Pedagang Evolusi Fey (Makhluk Buas Spiritual) _[part 1]

178 - Tidak Ada Pilihan Lain Selain Beternak Lintah

Hati Liu Jie melonjak saat melihat Lin Yuan mematahkan sebagian gaharu tadi. Orang lain yang memiliki gaharu seperti batu giok nefrit ini mungkin takut merusaknya, jadi mereka akan menyimpannya dengan hati - hati dan mewariskannya sebagai pusaka keluarga. Namun, Lin Yuan ternyata mematahkan barang mahal ini begitu saja di tangannya dan menggunakannya sebagai material dupa.

Liu Jie sudah mengalami guncangan beberapa kali sebelumnya hari ini, jadi tanpa sadar dia sudah mulai terbiasa untuk tidak lagi terkejut dengan segala tindakan ekstravaganza yang dilakukan Lin Yuan maupun Wen Yu. Dibandingkan dengan situasi dimana Lin Yuan menggunakan gaharu seperti giok nefrit itu dengan begitu mudah, dia lebih memperhatikan burung biru azure yang berdiri dan terbang berputar - putar di sekitar telinga Lin Yuan.

Sebagai seorang spirit qi profesional yang telah memahami Willpower Rune, dia dapat membedakan apakah seekor Fey adalah Fantasy Breed dengan lebih jelas daripada spirit qi profesional biasa. Ini karena setiap makhluk Fantasy Breed memancarkan aroma Willpower Rune. Lebih jelasnya, mereka membawa willpower dunia ini dalam diri mereka.

Jadi, ketika Lin Yuan memanggil keluar Chimey, Liu Jie dapat melihat bahwa Fey itu adalah Fantasy Breed. Liu Jie makin merasa Lin Yuan seperti selubung kabut yang tidak pernah terlihat jelas. Ketika pertama kali bertemu Lin Yuan dan menjadi retainer-nya, Liu Jie tahu bahwa Lin Yuanlah satu - satunya orang yang ditemuinya yang dapat menyembuhkan Ratu Serangga dan merupakan Master Kreator rank-2. Namun setelah berinteraksi dengannya, Lin Yuan terus menerus menyegarkan persepsinya, kini terutama Fey avian kecil Fantasy Breed grade Silver ini.

Namun, Liu Jie tidak terlalu memikirkannya, karena dia telah lama memposisikan dirinya sebagai perisai terkuat di depan Lin Yuan. Semakin baik bakat Lin Yuan, dan semakin kuat pribadinya, semakin dia menyemangati Liu Jie. Hal ini akan membuatnya tahu bahwa dia perlu bekerja keras lagi dan lagi untuk meningkatkan kekuatannya. Kalau tidak, dia mungkin tidak akan memenuhi syarat untuk menjadi perisai Lin Yuan lagi seiring berjalannya waktu.

Wen Yu memandang pemuda yang sedang bermain dengan burung biru azure di telinganya, melalui kabut putih yang muncul dari asap kayu gaharu di pembakar dupa dan merasakan perasaan yang tak terlukiskan. Kerja keras yang dilakukannya selama dua bulan terakhir ini lebih dari sekedar rasa terima kasih kepada pemuda di hadapannya.

Sebaliknya, dia mendapatkan kehidupan baru dari salah satu pilihannya. Yang perlu dia lakukan adalah memperjuangkan kehidupan baru ini. Di saat yang sama, dia sangat berterima kasih pada dirinya sendiri karena bersikap optimis terhadap kehidupan. Tanpa dirinya yang dulu, yang terjatuh dan dikhianati orang - orang yang dianggapnya saudara dan teman, bagaimana mungkin pemuda ceria di depan matanya ini memilihnya?

Saat serbuk gaharu terbakar perlahan di pembakar dupa, baunya membuat waktu seakan berhenti. Pemandangan yang sunyi mencerminkan cahaya terang dari furnitur seperti batu giok nefrit dan keheningan yang tak terkatakan dari perjalanan waktu, membawa mereka dalam ketenangan sejenak, yang kemudian terganggu oleh datangnya kurir pengantaran makanan siap saji yang dipesan Liu Jie. Setelah makan siang, Wen Yu kemudian pergi beristirahat.

Liu Jie segera bersiap untuk membeli beberapa kebutuhan sehari - hari di dapur dan juga bahan - bahan spiritual dengan grade yang bagus di pasar. Sebagai retainer Lin Yuan, dia secara natural harus tinggal di manor ini bersamanya, jadi manor itu juga dianggap sebagai rumahnya. Tentu saja, dia tidak bisa memesan makanan siap saji terus menerus setiap hari. Meski terkadang ia kesulitan memasak, aroma makanan yang dimasak sendiri bisa membuat suasana rumah menjadi lebih nyaman.

Rumah seluas 1.000 meter persegi ini memiliki banyak ruangan, dan Lin Yuan masih harus melakukan perencanaan mendetail untuk pengaturannya. Dia segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon Chu Ci. Alih - alih pulang ke rumah selama liburan, gadis ini malah berpartisipasi dalam kamp pelatihan khusus kompetisi Redbud 100.

Mengikuti saran kakaknya, Chu Ci tidak lagi menyembunyikan bakatnya setelah kembali ke sekolah. Banteng Liar Obsidian Besi Fantasi Breed-nya telah menarik perhatian sekolah di kelas pertarungan langsung. Walikota Ling Xiao juga telah memilihnya sebagai peserta unggulan dalam Redbud 100 Sequence. Lin Yuan tidak khawatir tentang jadwal pelatihannya di luar selama liburan, karena Cold Moon telah pergi ke Kota Redbud. Dengan adanya Cold Moon, Chu Ci secara alami tidak akan menghadapi bahaya apapun. Bahaya sebenarnya adalah dari orang - orang yang mempunyai pikiran buruk untuk mencelakai Chu Ci karena bakatnya yang luar biasa.

Setelah menutup telepon dan mengetahui keadaan Chu Ci baik-baik saja, Lin Yuan tiba - tiba mendapati Zhang Xiaobai telah membuat postingan di grup lingkaran teman - temannya. Lin Yuan tidak menambahkan banyak orang sebagai temannya di ponselnya, kecuali Masternya, Permaisuri Bulan, saudara perempuannya, Chu Ci, Cold Moon, Mystic Moon, Wen Yu, Liu Jie, dan kuartet rekannya dari Extreme Guild Club.

Jika dijumlahkan, totalnya hanya ada 11 orang. Namun, mereka biasanya tidak membuat postingan apapun di lingkaran teman kecuali Zhang Xiaobai. Ketika dia membuka grup lingkaran teman - temannya, Lin Yuan melihat Zhang Xiaobai telah meng-upload satu foto sebuah cangkir dengan buah wolfberry perunggu di dalamnya. Dia menulis caption berikut:

Zhang Xiaobai: "Aku tidak ada pilihan lain lagi selain beternak lintah. Merendam wolfberry dalam cangkir terisolasi."

Lin Yuan berpikir sejenak dan berkomentar di bawah postingan itu.

Lin Yuan: "Wolfberry hampir tidak bisa menghentikan lintah. Tambahkan angelica."

Lin Yuan hendak meletakkan ponselnya ketika Zhang Xiaobai tiba - tiba membalas komentar yang baru saja dibuatnya itu.

Zhang Xiaobai: "Angelica jelas tidak bisa menghentikan palu Xin Ying. Rendam ginseng dan tanduk rusa dalam shaojiu." (shaojiu = sejenis miras?)

Lin Yuan melihat jawaban Zhang Xiaobai dan mengangkat alisnya. Saat itu, Tan Ran berkomentar di bawah.

Tan Ran: "Kakak Zhang, apakah kamu mencoba 'bertarung' dengan Lin Yuan?"

Zhang Xiaobai: "Sebenarnya, ketika aku hendak berkata, 'Ginseng dan tanduk rusa saja tidak cukup. Aku juga membutuhkan tusuk sate ginjal dan suplemen ginjal.', Lin Yuan sudah kalah."

Lu Pinru: "Kamu hanya ingin sate ginjal panggang!"

Xin Ying: "Zhang Xiaobai, apakah kamu menuangkan minuman wolfberry yang kuberikan padamu ke dalam dudukan toilet dan tidak menyiramnya? Apakah kamu mau mencoba memprovokasiku?"

Lin Yuan melihat bahwa Zhang Xiaobai langsung diam tidak membalas lagi setelah Xin Ying mengirimkan komentar ini. Dia berpikir keras dan menyimpulkan bahwa sepertinya Zhang Xiaobai sedang menderita hajaran tangan besi keadilan milik Xin Ying saat ini. Dia menghela napas dengan lembut. Tampaknya dia telah memenangkan 'pertempuran' komentar tersebut, untuk kali ini.

Lin Yuan kemudian kembali ke kamarnya dan login ke Star Web, yang sudah lama tidak dia lakukan. Harus dikatakan bahwa dia jarang mengunjungi Star Web. Selama empat bulan ini, Lin Yuan sibuk meningkatkan kekuatannya. Dia bahkan baru saja mengirimkan stok Fey - fey pesanan untuk empat bulan sekaligus ke Zhou Jiaxin.

Ketika dia membuka Star Web lagi, Lin Yuan menyadari ada puluhan ribu pesan yang belum dibaca di toko Star Web miliknya. Diantaranya, hampir 1.000 lebih pesan berasal dari para pedagang lain yang ingin membeli dan memesan banyak Fey - fey yang menjadi stok dari tokonya, karena Fey - fey yang dijualnya banyak diminati dan persediaannya sangat terbatas di pasaran.

Setiap kali Lin Yuan menempatkan Fey - fey dalam etalase toko ini, orang - orang yang setia menunggu akan menyapu bersih stok itu dalam beberapa menit saja. Jika mereka tidak berhasil melakukannya saat Lin Yuan menjual barang tersebut, maka mereka hanya cuma bermimpi untuk bisa membeli Fey - fey lain lagi dari tokonya.

Lin Yuan mengabaikan semua pesan permintaan pembelian ini. Karena Fey - fey yang dijual di tokonya terbatas dan akan langsung terjual habis setiap kali dia menempatkannya di etalase toko, dia tidak akan menjualnya begitu saja kepada siapapun. Itu tidak akan membantu naiknya ketenaran tokonya. Ribuan pesan tadi datang dari beberapa calon pelanggan yang ingin memesan khusus Fey - fey yang dijualnya. Untuk sisa puluhan ribu pesan lainnya, Lin  Yuan mendapati bahwa pesan tersebut berasal dari dalam grup di bawah tokonya.

Lin Yuan bingung, karena dia tidak ingat pernah bergabung dengan grup manapun. Kenapa dia mendapat begitu banyak pesan? Dia segera mengklik info grup itu dan masuk kedalamnya, kemudian jadi mengerti alasannya.

*****