Mereka semua melihat Induk Bola yang baru saja jatuh. Terlihat cahaya bersinar keunguan.
Ae Seol menyentuh telinganya yang terus berdengung.
"JIKA KALIAN TIDAK MAU MATI ! LARI KE SEKOLAH ! PABO !" Ae Seol berteriak keras.
Murid-murid kelas 3 lainnya tidak ada yang mendengarkan. Mereka terlalu sibuk melihat Induk Bola. Letnan Lee dan para tentara segera mengangkat senapan mereka.
"Aiiish... Mereka bodoh ! Lari dari sana !" Ae Seol tampak kesal dengan kebodohan para murid-murid kelas 3 lainnya.
"Seol-ah !" Chi Yeol menatap.
"Kalian pergi ke sekolah, palli !" Ae Seol menatap teman-temannya.
"Tidak tanpamu..." Na Ra menatap.
"Aku akan menyusul. Aku harus mencari Il Ha dan si bodoh Hee Rak..." Ae Seol menatap.
Saat itulah para koloni keluar dari Induk Bola dan mulai mencari mangsa.
"Semuanya lari ke sekolah !!!" Letnan Lee berteriak keras.
Ae Seol menatap teman-temannya. "Tunggu apa lagi ? Pergi ke sekolah !"
Dengan enggan Chi Yeol dan teman-temannya minus Il Ha dan Hee Rak, segera pergi ke sekolah tanpa Ae Seol.
Semua murid berlari kocar-kacir menyelamatkan diri. Alien Bola Ungu berdatangan dan menyerang siapa saja yang mereka lihat.
Ae Seol mengambil senapan milik tentara yang tewas. Ia terus menembaki Alien Bola Ungu.
"Siapapun tolong kami !!!" Hee Rak berlari sambil berteriak ketakutan. Ia berpegangan tangan dengan Il Ha.
DOR ! Ae Seol menembak Alien Bola Ungu yang mengejar Hee Rak dan Il Ha.
"Il Ha, bawa Hee Rak pergi ke sekolah, palli !"
Il Ha lalu menarik tangan Hee Rak. "Sudah kubilang dengarkan gadisku, bodoh !" Keduanya berlari menuju sekolah.
Ae Seol terus menembaki Alien Bola Ungu. Ia menyelamatkan Da Yeon saat gadis itu hampir diserang oleh Alien Bola Ungu.
"Hey, sadarlah. Pergi ke sekolah ! Palli !" Ae Seol menyadarkan gadis itu.
Da Yeon menatap Ae Seol dan mendorong gadis itu serta merebut senapannya dengan paksa. Ia lalu pergi meninggalkan Ae Seol.
Ae Seol terjatuh karena didorong, tiba-tiba Alien Bola Ungu muncul siap menyerangnya. Ia langsung menghindar, merangkak mengambil senapan yang tergeletak dan menembak Alien Bola Ungu itu.
"Gadis sialan !" Ae Seol mengumpat.
Kekacauan terjadi, beberapa tentara dan murid-murid tewas diserang. Letnan Lee dan tiga bawahannya terus menembaki Alien Bola Ungu yang berdatangan.
"Ae Seol, pergi ke sekolah ! Palli !" Sersan Seo berteriak.
"Pakai atribut ! Kita akan pergi ke Kamp !" Letnan Lee berteriak.
Ae Seol segera berlari menuju sekolah. Ia melihat satu Alien Bola Ungu bergerak ke sekolah, dengan cepat ia menembaknya. DOR ! Alien Bola Ungu terbunuh.
Yoo Jung dan teman-temannya melihat Ae Seol masih berjuang melawan Alien Bola Ungu. Mereka terlihat ketakutan. Apalagi Bo Ra dan Na Ra.
Karena kehabisan peluru, Ae Seol berusaha menghindari Alien Bola Ungu yang mencapainya hingga tentakelnya mengenai tangannya, memberi luka goresan.
"Shibal !" Ae Seol mengumpat.
Dengan menggunakan senapannya, bak pemain Baseball, Ae Seol bersiap memukul salah satu Alien Bola Ungu yang melompat ke arahnya. DUAK !!! Alien Bola Ungu terlempar jauh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Duty After School : Save Friends [END]
Fanfiction𝑁𝑜 𝐴𝑒 𝑆𝑒𝑜𝑙 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑏𝑎𝒉𝑤𝑎 𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖 𝒉𝑖𝑑𝑢𝑝𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑘𝑒𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑀𝑖𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐴𝑙𝑖𝑒𝑛 𝐵𝑜𝑙𝑎 𝑈𝑛𝑔𝑢. 𝑁𝑜 𝐴𝑒 𝑆�...