jawabannya.

"Tanaman Obat Kelas Rendah seperti Obat Kesehatan dan Obat Mana hanya memerlukan tanah yang kaya dengan Mana untuk tumbuh. Tanah diluar Hutan Kyokai, yang ada di dekat Markas kita, seharusnya memenuhi kriteria ini."

Mitsumi mengangkat bahan untuk membuat Obat Mana di tangannya, sebuah tanaman dengan daun berwarna biru tua. Kualitasnya yang tinggi membuat warna daun tersebut menjadi lebih pekat dari hampir semua yang pernah dia lihat sebelumnya.

"Hampir semua produsen dua jenis Obat ini membuat perkebunan dengan tanah yang kepekatan Mana didalamnya telah ditingkat secara terus-menerus dengan alat khusus. Ini memakan biaya dan waktu." pandangan Mitsumi kemudian bergerak untuk melihat kesekitarnya, "Dan sepertinya Mana di udara tempat ini juga cukup pekat sampai meningkatkan kualitas tanaman yang tumbuh disini sekali lagi."

Lahir di Neraka dan Surga dan BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang