"bocah, baru Dateng udah masuk rumah sakit aja" ni-ki hanya mendengus mendengar semua perkataan Sunghoon, Sunghoon dan yang lain kini tengah berada di rumah sakit, menjenguk ni-ki, kebetulan mereka libur.
Di sofa nampak Heeseung, dan Jungwon, mereka hanya menatap ke keranjang yang di sisi kanan dan kirinya ada Sunghoon dan Jake.
Jay pergi ke perusahaan karena ada sedikit masalah.
'cklek'
Sunoo memasuki kamar rawat ni-ki setelah barusan pergi ke kantin membeli makan siang untuk Heeseung, sedari pagi Heeseung tidak makan, dan akhirnya Sunoo pergi ke kantin untuk beli makan.
"Ini" Sunoo meletakan plastik yang dia bawa di meja, lalu duduk di sebelah Jungwon.
"Oh iya Hyung, kalau di liat dari usia, ni-ki tahun ini masuk TK bukan?"-Sunoo
"Iya, niatnya Hyung mau daftarin dia ke TK Deket perusahaan Om Tae" Jungwon dan Sunoo mengangguk "Hyung, ni-ki nggak ada identitas diri, masa mau daftar nggak pake identitas?"-Jungwon.
"Itu udah di urus sama Jay, tenang aja" mereka kembali mengangguk.
'Cklek'
"Om Tae?" Heeseung menatap Taehyung yang masuk ke ruang rawat.
"Gimana kondisinya ni-ki hee?" Sunghoon dan Jake pergi dari sisi ranjang untuk duduk di sebelah Heeseung.
"Udah lebih baik, udah nggak sering nangis juga" Taehyung mengangguk, lalu duduk di sisi ni-ki "om tiang yang kemarin ya" Taehyung mendengus.
"Hehe om tau nggak, om mirip sama papa ni-ki" Taehyung mengernyit "memang papa ni-ki kemana" ni-ki menggeleng "papa ni-ki nggak ada, dulu pas masih di jepang, ni-ki liat papa tiduran di lantai sambil ada darah keluar dari perut" mendengar itu ruang rawat menjadi sepi.
"Em, siapa nama papa ni-ki?"
"Nishimura Kyota"
"Kyota?"
"Iya"
"Oh, dia itu dulu temen om tau, pas pertama ketemu om juga kaget karena mirip"
"Iya kah, om kenal gimana?"
"Dulu dia itu rekan bisnis om, jadi kita kenal" ni-ki mengangguk paham.
"Dulu kita akrab banget, tapi nggak lama setelahnya om denger kabar ayah kamu jadi korban-"
"Ekhem, uhuk ekhem" Taehyung menatap Heeseung yang sepertinya habis tersedak "kenapa Hee?"
"Ekhem, itu om" Taehyung menatap mulut Heeseung yang seakan mengisyaratkan sesuatu.
"Hyung nggak papa?"
"Nggak papa kok Ki" ni-ki mengangguk, lalu menatap Taehyung "korban apa om?" Taehyung langsung menatap ni-ki "ee, itu, oh iya, tadi om beli kue tau"
"Kue, mana"
"Aduh, kayak ya ketinggalan di mobil, sebentar ya om ambil" ni-ki mengangguk antusias, lalu Taehyung keluar dari ruangan ni-ki.
"Hyung, bukanya itu kasus kriminal, kalau itu di jepang pasti ada beritanya"-Sunghoon.
"Nanti Hyung cari tau" mereka mengangguk.
'Cklek'
Pintu kamar ni-ki kembali terbuka, menampilkan seorang perawat dengan sebuah stroller yang mungkin berisikan makanan.
"Ini makan siang untuk ni-ki, di ha Iskan ya, ini obatnya juga di minum" Heeseung menerima piring dan obat yang di berikan sang perawat "ya"
"Kalau begitu saya permisi" perawat itu lalu pergi dari sana, Heeseung membawa piring itu.
"Ini makan dulu" Heeseung mengarahkan sesendok bubur ke arah ni-ki, dan dengan senang hati ni-ki memakannya.
"Ehm, hambar, nggak mau Hyung" ni-ki menolak suapan ke dua yang akan di layangkan oleh Heeseung.
"Ya kan ni-ki lagi sakit, makan ini dulu, kalau udah sembuh nanti Hyung beliin apa aja deh" ni-ki menatap makanan itu "nggak ada daging?"
"Makan ini dulu" ni-ki mendengus, tetap tidak mau memakannya.
"Nanti pulang beli mainan deh" mendengar mainan akhirnya ni-ki kembali membuka mulutnya, Heeseung langsung memasukan sendok yang sudah ada bubur ke mulut ni-ki.Hingga suapan ke lima ni-ki kembali menolaknya "udah, kenyang Hyung" Heeseung menghela nafas, lalu menaruh piring di meja.
Membuka bungkus obat "ini minum" ni-ki meminum obat sirup itu.
"Iih, kok ada obat pil sih" Heeseung menghancurkan obat pil itu dengan sendok, lalu meneteskan sedikit air "ini minum" ni-ki langsung meminumnya walau sedikit ogah-ogahan "yek" Heeseung langsung memberi air minum untuk Ni-ki.
"Nah udah" walau ni-ki mengangguk, tapi lidahnya masih pahit.
'Cklek'
Semua orang di sana langsung menoleh ke pintu "ini, kue yang tadi om beli" Taehyung kembali ke kamar rawat ni-ki dengan Tote bag di tangannya, di belakangnya ada Jay yang sepertinya baru datang "yah, tapi ni-ki habis minum obat, nggak boleh makan kue" ni-ki yang mendengar itu langsung cemberut.
"Satu aja ya Hyung" Heeseung menggeleng "tidak, tunggu beberapa saat, kalau udah baru boleh makan" ni-ki akhirnya hanya bisa mengangguk pasrah.
Taehyung yang melihat itu sebenarnya tidak tega, tapi ini juga demi kebaikan ni-ki sendiri.
"Ini, di bagi buat kalian, sisanya nanti buat ni-ki" sunoo membuka tote bag itu, lalu mengeluarkan kue yang di beli oleh Taehyung.
"Di potong dulu Noo" Sunoo mengangguk, lalu mulai memotong kue itu, setelahnya membaginya dengan saudaranya yang lain.
Ni-ki hanya bisa melihat itu, padahal dia juga mau, Heeseung yang melihat itu memilih memberikan Hpnya pada ni-ki "nih, main hp aja biar nggak liat mereka makan" ni-ki langsung mengambil hp Heeseung, lalu memainkannya.
.
.
.
🐥TBC🐥

KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness Ni-ki
Fiksi RemajaS1-S2 6 pemuda yang secara tidak sengaja menemukan seorang anak kecil di depan Rumah mereka. anak kecil yang sepertinya di buang oleh orang tuanya, hal itu terlihat dari sebuah surat yang di bawa oleh anak itu. apa yang harus mereka lakukan dengan...