Pedagang Evolusi Fey (Makhluk Buas Spiritual) _[part 1]

2 - Gelang Tembaga

Ketika Lin Yuan membuka Toko, hanya beberapa menit saja sebelum jam 7 pagi. Saat ini, Lin Yuan berdiri di samping rak – rak bunga itu dan merasa lebih lelah dari biasanya. Inilah alasan mengapa dia selalu terlihat lemah.

Perasaan lelah saat membuka Toko setiap hari adalah sesuatu yang sudah biasa dialami Lin Yuan. Namun, saat ini dia bisa merasakan gejala pusing di kedalaman kepalanya, dan tampaknya semakin intensif.

"Meow, Yuan, pergilah ke kursi dan duduk sebentar."

Kucing abu-hitam itu segera berjalan di atas celana dan pakaian Lin Yuan sebelum naik ke lehernya. Kucing itu kemudian gemetar saat mencoba berdiri lalu menggunakan bantalan lembut di cakarnya untuk memijat lembut kepala Lin Yuan. Si Burung Nada juga terbang berkeliling dengan cemas seolah bertanya mengapa Lin Yuan terlihat lebih lemah dari biasanya.

Lin Yuan kemudian dengan paksa menyegarkan dirinya sebelum merangkul Makhluk 100 Tanya, si Genius, di pelukannya. Jari - jarinya yang kelihatan lentik memiliki garis tulang yang sangat jelas dan berbeda saat membelai bulu Genius.

"Genius, Chimey, kamu tidak perlu mengkhawatirkanku. Aku mungkin kurang tidur kemarin." Sementara Lin Yuan berbicara, dia mulai merenungkan apakah dia benar - benar masuk angin lagi. Kondisi keuangan untuk membiayai Toko keluarganya agar tetap beroperasi sangat minim, dan itupun hampir tidak cukup untuk mendukung biaya sekolah adik perempuannya. Selama waktu normal, dia cukup makan sederhana saja untuk menghemat uang.

Orang miskin paling takut jatuh sakit. Satu abad sejak Kebangkitan Spirit Qi, semua jenis penyakit fatal sebelumnya sekarang dapat disembuhkan dengan mudah. Selama seseorang dapat menemukan seorang pekerja spirit qi profesional, yang telah mengontrak Fey tipe penyembuhan high-grade, perawatan dapat diselesaikan dalam satu sesi saja.

Namun, jumlah bayaran untuk menyewa pekerja spirit qi profesional dengan Fey bermutu tinggi akan lebih besar jumlahnya dari biaya tiga bulan beroperasi untuk tokonya.

Lin Yuan mungkin berkata begitu, tapi kecemasan Genius dan Chimey tidak berkurang sama sekali. Seakan mereka takut kehilangan harta mereka yang paling berharga. Bagi Genius dan Chimey, mereka adalah dua hewan piaraan rendahan yang telah diabaikan dan ditolak banyak orang, dan Lin Yuan berarti seluruh dunia untuk mereka.

Tepat pukul 7 pagi, suara yang terdengar blak - blakan dan cerewet bergema tepat waktu di pintu masuk.

"Yuan kecil, aku sudah berkali - kali memberitahumu untuk tidak membuka tokomu sepagi ini. Kau hanya perlu membukanya setelah jam 8 pagi sehingga kau juga dapat lebih banyak beristirahat."

Yang berbicara ini adalah seorang wanita paruh baya yang telah meletakkan kotak kayu persegi di meja kasir Lin Yuan. Dia kemudian menatap Lin Yuan dengan pandangan lembut sebelum berkata, "Seperti biasa, beri aku sepuluh pokok rambat Usnea."

Ketika Lin Yuan mendengar suara yang agak bersemangat dan cerewet ini, wajahnya langsung tersenyum hangat. Wajah Lin Yuan terlihat sangat ramah dari jauh saat dia tersenyum hangat, seperti hangatnya angin musim panas.

"Bibi Zhang, aku sudah memberitahumu berkali - kali kalau Bibi tidak perlu membawakanku sarapan ketika datang untuk membeli sesuatu!" Saat berbicara, Lin Yuan sudah pergi untuk memanen batang merambat Usnea dengan cepat dan efisien.

Satu pot Usnea akan menumbuhkan sekitar 13 atau 14 pokok rambat, yang panjangnya sekitar 1,5 meter, per hari. Satu bagian dari batang Usnea panjangnya tepat satu meter. Gunting Lin Yuan memotong lepas sepuluh pokok rambat, yang panjangnya persis 1,5 meter. Dia kemudian menggunakan selembar kain untuk membungkus erat kesepuluh pokok rambat sepanjang 1,5 meter itu. Lin Yuan kemudian mengemas pokok merambat Usnea yang tumbuh subur dan segar itu dengan baik.