Na Ra menyemprotkan parfum miliknya ke Ae Seol. "Aku sudah mengatakannya berkali-kali. Kenapa kamu tidak mau dengar..."
"Semalam aku tidak bisa tidur. Aku mimpi buruk, Unnie..."
"Bacalah buku atau main ponsel..."
"Aku bosan..."
Na Ra menarik nafas. "Nanti kesehatanmu memburuk. Tolong jaga kesehatanmu..."
Ae Seol tertunduk, tidak bisa membantah.
"Seol-ah, jangan diulangi lagi..." Na Ra menatap. "Kamu bisa dapat masalah..."
"Arraseo..." Ae Seol lirih. Ia menyandarkan kepalanya di bahu Na Ra. Menutup matanya.
Yoo Jung melihat Ae Seol. "Na Ra-ya, Ae Seol tidur..."
"Biarkan saja, semalam dia tidak bisa tidur..."
"Wae ?"
"Mimpi buruk..."
"Mimpi buruk lagi ?"
Na Ra mengangguk kecil.
So Yeon melihat Ae Seol yang tertidur. "Jika diperhatikan Seolroro terlihat seperti anak kecil. Kiyowo..." ia tersenyum gemas.
Gadis bermarga Cha, memotret Ae Seol dengan ponselnya.
Tak lama kemudian, bel berbunyi, begitu juga dengan jam tangan yang dikenakan Ae Seol yang telah disetting sebagai alarm.
Siswi termuda di kelas 3-2 terbangun, matanya menyipit kala melihat So Yeon mengarahkan ponsel di depannya.
"Unnie, jangan foto aku..." Ae Seol menghindar sambil menutupi kamera ponsel dengan tangannya.
So Yeon tertawa. "Kiyowo..."
•••
Pintu kelas terbuka, Ae Seol menoleh melihat Bo Ra dan ketiganya baru saja kembali dari Rooftop.
Il Ha menyeringai ke arahnya. Ae Seol cemberut dan memalingkan wajahnya, membuat pemuda beralis tebal itu terkekeh.
Na Ra kembali ke tempat duduknya. Ae Seol melihat Chi Yeol yang juga menatapnya.
"Mianhae..." Chi Yeol berkata tanpa suara.
Memanyunkan bibirnya, agak kesal, Ae Seol memalingkan wajahnya ke arah depan. Hal ini tidak luput dari perhatian Il Ha dan Bo Ra. Keduanya terkekeh.
"Deok Joong, apa camilan itu enak ?" Ae Seol bertanya.
"Ae Seol mau ?" Deok Joong menatap.
"Nggak..." Ae Seol menggeleng.
Pintu kelas bagian depan terbuka, Deok Joong langsung kembali tempat duduknya saat melihat Bu Park.
"Annyeong..." Bu Park menyapa.
Semua murid segera duduk di kursi masing-masing.
"Perhatian !"
Semua murid menatap ke arah wali kelas mereka.
"Ibu punya hadiah untuk kalian..." Bu Park berkata membuat mereka semua bersorak riang, kecuali Ae Seol dan Chi Yeol.
"Hadiah apa, Bu ?" So Yoon menatap.
"Rapor Ujian Tiruan CSAT kalian..." ucapannya, membuat semua muridnya yang awalnya bersorak riang berubah menjadi berdecak kecewa.
"Ada satu lagi..." Bu Park menatap murid-muridnya. "Ibu akan membagikannya sesuai urutan peringkat kalian..." tambahnya menatap, membuat semua muridnya protes.
"Apa ?"
"Ayolah..."
"Itu tidak adil !"
"Tidak !"
KAMU SEDANG MEMBACA
Duty After School : Save Friends [END]
Fanfiction𝑁𝑜 𝐴𝑒 𝑆𝑒𝑜𝑙 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑏𝑎𝒉𝑤𝑎 𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖 𝒉𝑖𝑑𝑢𝑝𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑘𝑒𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑀𝑖𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐴𝑙𝑖𝑒𝑛 𝐵𝑜𝑙𝑎 𝑈𝑛𝑔𝑢. 𝑁𝑜 𝐴𝑒 𝑆�...