Lahir di Neraka dan Surga dan Bumi

Ch. 48 - Petunjuk Pertama yang Masih Memakan Korban.

Di Bagian Utara Kota Oniyama, sebuah penginapan besar yang memiliki sejarah cukup panjang telah berdiri. Walau kemegahan dan keramaian pengunjungnya sekarang sudah kalah jauh jika dibandingkan masa keemasannya, dia masih berdiri dengan tegar.

Dan di ruang dan lorong masuk penginapan itu, adalah tiga orang dengan ras sangat berbeda.

"Masih belum, kah?!"

Minotaur berukuran raksasa, Jason berjalan memutar-mutar di tempat seperti yang telah dia lakukan selama sepuluh menit terakhir. Lantai kayu yang sebelumnya cukup kuat sampai bisa menahan berat badan besarnya, sekarang sudah mulai menunjukkan beberapa cekungan berbentuk telapak kaki sapinya.

"Tuan, tenanglah. Kita sudah tahu dimana Tamaki saat ini... dan sekarang kita tinggal menunggu mereka kembali saja." suara memanggil dari sampingnya, terdengar khawatir dan lelah, "Seharusnya tidak akan memakan waktu terlalu lama lagi."

Rabbit-folk berpakaian rapi, Yukito berjalan sambil mencoba menenangkan raksasa itu dari sampingnya. Usahanya hanya berhasil menghentikan Jason lari keluar dari penginapan, tidak cukup untuk membuatnya kembali duduk.

"..."

Half-Troll, Tiny hanya duduk di lantai sambil melihat pertukaran itu dengan ekspresi bengongnya yang tidak berubah sejak dia diperintahkan untuk hanya menunggu dulu.

Mereka telah menunggu lebih lama dari yang telah mereka perkirakan.

"Bagaimana jika sesuatu sampai terjadi pada mereka...?" gumam Jason tanpa memperlambat langkahnya, "Apakah sesuatu telah terjadi...?!"

Yukito sudah berhenti berjalan dan memilih berdiri di tempat, membiarkannya melihat Jason berjalan melewatinya berulang kali, yang menyebabkannya sedikit pusing. Dia menggelengkan kepalanya beberapa kali untuk kembali berkonsentrasi.

"Tenanglah Tuan! Slithroat sudah menjelaskan situasinya, dan dia tidak memiliki alasan untuk berbohong!" tegaskannya, yang ternyata sedikit berhasil, "Lebih baik anda menyimpan tenaga dulu, daripada memusingkan diri anda sendiri...!"

"Uh..." Jason terlihat masih bimbang selama beberapa saat, lalu akhirnya berhenti ditempat, "... kau benar, Yukito."

Jason berjalan sedikit lagi sebelum akhirnya duduk di lantai dan bersandar di dinding, keduanya terlihat berubah bentuk karena berat badannya.

Yukito melihat sekali lagi untuk memastikan kalau atasannya itu memang sudah lebih tenang, sebelum mulai memikirkan situasi ini. Kepalanya yang terasa semakin berat tidak membuat usahanya ini menjadi lebih mudah.

"Ugh..."

Dengan izin dan bantuan dari pemilik penginapan, mereka telah selesai memeriksa penghuni lain dan menemukan sebagian besar dari mereka ternyata masih tertidur, padahal pagi sudah lama berlalu. Usaha untuk membangunkan mereka hanya berhasil untuk beberapa individu, yang sebagian besar sudah kembali tertidur lagi saat ini.

Beberapa bahkan bisa terlihat di ruang makan penginapan, meletakkan kepala mereka dan tertidur di meja makan.

"... hm?"

Suara logam menggesek logam mengambil perhatian Jason dan Yukito, membuat mereka menoleh ke arah pintu masuk penginapan. Disana adalah sesosok berpelindung penuh yang sedang berjalan masuk.

Individu itu berhenti di depan mereka berdua, lalu melepaskan helm pelindungnya.

"Mereka masih belum kembali?"

Penjaga itu ternyata adalah Wakil Ketua Penjaga Gerbang Kota yang mereka kenal, Penjaga Shima. Dia melihat sekitarnya, sepertinya tidak menyangka kelompok Hiro masih belum kembali ke penginapan ini.