Spheres Attack

78 10 1
                                    

Ae Seol segera mendekati teman-temannya. Ia mengemban tugas sebagai Tamtama Senior untuk melindungi semua temannya.

Chi Yeol, Young Hoon dan Na Ra berjalan mendekati Ae Seol.

"Lihat, kami menemukan peluru..." Young Hoon memperlihatkan peluru di tangannya.

"Bukannya ini sama seperti peluru tadi ?" Na Ra menatap.

Ae Seol mengiyakan. "Peluru biasa ini tidak bisa membunuh Alien Bola Ungu. Harus menggunakan peluru uranium..."

"Seol-ah..." Chi Yeol menatap.

"Kenapa ?" Ae Seol menatap.

Chi Yeol tidak menjawab, ia melihat tempat teman-temannya beristirahat.

Ae Seol menyadarinya, "Seolma—" ia langsung mengecek teman-temannya satu per satu.

Bo Ra melihat Ae Seol menunjuk dengan jarinya, menghitung teman-temannya.

"Banjang, apa aku salah menghitung. Kurasa ada yang kurang..." Ae Seol berkata.

Yoo Jung mendekat, menatap teman-temannya dan menghitung. Ae Seol menatap kanan-kirinya mencari wajah siapa yang hilang.

"Aiiish... Dimana Wang Tae Man sama Woo Hee Rak ?" Ae Seol menatap.

Yoo Jung mulai menyadari bahwa dua pemuda itu menghilang.

"Oh... Benar juga.." Yoo Jung menatap sekeliling. "Tadi mereka ada di sini..." tambahnya.

"Aiiish... Kemana dua bocah bandel itu..." Ae Seol menatap sekeliling.

"Apa kita akan dihukum gara-gara mereka ?" So Yoon menatap.

"Siapapun ? Ada yang tahu dimana dua bocah itu ?" Ae Seol menatap teman-temannya.

Young Soo mengangkat tangannya, "Mereka membicarakan tentang Toserba..."

"Aiiish..." Ae Seol menarik nafas, lelah.

"Toserba ?"

Mereka semua mengumpati Wang Tae Man dan Woo Hee Rak. Ae Seol segera mendekati Sersan Seo dan melaporkannya.

"Apa ? Sejak kapan ?" Sersan Seo menatap.

"Kurasa setelah Letnan Lee pergi..."

"Kopral Park !"

Pria tampan itu segera mendekat saat dipanggil. "Ya.."

"Dua murid kabur."

"Mereka pergi ke Toserba..." Ae Seol menatap.

"Pergilah, cari mereka..."

"Baik..."

"Aku akan pergi ke arah sana. Untuk berjaga-jaga..." Sersan Seo menatap.

Ae Seol mengangguk.

"Tamtama Ae Seol, berjagalah di sini.." Sersan Seo menatap.

"Arraseo..." Ae Seol menatap.

"Apa kita akan dihukum gara-gara mereka ?" Joon Hee bertanya.

"Entahlah. Tapi nyawa mereka bisa dalam bahaya..." Ae Seol berkata.

"Bahaya ?"

"Tidaklah kalian menyadarinya. Seluruh jalanan kosong, tidak ada siapapun. Seolah-olah mereka semua sudah dievakuasi..." Ae Seol menatap.

"Ada bahaya apa ?" Soon Yi bertanya.

Ae Seol berpandangan dengan Chi Yeol. Gadis itu menyentuh telinganya yang berdengung.

"Ae Seol, gwenchana ?" Young Hoon menatap.

"Ani..." Ae Seol menatap sekeliling, mengeratkan genggaman tangannya pada senapannya. Ia mulai merasakan dua telinganya berdengung.

Duty After School : Save Friends [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang