7🐣

1.5K 128 3
                                    

'Cklek'

Heeseung memasuki kamar Jake, dan langsung melihat Jake yang tidur, dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

"Jake~" Heeseung mendekati Jake yang tidak membalas saat di panggil.

Heeseung membuka selimut yang di gunakan oleh Jake.

"Jake" Heeseung menyentuh kening Jake, dan yang pertama Heeseung rasakan adalah Panas.

"Jake, tubuh kamu Panas, mau Hyung ambilkan kompres" tanya Heeseung mencoba membangunkan Jake.

"Heeseung Hyung" jawab Jake walau dengan nada yang sangat lirih.

"Apa yang sakit Jake"

"Pusing Hyung, sama tenggorokan Jake juga sakit"

"Kenapa nggak bilang dari tadi sih Jake, Hyung ambilin kompres sama obat tenggorokan dulu ya" Jake hanya mengangguk samar, lalu Heeseung pergi ke dapur untuk mengambil obat.

🐥

"Heeseung Hyung, ni-ki udah siap" Ujar ni-ki saat melihat Heeseung berjalan keluar dari kamar Jake "udah siap, temui Jay Hyung sana, katanya ni-ki mau di beliin baju" ni-ki yang mendengar itu langsung bersemangat, lalu turun menuju ke Jay.

"Jay, nanti sekalian beli obat tenggorokan ya"-Heeseung.

"Buat siapa"-Jay.

"Jake, tubuhnya panas, katanya juga tenggorokannya sakit, kayaknya kita nggak ada obat tenggorokan, beli obat radang tenggorokan, kayaknya Jake kena peradangan" Jay mengangguk, lalu menggendong ni-ki "kita pergi dulu ya".

Heeseung hanya mengangguk, lalu pergi ke dapur untuk mengambil obat.

"Jay Hyung, Jake Hyung sakit ya" tanya ni-ki saat dirinya di gendong menuju keluar rumah "iya, makanya jangan nakal" ni-ki mendengus "apa hubungannya coba"-Riki.

"Kan kalo ni-ki sakit, bikin Hyung capek, kalo udah capek bisa bikin sakit loh" Jay menurunkan ni-ki dari gendongannya.

"Tunggu sebentar, Hyung ambil mobil" ni-ki mengangguk, lalu menunggu Jay yang sedang mengambil mobil.

🐥

Heeseung kembali ke kamar Jake dengan membawa makanan dan kompres kemasan.

"Jake, jangan tidur lagi, sini k
Hyung kompres, ini obatnya di minum, makan dulu deng" Heeseung membantu Jake untuk duduk.

"Buka mulutnya, Hyung suapi" Jake menurut, menerima setiap suapan yang di beri oleh Heeseung.

Setelah menghabiskan makanannya, Jake langsung memberikan obat penurun panas "tenggorokannya masih sakit" Jake mengangguk, tanda jika tenggorokannya masih terasa sakit.

"Tunggu ya, Jay lagi beli, mending tidur aja, sambil Hyung kompres" Jake menurut, Jake kembali membaringkan tubuhnya.

Lalu Heeseung membuka kompres kemasan yang dia bawa, dan menempelkannya di kening Jake.

"Tidur aja, Hyung tinggal ya" Jake mengangguk, lalu Heeseung memilih keluar dari kamar Jake, agar Jake tertidur dengan nyenyak.

🐥

"Jay Hyung, nanti beli makanan buat kak Jake ya" seru Ni-ki yang sekarang sedang berkeliling di Mall.

"Iya, nanti kita beli makanan buat Jake Hyung" jawab Jay, ni-ki sekarang sedang di gendong oleh Jay, takut kalau nggak di gendong ngilang.

"Kita beli baju dulu" Jay membawa Ni-ki ke tempat baju.

Saat sudah sampai, Jay menurunkan Ni-ki dari gendongannya "sana pilih baju buat kamu" ni-ki mengangguk semangat, lalu berjalan memilih-milih baju.

Jay mengawasi ni-ki dari belakang sambil memilih baju juga untuk anak bebeknya.

Mata Jay merasa tertarik dengan deretan baju tidur yang memiliki tudung dengan telinga.

Jay memilih beberapa baju tidur itu untuk ni-ki, Jay mengambil 6 stel baju tidur yang memiliki telinga itu.

Lalu melihat ni-ki yang juga sudah mengambil beberapa baju "Jay Hyung, ni-ki mau ini" Jay mengangguk, lalu memberikan baju-baju itu ke pelayan toko.

"Cari lagi" ni-ki mengangguk, lalu kembali mencari baju.

Jay kembali mengambil beberapa stel baju tidur biasa.

🐥

Setelah berkeliling Mall, dan telah membeli banyak baju dan sepatu, kini ni-ki dan Jay tengah berada di sebuah apotek untuk membeli obat radang, dan beberapa stok obat anak untuk jaga-jaga jikalau ni-ki tiba-tiba sakit.

"Ayo, kita pulang" ajak Jay setelah membeli obat, mereka langsung melesat kembali ke rumah.

🐥

"HEESEUNG HYUUUNG, NI-KI PULANG" ni-ki langsung memasuki rumah.

Di ruang tamu, ni-ki melihat Sunghoon dan sunoo yang sepertinya tengah bermain game bersama.

"Baru pulang, Jay Hyung mana" tanya Heeseung yang baru datang dari dapur sambil membawa beberapa buah.

Tak lama Jay masuk dengan beberapa Tote bag di tangannya.

"Mana obatnya Jay" tanya Heeseung setelah meletakan piring berisi buah di meja, ni-ki langsung duduk di sofa, lalu memakan buah itu.

"Ya elah cil, baru sampai udah main makan buah aja" tegur Sunghoon.

"Kenapa sih Hyung, sirik banget kayaknya"-Riki.

"Nih bajunya ni-ki, biar gw yang ngasih ke Jake obatnya, mending Lo kemasi ini di lemari kamar Lo" Heeseung mengangguk, lalu mengambil belanjaan Jay.

"Ni-ki sama Sunghoon Hyung dan sunoo Hyung ya" ni-ki mengangguk, kini ni-ki sudah menyalakan televisi dan menampilkan Pororo.

🐥

Heeseung kini tengah membereskan baju baru ni-ki di kamarnya, karena ni-ki nggak mau tidur sendiri, akhirnya ni-ki tidur sama Heeseung.

"Astaga, ini pasti Jay milih bajunya" Heeseung terkekeh saat melihat baju tidur dengan telinga di tudungnya, baju itu menggunakan bahan yang luarnya berbulu, jadi pasti akan sangat hangat.

"Mana beli banyak lagi, mending satu baut di pakai hari ini" gumamnya, lalu menaruh baju-baju yang telah di lipat ke lemari, lemari di kamar Heeseung telah di rubah kemarin dengan lemari yang lebih besar, agar muat untuk baju ni-ki juga.


🐥

"HYUNG NI-KI NGGAK MAU PAKAI BAJU INI" Ni-ki berusaha membuka baju tidur yang memiliki telinga, ni-ki baru saja mandi, dan Heeseung memakaikan Ni-ki baju itu.

"Haha, nggak papa Ki, lucu tau,  ini tuh yang milih pasti Jay kan, nanti kalau ni-ki nggak mau pakai Jay Hyung marah loh" ni-ki memanyunkan bibirnya.

"Udah ayo, mau makan malam nggak" ni-ki mengangguk semangat, lalu Heeseung menggendong Ni-ki dan turun ke lantai satu untuk makan.

🐥

"BWAHAHAHAHA" saat sampai di ruang makan, Sunghoon dan Jungwon langsung tertawa saat melihat Ni-ki.

"Itu siapa yang beli iiih, lucu banget" tanya Sunoo sambil mencubit pipi ni-ki.

"uno Hyung sakit" Sunoo langsung melepas tangannya dari Pipi ni-ki.

"Udah-udah ayo makan" mendengar teguran dari jay, mereka langsung makan.

"Nanti Heeseung bawa makanan buat Jake ya" Heeseung mengangguk singkat.

"Padahal Jake jarang sakit" gumam sunoo, Jake kalau sakit tuh bisa di hitung jari, satu tahun sekali, kalau lagi musim dingin, pasti sakit.

"Kan udah biasa, habisin makan kalian".

.
.
.
🐥TBC🐥

Happiness Ni-kiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang