167 - Kasih Orangtua Terhadap Anak - anaknya

4 2 0
                                    

Lin Yuan mulai mengoreksi cara Wen Yu menyapanya di sepanjang jalan. Jika dia masih memanggilnya 'Tuan Muda' di luar Istana, itu akan terdengar aneh. Jika ada orang yang lewat mendengarnya, tidak satupun dari mereka akan menganggapnya serius. Sebaliknya, mereka hanya akan berpikir bahwa gadis ini mengalami delusi. Setelah meremehkannya, mereka kemudian diam - diam akan menyebutnya orang gila.

Segera, Kuntul Sunlight sampai ke lokasi yang telah disepakati dengan Liu Jie. Lin Yuan dan Wen Yu turun dari punggung Kuntul Sunlight, dan Wen Yu menggunakan energi spiritualnya untuk memanggil kembali Fey-nya itu.

Sekilas, Lin Yuan bisa melihat Liu Jie berdiri tidak jauh dari situ. Seorang pria paruh baya yang berdiri di samping Liu Jie memiliki wajah datar dengan rambut rata. Ketika Lin Yuan menoleh, dia hampir memanggilnya 'Brother Kepala-Rata'!

Lin Yuan mau tidak mau jadi mengingat sesuatu dari kehidupan sebelumnya. 'Entah gurunnya kacau atau tidak, hanya kata - kata luwak madu yang perlu diperhitungkan!'

Ketika Liu Jie melihat Lin Yuan, dia langsung menyapanya dan berkata dengan senyuman di wajahnya, "Tuan Muda Lin Yuan, sudah lama tidak bertemu."

Lin Yuan merasa Liu Jie yang sekarang terlihat jauh lebih bersemangat dibandingkan dua bulan lalu. Liu Jie sebelumnya memiliki perasaan dekadensi, putus asa dan depresi, yang kini telah hilang total, membuatnya terlihat jauh lebih muda. Liu Jie melihat Wen Yu di samping Lin Yuan dan mengangguk memberi salam.

Wen Yu buru - buru membalas salamnya dan melihat crest retainer Master Kreator rank-2 di dada Liu Jie. Dia tahu bahwa pria di depannya ini adalah retainer ksatria bagi Lin Yuan. Dia mungkin asisten nominal Lin Yuan, tapi dia tidak sedekat Liu Jie dengan Lin Yuan. Wen Yu telah memperhatikan bahwa Lin Yuan tidak memakai crest Master Kreatornya dan menyadari bahwa tuan Mudanya ini adalah orang yang tidak ingin menonjolkan diri.

Lin Yuan tersenyum dan mengulurkan tangannya ke arah Liu Jie, menyebabkan kegembiraan, sukacita, dan ketenangan pikiran muncul di mata Liu Jie. Liu Jie segera melambaikan tangan dan menggenggam erat tangan Lin Yuan. Dia segera tahu apa maksud Lin Yuan ketika dia mengulurkan tangannya. Dulu ketika Lin Yuan mengatakan dia bisa menyembuhkan Ratu Serangga, dia berjabat tangan dengannya. Sekarang dia mengulurkan tangannya lagi, itu berarti Ratu Serangga miliknya telah disembuhkan.

Liu Jie buru - buru mengumpulkan goncangan emosinya yang gembira dan mulai memperkenalkan pria berkepala datar di sampingnya kepada Lin Yuan dan berkata, "Lin Yuan, ini adalah pemilik sebidang tanah ini."

Pria berambut datar itu memandang Lin Yuan dan berkata dengan lugas, "Ayo masuk dulu. Lihat apakah Anda puas dengan sebidang tanah ini. Jika Anda tertarik dan memutuskan untuk membelinya, kita bisa membicarakan harganya." Dia terdengar sangat tulus, jelas ingin menjual sebidang tanah ini.

Berdasarkan informasi Liu Jie saja, Lin Yuan sangat menyukai tanah tersebut. Lin Yuan, Liu Jie, dan Wen Yu mengikuti pria berambut datar itu ke sebuah gerbang yang nampak bobrok dimakan usia. Pria berambut datar itu lalu buru - buru berkata, "Tempat ini dulunya adalah tempat liburan. Setelah lebih dari 100 tahun, sebagian besar fasilitas di dalamnya sudah tua, dan banyak barang yang telah dipindahkan."

Pria berambut datar itu terdengar agak canggung, karena seharusnya dia sudah mengatur untuk menghancurkan puing - puing bangunan yang ada di lokasi ini, namun kenyataan bahwa dia harus mengeluarkan banyak uang untuk melakukan itu, membuat rencana pembersihan itu tidak terlaksana. Sebenarnya mudah untuk menghancurkan semua fasilitas ini, tetapi tidak mudah untuk meratakan fondasinya sekaligus, itu akan menjadi proyek yang cukup besar.

Pada titik ini, Wen Yu berkata, "Terlepas dari apakah kamu akan tinggal di sini, semua yang ada di dalamnya perlu dihancurkan dan dibangun kembali." Saat dia mengatakan itu, dia menatap pria berambut datar itu, menyebabkannya tersenyum canggung.

Lin Yuan melihat pemandangan di depannya. Meski fasilitas lama itu merusak pemandangan, dia tidak berniat meninggalkannya jika membeli sebidang tanah ini. Karena semuanya harus dibangun kembali, dia tidak terlalu peduli dengan fasilitas lama tersebut. Kuncinya adalah lingkungan di lahan ini. Luas tanah ini sangat luas, dengan danau buatan kecil di sebelahnya. Dia bahkan bisa membangun sebuah manor (kastil) di sebidang tanah ini.

Setelah melihat Lin Yuan tidak berbicara tetapi terus melihat ke sekeliling tempat itu, pria berambut datar itu tidak bisa tenang lagi, jadi dia berkata, "Sebidang tanah ini memenuhi syarat untuk membangun klub guild. Areanya dua kali lebih besar dari klub guild level A. Seseorang telah menawariku untuk membeli sebidang tanah ini untuk membangun klub guild."

Tapi pada titik ini, pria berbadan datar itu tidak bisa lagi melanjutkan. Setelah calon pembeli tersebut, yang mempertimbangkan untuk membeli tempat ini untuk membangun klub guild, melihat lahan ini lagi dan memikirkannya, dia menyerah karena luas tanahnya terlalu besar. Dia tidak mampu mengembangkan klub guildnya lagi jika harus mengeluarkan dana besar untuk tanah sebesar ini.

Namun, pemilik lahan, si Brother Kepala-Rata tidak mau membagi luas tanah tersebut dan menjualnya karena saat utuh, lokasi ini bisa digambarkan sebagai kawasan luas dengan pemandangan yang sangat indah. Jika dia membagi tanah itu menjadi dua atau tiga kapling, dia tidak akan pernah bisa lagi menjualnya dengan harga yang ditargetkan saat utuh.

Sebenarnya Brother Kepala-Rata juga tahu bahwa siapapun yang membeli sebidang tanah ini sama saja dengan membeli sebidang tanah kosong tanpa apa - apa. Harganya saja tidak murah, dan seseorang perlu mengeluarkan banyak uang untuk mengembangkannya.

Liu Jie mengikuti dari sisi Lin Yuan dan berkata, "Lin Yuan, sebidang tanah ini memiliki luas yang cukup lumayan, serta lingkungan alam yang indah. Namun jika kamu ingin membangun di atas tanah ini, biayanya tidak akan sedikit."

Lin Yuan mengangguk. Dia memang harus mengeluarkan banyak uang untuk membangun kembali tempat ini. Namun, dia tidak kekurangan uang sekarang, jadi tidak ada masalah untuk biaya pembangunan di sebidang tanah ini. Apalagi, dia juga ingin membangun klub guild tapi belum memutuskan waktunya sekarang. Jika dia jadi membeli tanah ini, meskipun akhirnya dia ingin membangun klub guild di masa depan, tempat ini sudah cukup besar untuk digunakan, tidak peduli bagaimana hebatnya rencana pembangunan klub guild itu nanti.

Fey - fey yang dikontrak Lin Yuan kini adalah Genius, Chimey, Red Thorn, Blackie, dan Kupu - Kupu Blue Flash Ungu. Meskipun dia sering menempatkan mereka di zona spasial Spirit Lock, Blackie, Kupu - Kupu Blue Flash Ungu, dan Genius kini terjebak pada grade dan kualitas mereka saat ini, menunggu kapan ia memiliki Willpower Runes yang cocok untuk melanjutkan peningkatan mereka. Oleh karena itu, mereka tidak dapat lagi berevolusi di dalam zona Spirit Lock dan ada baiknya ia membiarkan mereka keluar agar mereka bisa merasakan indahnya langit biru dan awan putih di dunia ini.

Lin Yuan akan memelihara dan mengasuh lebih banyak Fey, dan juga menyimpan beberapa diantaranya yang luar biasa, tetapi dia tidak selalu bisa menempatkan Fey - fey itu di dalam kotak spirit box Fey grade Diamond. Dengan lahan yang begini luas, Fey - fey yang ia pelihara itu juga bisa memiliki tempat tinggal di dunia luar. Sama seperti Istana Radiant Moon di Bukit Leaning Moon, beberapa Fey - fey langka terlihat bermain - main bebas di mana - mana. Dipandang saja, bukit itu bisa disebut negeri dongeng di bumi.

Ketika Brother Kepala-Rata melihat Lin Yuan masih tidak berbicara, dia merasa semakin tidak yakin. Dia sangat ingin menjual sebidang tanah ini sekarang, karena saat ini dia membutuhkan uang untuk biaya sumber daya bagi putranya agar teman - temannya tidak meninggalkannya karena ketinggalan jauh soal sumber daya.

Kasih orangtua terhadap anak - anaknya memang sangat luas!

*****

Pedagang Evolusi Fey (Makhluk Buas Spiritual) _[part 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang