Maesong-ri

61 9 1
                                    

Esoknya, Ae Seol dan teman-temannya sudah berkumpul serta berbaris dibagi menjadi dua Regu. Uniknya Regu Satu diisi oleh kelompok para gadis-gadis. Dan Regu Dua diisi oleh para laki-laki.

Regu 1
No Ae Seol
Kim Yoo Jung & Lee Na Ra
Choi Yeon Joo & Lee Soon Yi
Kim In Hye & Cha So Yeon
Yoo Ha Na & Yeon Bo Ra
Park So Yoon & Hong Joon Hee

Regu 2
Cho Jang Soo
Jang Young Hoon & Kim Chi Yeol
Wang Tae Man & Kook Young Soo
Kim Deok Joong & Cho Young Shin
Kwon Il Ha & Woo Hee Rak
Im Woo Taek & Do Soo Chul

"Regu Satu dipimpin oleh No Ae Seol. Penembak jitu Lee Na Ra. Asisten penembak jitu Kim Yoo Jung..."

"Regu Dua dipimpin oleh Cho Jang Soo. Penembak jitu Jang Young Hoon. Asisten penembak jitu Kim Chi Yeol."

"Tim Pencari Cho Young Shin dan Kwon Il Ha..."

"Tim Pengintai Do Soo Chul dan Im Woo Taek..."

Mereka yang disebutkan namanya memiliki walkie talkie masing-masing. Dan dipasang di sebelah dada kiri.

"Sisanya... kalian adalah Tim Penyerbu..."

Ae Seol menoleh melihat Na Ra kemudian tersenyum. Yoo Jung melihat Na Ra, gadis itu juga ikut tersenyum.

"Saat kita sampai tujuan. Kalian harus waspada. Karena seluruh jalanan dipenuhi para koloni..."

"Nde !"

Letnan Lee lalu menyerahkan dua benda yang berbentuk seperti ponsel. Ia memberikannya pada dua pemimpin Regu masing-masing.

Jang Soo memandangi benda di tangannya dengan kagum. Sedangkan Ae Seol menyerahkan benda tersebut pada Yoo Jung.

"Apa ini ?" Yoo Jung menatap.

"Detektor Spheres..." Ae Seol menjawab.

"Apa gunanya ?" Tae Man bertanya.

Ae Seol menatap Tae Man dengan malas. "Mendeteksi Spheres..."

"Aiiish... Nama benda itu Detektor Spheres. Sudah jelas untuk mendeteksi para koloni, Pabo !" Il Ha mengumpat.

Tae Man nyengir kuda.

"Aigoo..." Ae Seol benar-benar pusing dengan kelakuan Tae Man.

"Kenapa kita membutuhkannya. Kita punya Sodaejang..." Deok Joong menatap.

"Deok Joong, aku tidak bisa berada di dua tempat berbeda. Kita akan berpencar..." Ae Seol menatap.

"Ae Seol hanya satu orang bukan tujuh..." Young Shin menatap.

"Majja. Itu gadisku, Cho Young Shin..." Il Ha menatap.

Young Shin menatap Il Ha. Sepertinya ia harus bersaing untuk mendapatkan hati Ae Seol.

Ae Seol menarik nafas lelah. Ia menatap Letnan Lee. "Detektor Spheres itu belum sepenuhnya sempurna ?" tanyanya.

"Ya. Ini Prototipe. Jadi jangan terlalu mengandalkannya..." Letnan Lee menatap.

"Apa itu Prototipe ?" Hee Rak bertanya.

"Sesuatu yang belum sepenuhnya berkembang..." Young Shin berkata.

"Oh..."

"Berapa radiusnya ?" Jang Soo menatap.

"Satu kilometer di area terbuka. Untuk Daerah kota hanya 500 hingga 700 meter..." Sersan Seo menatap.

"Sodaejang, berapa radius milikmu ?" Joon Hee bertanya.

"Aku bisa merasakan sinyal para koloni sejauh 7 kilometer..." Ae Seol menjawab.

Duty After School : Save Friends [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang