S2 <32>

460 74 11
                                    

Heeseung menggandeng tangan ni-ki, anak itu tadi meminta Heeseung membawanya ke toilet karena merasa ingin buang air kecil.

"Hyung ni-ki mau itu" ni-ki menunjuk penjual mainan di sebelahnya "mau apa?" Tanya Heeseung "gelembung itu" Heeseung akhirnya membawa ni-ki ke penjual mainan itu.

Ni-ki langsung berbinar menatap banyaknya mainan di sana, dirinya sudah sangat tertarik dengan mainan yang jika di tiup akan mengeluarkan gelembung.

"Ini Hyung" Heeseung mengambil mainan yang ni-ki mau itu, lalu membayarnya.

"Ayo, yang lain udah nunggu" ni-ki mengangguk, mereka mulai kembali ke tempat di mana mereka menggelar tikar.

🐥

Ni-ki tengah bermain gelembung sabun dengan Jungwon dan Sunoo, Jake dan Sunghoon pergi entah kemana, Heeseung dan Jay hanya bisa memperhatikan ni-ki yang mengejar gelembung.

"Hyung, nanti kalau suatu hari kita udah punya keluarga sendiri, Ni-ki gimana ya" Heeseung terdiam mendengar itu, memikirkan bagaimana nantinya jika dirinya menikah dengan seseorang, lalu di susul oleh adik-adiknya, dan akhirnya ni-ki.

"Nggak tau, kalau bisa Hyung mau kaya om Tae, nggak mau nikah" Jay mendengus mendengar itu "nanti kalau sampai Hyung nikah, tak ketawain" Heeseung langsung menatap Jay jengah "tapi jujur, itu kayaknya lebih baik sih Hyung" Heeseung mengangguk.

Tak lama Jake dan Sunghoon kembali dari entah kemana, namun Heeseung heran dengan Jake dan Sunghoon, bagaimana tidak, mereka kembali dengan membawa banyak boneka.

"Kalian dari toko boneka?" mereka menggeleng "main capit boneka Hyung" Heeseung yang mendengar itu langsung menggelengkan kepalanya.

"Iih, Hyung mau cari pacar ya" ujar ni-ki yang baru datang "sembarangan" seru Jake dan Sunghoon secara serentak "lah itu bonekanya banyak, kan biasanya yang bawa boneka itu buat nembak pacarnya" Heeseung yang mendengar itu rasanya ingin memukul seseorang yang telah mengajari adik kecilnya itu tentang menembak pacar.

"Nih, ini buat ni-ki" Sunghoon dan Jake memberikan boneka yang mereka bawa ke ni-ki "buat ni-ki? Kalian nembak ni-ki?" Mendengar itu Heeseung dan Jay langsung tertawa, sementara Sunghoon dan Jake sudah menampakan muka masam mereka.

Percuma mereka effort main capit boneka buat adiknya, malah di sangka buat nembak orang.

"Wih hyung habis di tembak cewe manan nih kok banyak banget bonekanya" datanglah Jungwon dan Sunoo yang langsung di geplak oleh Sunghoon dan Jake.

🐥

Setelah menjalankan piknik di taman,  akhirnya mereka kini sudah berada di pusat perbelanjaan yang cukup besar di jepang.

Ni-ki langsung di bawa pergi oleh Sunghoon dan Jake untuk di bawa ke Time Zone, sementara si kembar bilang ingin membeli beberapa barang.

Heeseung pergi untuk mencari oleh-oleh untuk Taehyung, sementara Jay juga sedang keliling untuk membeli barang yang dia minat.

🐥

Ni-ki kini menatap Jake yang sibuk bermain capit boneka, sepertinya dua orang itu sangat suka bermain capit boneka, Jake nampak tegang dengan mainan itu.

"Yash kena" ni-ki bertepuk tangan ria begitu melihat hyung-nya itu berhasil mendapatkan salah satu boneka besar.

Setelah mengambil bonekanya, mereka lanjut berkeliling "Hyung, ni-ki mau beli sepatu itu" ni-ki menarik tangan Sunghoon lalu menunjuk toko sepatu, di mana di sana ada satu sepatu yang di pajang, Sunghoon dan Jake lalu membawa ni-ki masuk ke toko itu.

Ni-ki langsung mengambil salah satu sepatu di sana, sebuah sepatu yang biasa di gunakan oleh para skating "ni-ki mau ini, tapi nggak bisa make-nya Hyung?" Sunghoon tersenyum kecil, lalu mengelus Surai ni-ki.

"Kalau mau beli aja, nanti Hyung ajarin" ni-ki berbinar mendengar itu, lalu setelahnya mengernyit "Hyung bisa?" Sunghoon terkekeh kecil.

"Dia ini atlet loh Ki" ni-ki membelalakkan matanya begitu mendengar penuturan Jake.

"Kalau begitu ayo beli, tapi janji harus ajari Ni-ki" ni-ki menunjukan jari kelingkingnya "iya janji" lalu Sunghoon menautkan jari kelingkingnya juga.

🐥

Heeseung mengernyit begitu membuka belanjaan milik ni-ki di apartemen "ini punya ni-ki?" Tanya Heeseung pada Jake dan Sunghoon "iya, dia yang minta" sementara Ni-ki sudah tertidur di kamarnya.

"Dia kan nggak bisa main skating?"-Jay

"Ya elah Hyung, ada Sunghoon di sini Hyung" ujar Sunghoon sambil memutar bola matanya malas.

Jay hanya bisa menggelengkan kepalanya lelah.

🐥

Ni-ki membuka matanya begitu mendengar suara bising di sampingnya.

Mengernyit begitu tidak mendapati siapapun di kamarnya selain dirinya sendiri, entah kenapa tiba-tiba bulu kuduknya berdiri begitu saja.

Dengan terburu-buru dirinya turun dari kasur, lalu berlari menuju pintu.

Click click

"Kok di kunci sih" gumamnya begitu dirinya tidak bisa membuka pintu kamar.

Brak brak brak

"HYUUUNG" teriaknya saat hawa dingin terus menerpa tubuhnya.

Dirinya menoleh ke belakang saat merasakan ada seseorang di belakangnya, dirinya tidak menemukan siapapun, hanya bonekanya yang masih di meja.

Namun mata ni-ki langsung terbelalak begitu melihat kepala bonekanya itu menoleh ke arahnya.

"HYUUUUUNG"

🐥

"HYUUUUUNG" Heeseung tersentak begitu mendengar suara teriakan ni-ki, begitu juga yang lain yang juga mendengar, bahkan Jay yang sedang di dapur langsung berlari dari dapur.

"Itu ni-ki teriak Hyung" Heeseung langsung menuju ke kamarnya, begitu juga dengan Jay dan yang lain.

🐥

Cklek cklek

"Loh kok di kunci" gumam Heeseung "gimana Hyung" tanya Jay begitu sampai di sana "kamarnya di kunci, kunci kamarnya di mana?" Tanya Heeseung "sebentar" Jay pergi ke kamarnya untuk mengambil kunci kamar.

"Hyung hiks" Heeseung mengetuk pelan pintu kamar "ni-ki dengar Hyung" panggilnya "hiks Hyung tolong ni-ki"

"Sebentar ya" Heeseung jadi khawatir begitu mendengar adiknya itu menangis.

"Hyung, ada apa" Sunghoon datang dengan Jake di belakangnya, dan di belakangnya ada Sunoo dan Jungwon.

"Nggak tau, ini pintunya kekunci" jawab Heeseung, tak lama Jay datang "ini" Heeseung langsung mengambil kunci kamarnya, dan langsung membuka pintu tersebut.

Heeseung di buat terkejut saat mendapati ni-ki sudah tidak sadarkan diri balik pintu.

.
.
.
🐥 TBC 🐥

Happiness Ni-kiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang