Pedagang Evolusi Fey (Makhluk Buas Spiritual) _[part 1]

158 - Segalanya Untuk Menjadi Lebih Kasar

Chu Ci menyaksikan tanduk Fey itu tiba - tiba meleleh, dan lingkaran logam hitam kehijauan menyelimuti tubuhnya. Ketika dia mendengar lenguhan menyakitkan dari Banteng Tanduk Besi Tajam, mau tak mau dia menjadi sangat cemas, pikirannya agak terguncang.

Pada saat itu, Lin Yuan berkata, "Banteng Tanduk Besi Tajam akan mengalami perubahan menyeluruh saat berevolusi menjadi Fantasy Breed. Karena metamorfosisnya didasarkan pada model genetiknya, rasa sakit tidak dapat dihindari ketika ia membentuk kembali tubuhnya."

Kata - kata Lin Yuan membuat Chu Ci merasa tenang, meskipun demikian, Banteng Tanduk Besi Tajam terus melenguh kesakitan.

Chu Ci merasakan sakit hati yang tak terlukiskan untuk derita rekan yang telah lama bersamanya itu. Lingkaran logam berwarna hitam kehijauan ini luar biasa tebalnya, namun sebuah bola batu massa murni muncul darinya dan mengalir di dalam lingkaran logam tersebut sebelum semacam kilau gelap seperti obsidian muncul. Secara bertahap, kilauan seperti obsidian itu menggantikan lingkaran logam hitam kehijauan. Lalu, terdengar suara melenguh yang bahkan mengguncang ruang penangkaran.

Kilau seperti obsidian ini menjadi gelisah sejenak sebelum mengembun, dan mata Banteng Tanduk Besi Tajam menyerap semuanya. Pada saat itu, bersamaan dengan teriakan kaget Chu Ci, Banteng Tanduk Besi Tajam Fantasy Breed akhirnya menunjukkan penampilannya setelah proses metamorfosis yang menyakitkan itu.

Jika Banteng Tanduk Besi Tajam memiliki tanduk tajam dan baju besi berat sebelumnya, maka tubuhnya saat ini dipadatkan dengan estetika pertempuran yang kuat yang tersembunyi di balik kemauan keras seperti baja, dengan tekad keras untuk maju.

Tubuh Banteng Tanduk Besi Tajam yang sebelumnya berwarna hitam kehijauan kini berubah menjadi hitam total, namun bukan hanya hitam pekat biasa. Sebaliknya, warna hitam itu layaknya suar obsidian dimana segala macam warna akan dipantulkan kembali dari seberkas cahaya yang menimpa tubuhnya.

Ketika Lin Yuan melihat ke arah Banteng Tanduk Besi Tajam, dia menyadari bahwa Fey ini tiba - tiba memiliki penampilan estetik setelah berevolusi menjadi Fantasy Breed. Kilau warna hitam obsidian di tubuhnya ternyata membentuk warna hitam berpendar lima warna. Namun harus dikatakan bahwa tubuh Banteng Tanduk Besi Tajam yang baru kini nampak seperti batu hitam obsidian berkilau, dipadukan dengan estetika garis - garis logam yang halus, membuatnya menghilangkan kekakuannya. Dari tatapannya saja sekarang, ia tampak seperti binatang siap tempur yang penuh dominasi dan determinasi.

Tanduk normal dari Banteng Tanduk Besi Tajam yang sebelumnya meleleh tidak tumbuh lagi dan meninggalkan dua lubang hitam di sana. Hanya dengan perintah dari Banteng Tanduk Besi Tajam, elemen logam yang menyembur keluar dari kedua lubang itu akan membentuk segala macam bentuk tanduk di kepalanya.

Setelah evolusi lengkapnya, ia segera berlari ke sisi Chu Ci dan dengan penuh kasih sayang menggosok tangannya dengan kepalanya. Di masa lalu, Banteng Tanduk Besi Tajam harus sangat berhati - hati setiap kali bersentuhan dengan kontraktornya, karena kedua tanduk normalnya yang tajam akan melukai tangan Chu Ci saat bersentuhan. Kini, setelah berevolusi menjadi Fantasy Breed, Banteng Tanduk Besi Tajam tidak perlu lagi khawatir akan menyakiti Chu Ci. Ini karena tanduk normalnya telah berelemen dan akan mengembun keluar berdasarkan niatnya selama pertempuran.

Menurut pendapat Lin Yuan, tanduk berelemen itu jauh lebih kuat dari dua tanduk normal sebelumnya. Tanduk dari Banteng Tanduk Besi Tajam Fantasy Breed ini jauh lebih tajam dan keras dari sebelumnya, namun kekuatan elemen tanduknya tidak terletak pada kekerasan dan ketajamannya. Sebaliknya, terletak pada kemampuannya untuk mengubah bentuk, panjang, dan orientasi tanduknya sesuka hati.

Banteng Tanduk Besi Tajam kini dapat menyesuaikan sudut tanduknya untuk mencapai tingkat kerusakan atau pertahanan yang maksimum terhadap target saat menyerang. Saat ini, begitu ia menyerang titik lemah target, ia dapat mengendalikan tanduk tajam berelemennya dan memadatkannya menjadi berbagai bentuk, begitu cepat hingga sulit untuk dihindari.