A little happiness

53 9 1
                                    

Ae Seol berkumpul bersama teman-temannya. Ia melihat meja panjang— inilah momen favoritnya. Di kehidupan sebelumnya hanya Letnan Lee dan Sersan Won Bin. Tapi di kehidupan kedua ini ada Sersan Seo juga. Kopral Park sedang bertugas jaga.

"Apa saja ini ?"

"Apa itu ?"

"Entahlah..."

"Ini roti..."

Ae Seol dan teman-temannya bertanya-tanya kala melihat bahan-bahan yang ada di meja panjang itu.

Letnan Lee dan Sersan Won Bin saling pandang, kemudian berjabat tangan. Ae Seol dan teman-temannya menonton keduanya dengan penuh minat.

Sersan Won Bin mencampurkan beberapa bahan seolah-olah dia seorang Chef profesional.

"Ini adalah trik sulap yang mengubah biskuit menjadi kue mangkuk yang sangat enak..." Letnan Lee berkata.

Mereka bertepuk tangan dengan penuh antusias. Tae Man ngiler melihatnya dan tangannya gatal ingin mengambil salah satu kue mangkuk yang sudah jadi, ada di nampan, tapi Joon Hee langsung memukul tangannya.

Hee Rak memukul kepalanya. "Sabarlah..."

Tae Man manyun sambil mengelus kepalanya.

Makanan kedua adalah burger mini. Sersan Seo yang membuatnya, dibantu oleh Letnan Lee.

"Wah..." Mereka tampak tergoda untuk mengambil burger mini yang telah jadi dan ditata di nampan.

Letnan Lee dan Sersan Won Bin membuat Ramyeon. Membuat Ae Seol senang bukan main.

"Aromanya enak sekali..."

"Ini untukmu..." Letnan Lee memberikan gelas kertas berisi Ramyeon yang telah dibagi pada Ae Seol dan diterima dengan senang.

"Kamsahamida..."

Ae Seol memakan Ramyeon itu dengan menggunakan sumpit. Ia memutuskan menyuapi Na Ra.

"Unnie, buka mulutmu.." Ae Seol menatap.

Na Ra menerima suapan itu.

"Ottoke ? Enak ?" Ae Seol menatap.

"Ya..." Na Ra mengangguk. "Apa kamu mau ?" Ia menawarkan burger mini.

Ae Seol mengangguk. Na Ra mendekatkan burger mini di depan mulut Ae Seol. Gadis muda itu menggigit burger mini dan memakannya.

Di antara yang lain, Ae Seol dan Na Ra tampak seperti pasangan romantis yang berbagi makanan dan suap-suapan. Bo Ra tampak bete, tapi sadar bahwa ia belum minta maaf.

"Kau mau ?" Bo Ra mengalihkan pandangannya ke Young Hoon yang menyodorkan setengah burger mini padanya.

"Ani..." Bo Ra menolak.

Young Hoon mendengus, "Ambillah. Lagipula tidak ada lagi yang tersisa. Aku sudah bela-belain memotong dua bagian. Tadinya untuk Ae Seol. Dia sudah mencobanya..."

Bo Ra menatap Young Hoon, dengan enggan ia menerima setengah burger mini itu.

"Dia terlihat bahagia..." Young Hoon berkata soal Ae Seol.

"Ya..." Bo Ra mulai memakan burger mini itu. "Rasanya enak..." Ia mengunyah.

•••

"Siapa yang mau biskuit cokelat..." Letnan Lee menatap.

Mereka semua mengangkat tangan seperti anak kecil.

"Aku akan melemparnya..." Letnan Lee menatap anak-anak didiknya satu per satu.

"Siapa yang dapat !" Letnan Lee melempar biskuit cokelat tersebut.

Duty After School : Save Friends [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang