17🐣

1K 114 7
                                    

Jam 17:00.

Taehyung bukannya mengantar ni-ki pulang ke rumah malah membawa ni-ki ke toko mainan.

"Om ni-ki mau ini" ni-ki menunjuk mainan senapan "ambil aja" ni-ki langsung mengambilnya.

"Apa lagi"

"Mobil remote" Taehyung mengangguk.

Taehyung membelikan semua yang di mau oleh ni-ki, bahkan saat pulang bagasi mobil Taehyung hampir penuh oleh mainan ni-ki.

🐥

Ni-ki dan Taehyung telah sampai di rumah, ni-ki membantu Taehyung membawa mainannya.

Di dalam ternyata semuanya sedang berkumpul di ruang tamu, sedang menonton televisi yang sedang menayangkan sinetron.

"Hyuuuuung" seru ni-ki saat masuk, Heeseung menoleh ke pintu, dan langsung membelalak saat melihat banyaknya mainan yang di bawa ni-ki dan Taehyung "ya ampun om, kenapa beli mainan banyak banget" tanya Heeseung sambil mengambil beberapa mainan dari tangan ni-ki.

"Nggak papa Hee, buat nyenengin bocah"-Taehyung.

"Ya tapi nggak sebanyak itu juga om"-Jay.

"Kesenangan nanti dianya om"-Jay.

"Udah nggak papa, nih, om udah harus pulang, ibu om sendirian di rumah" mereka mengangguk.

Lalu menatap ni-ki "ni-ki, jangan kayak gini lagi, kalau beli mainan jangan banyak-banyak, nggak enak sama om Tae" tegur Heeseung pada ni-ki.

Ni-ki hanya mengangguk "kan om Tae yang nyuruh"-Riki.

"Mau gimanapun seharunya beli jangan banyak-banyak, kan om Tae yang kerja, kerja itu nggak mudah loh" ni-ki merengut, tapi mengangguk.

"Jadi, kalau ada yang mah beliin ni-ki mainan, beli sedikit aja, beli yang benar-benar ni-ki mau, jangan liat langsung beli, ngerti"-Heeseung

"Ngerti Hyung"

"Jangan di ulangi lagi ya, kasian om Tae"-Jay.

"Iya"

Yang lain hanya melihat saja, lagian ni-ki cuman nurut sama Heeseung dan Jay.

"Udah sana tidur" ni-ki mengangguk, lalu pergi ke kamar Heeseung untuk tidur.

"Om Tae nggak pernah berubah ya Hyung" Heeseung dan Jay menoleh ke sunoo yang berbicara "dari dulu selalu begitu, saking baiknya om Tae, sampai ada wanita yang cuman manfaatin om Tae doang"-Sunoo.

Heeseung dan Jay kembali duduk "Hyung yakin, om Tae sebenarnya kesepian, itu kenapa dulu saat panti terbakar, om Tae bawa kita buat tinggal bersamanya" mereka mengangguk, mungkin saja jika Taehyung tidak di sakiti oleh wanita, pasti sekarang Taehyung sudah memiliki keluarga.

🐥

Di siang hari, kini ni-ki tengah bermain bersama empat teman barunya di depan rumahnya.

Mereka sedang bermain kelereng "yeey, aku menang banyak" yeonjun mengambil kelereng yang keluar dari lingkaran.

"Oh iya, tau nggak, pohon alpukat yang kemarin, sekarang sudah nggak ada buahnya, katanya udah di petik"-Jaemin.

"Iya kah, terus pemiliknya dapat uang banyak nggak"-Beomgyu.

"Iya, katanya pemiliknya dapat uang merah 10" mereka yang mendengar itu langsung mendengus "kalau aja kemarin ni-ki nggak di bawa sama es kutub, seharunya kita yang dapat uang merah itu" mereka mengangguk.

"Huh, mana kemarin Ni-ki langsung di marahin tau" mereka yang mendengar itu malah ketawa "kasian, eh iya, sebentar lagi kan kita TK, nanti kita satu sekolahan nggak ya" tanya Haechan yang sempat kepikiran tentang perkataan sang mamah yang bilang sebentar lagi mereka sekolah.

"Semoga satu sekolah deh" mereka mengangguki perkataan ni-ki, pasti stau sekolahan, soalnya TK di dekat komplek rumah mereka itu cuman satu.

"NI-KI PULANG, KALAU NGGAK NGGAK MAKAN SIANG KAMU" ni-ki mendengus saat mendengar teriakan Sunghoon.

"Aku pulang dulu ya" mereka mengangguk, lalu ni-ki memasuki rumahnya.

🐥

"Ini" Heeseung meletakan mangkuk berisikan sup ayam di depan ni-ki.

Saat ini di rumah hanya ada Heeseung, Sunghoon, dan ni-ki, Jake ada kelas siang, di kembar belum pulang sekolah, sementara Jay sedang pergi dinas ke Amerika.

"Kak Hee, nanti ni-ki sekolahnya bareng Beomgyu dan Yeonjun nggak?" tanya ni-ki penasaran.

"Kak Jay udah daftarin ni-ki di TK yang dekat dengan perusahaan Om Tae" ni-ki yang mendengar itu langsung cemberut "berarti nggak bareng Beomgyu dan yang lain" Heeseung yang melihat itu sebenarnya kasian.

Tapi Jay sudah membayar biaya sekolah TK ni-ki selama dua tahun.

"Maaf ya Ki, Hyung daftarkan kamu di sana biar nggak usah jemput jauh, terlebih nggak setiap hari semua orang di rumah".

"Iya udah deh"

"Tenang Ki, ntar kalau ada yang ganggu ni-ki di sekolah sana, Hyung tendang kepala mereka" ni-ki hanya mengangguk "udah jangan bicara lagi, kita makan sekarang" Sunghoon dan ni-ki mengangguk, lalu mereka makan bersama.

🐥

Setelah menyelesaikan makan siang, kini ni-ki sedang bermain di ruang tamu, memainkan mainan yang di beli oleh Taehyung kemarin.

Sunghoon lagi keluar buat ketemu sama temannya, sedangkan Heeseung entah sedang apa dia di kamarnya.

"NI-KIIIII AYOO MAIN" Ni-ki yang mendengar teriakan dari temanya langsung keluar dari rumah tanpa izin pada Heeseung.

"Ayo main, kita main mobil remote, ni-ki ada nggak?" seru Haechan di depan gerbang saat ni-ki baru membuka gerbang.

Ni-ki mengangguk "tunggu sebentar, ni-ki mau ambil dulu" Haechan dan Jaemin mengangguk, sambil menunggu Ni-ki, mereka menghampiri rumah Beomgyu dan Yeonjun.

🐥

Kini 5 anak hilang itu tengah berada di lapangan, padahal ni-ki sudah di larang tapi lupa anaknya.

Dan mereka sedang balapan mobil remote "nanti yang menang dapat apa" tanya Beomgyu penasaran "yang menang dapat, emm, apa ya, gimana kalau yang kalah traktir jajan yang menang di tokonya Mbak Sakura" mereka mengangguk.

Lalu Jaemin mulai membuat garis untuk menentukan garis star dan Finish.

"Siap, satu- dua- tigaaaa" mereka mulai melajukan mobil mereka menggunakan Remote.

"Ni-ki harus menang" gumam ni-ki yakin.

🐥

"Yeaaay ni-ki menang" seru ni-ki saat dirinya sampai di garis finis terlebih dahulu, di susul dengan Haechan, Beomgyu, Jaemin, dan terakhir Yeonjun.

"Yah kok kalah" keluh Yeonjun, mobil Yeonjun tak sengaja menabrak mobil ni-ki, dan mobil ni-ki berjalan maju dengan mudahnya.

"Yah kok malah ke sana" mobil ni-ki memasuki semak-semak "tunggu ya, ni-ki ambil mobil ni-ki mobil dulu" mereka mengangguk.

"Biar kita bantu cari" ni-ki mengangguk, lalu mereka mencari mobil ni-ki yang memasuki semak-semak.

🐥

"Akh, punggung gw sakit" gumam Jake sambil meregangkan ototnya saat sampai di rumah.

"Pulang cepet Lo Jake" ujar Heeseung yang baru turun dari lantai dua.

"Ya gitu, mana ni-ki?"-Jake

"Loh, kan dari tadi di sini main" Heeseung tidak melihat keberadaan anak itu, hanya mainan ni-ki yang berserakan di mana-mana.

"ASTAGA JAKE, BEBEKNYA ILANG".

.
.
.
🐥TBC🐥

Happiness Ni-kiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang