160 - Katak Kecil Mencari Ibunya

3 2 0
                                    

Ketika Lin Yuan berbalik, dia menemukan kalau orang yang memanggilnya adalah Ling Wu, kenalan yang waktu itu membawanya menemui walikota Ling Xiao di Kota Redbud.

Ling Wu dengan cepat melangkah ke depan dan berkata, "Tuan Muda Lin Yuan, apakah Anda di sini untuk makan di Paviliun Makanan Spirit?"

Lin Yuan mengangguk dan tidak berdaya untuk mengkritik cara Ling Wu memanggilnya. Dia tersenyum dan menatap Chu Ci sebelum menjawab, "Aku disini untuk makan bersama saudara perempuanku."

Ling Wu memandang Chu Ci dan tidak bisa menahan perasaan berdebar - debar. Sebagai bawahan walikota Ling Xiao, meskipun Ling Wu tidak mengetahui alasan Ling Xiao membawa Lin Yuan ke Ibukota Kerajaan, berdasarkan sikap walikota Ling Xiao terhadap Lin Yuan, dia tahu bahwa Lin Yuan memiliki latar belakang yang luar biasa.

Karena itu, dia buru - buru berkata, "Tuan Muda Lin Yuan, adikmu adalah siswa Akademi Spirit Qi Tingkat Menengah Redbud? Sebentar siang, kepala sekolah Akademi itu juga akan hadir di ruang pribadi di lantai tiga Paviliun Makanan Spirit. Mengapa kalian berdua tidak pergi ke sana saja nanti?"

Lin Yuan menggelengkan kepalanya. "Aku hanya akan makan enak dengan adikku, jadi terimakasih, kami tidak akan hadir disana."

Setelah mendengar itu, Ling Wu mengangguk dan tidak berbicara lebih jauh. Dia pamit dan masuk ke gedung Paviliun Makanan Spirit.

Chu Ci memandang Lin Yuan dan berkata, "Tuan Muda Lin Yuan?"

Lin Yuan menatapnya dengan pasrah dan menjawab, "Tuan Putri Chu Ci, silahkan ungkapkan pendapatmu."

Chu Ci sedikit terkejut. Berdasarkan kata - kata Ling Wu, meskipun dia tahu bahwa Lin Yuan sangat tangguh, dia tidak berharap kakaknya telah melakukan segalanya dengan baik dan sepertinya kini memiliki status yang lumayan di kalangan atas Kota Redbud.

Meski begitu, kali ini dia tidak terlalu terkejut seperti ketika dia melihat Lin Yuan berbicara dengan Elder Ning di gedung Asosiasi Master Kreator tempo hari. Walaupun Ling Wu adalah bawahan walikota Ling Xiao, statusnya tidak dapat dibandingkan dengan Elder Ning, Wakil Presiden Asosiasi Master Kreator Kota Redbud.

Lin Yuan terpaksa menolak tawaran Ling Wu karena menurutnya, Chu Ci hanya perlu mengandalkan bakat dan kekuatannya sendiri, tidak membutuhkan koneksi dengan para pejabat bahkan petinggi di sekolahnya. Mendapatkan respek orang karena kekuatan pribadi adalah cara yang lebih bermartabat.

Contohnya seperti ketika Cheng Rui dianugerahi sebutan sebagai Master Kreator terbaik generasi muda dan dinobatkan sebagai 'Tribunal Sun' ketika dia berada di rank-2. Bagi mereka yang tidak termasuk dalam lingkaran Kreator, mungkin akan merasa iri. Namun, berdasarkan sikap Long Tao terhadap Cheng Rui, Lin Yuan tahu bahwa Cheng Rui, yang mendapatkan gelar jenius hanya karena ketenaran dan bukan kekuatan pribadinya, tidak lebih dari badut saja di mata para jenius sejati.

Bagaimanapun juga, di dalam dunia dimana seni bela diri dihormati, kekuatan pribadi adalah fondasi dari segalanya. Lin Yuan berharap Chu Ci nantinya bisa menempuh jalan yang penuh kemegahan. Setiap orang mempunyai keinginan bebas, namun pada akhirnya, satu - satunya jawaban adalah mengatur cara hidup yang benar.

Ketika keduanya memasuki Paviliun Makanan Spirit, terlihat dekorasi didalamnya memiliki keanggunan yang kuno dan klasik. Musik sitar yang sangat lembut dimainkan, seperti Derai Hujan menerpa Daun Pisang. Suara sitarnya tenang dan memberi orang perasaan nyaman seakan melupakan segala masalah duniawi.

Meskipun Lin Yuan telah menjalani dua kehidupan, dia tetap harus menghela nafas. Desain Paviliun Makanan Spirit hampir mencapai titik sempurna hanya dari dekorasinya yang indah ini. Lin Yuan dan Chu Ci tidak pergi memesan kamar pribadi di lantai atas. Sebaliknya, mereka memilih duduk di aula yang terdapat banyak pengunjung di sekitarnya. Meski makan di aula yang ramai itu tidak senyap seperti di ruang pribadi, namun duduk di aula luas yang ramai seperti ini, dapat tercium aroma berbagai jenis makanan dari segala jurusan.

Pedagang Evolusi Fey (Makhluk Buas Spiritual) _[part 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang