Ae Seol menghela nafas, ia kelelahan. Beberapa jam lalu, dirinya bersama Letnan Lee dan rekan-rekan tentaranya menembaki para koloni yang berdatangan. Mereka juga menemukan satu Induk Bola yang langsung disemprot dengan nitrogen cair oleh Ae Seol.
Kopral Park menyerahkan minuman kaleng pada Ae Seol dan diterima. "Gomawo..."
"Tadi aksimu cukup keren..." Kopral Park menatap
"Biasa saja..."
"Gomawo... Aku hampir mati tadi..." Kopral Park menatap.
Ae Seol meminum Cola. "Bukannya kita saling melindungi..."
"Ya..."
•••
Ae Seol sama sekali tidak menyangka bahwa dirinya ikut serta dalam misi memusnahkan para koloni. Meninggalkan teman-temannya yang berada di Kamp.
Di Kamp, Na Ra dan teman-temannya khawatir karena Ae Seol belum kembali. Chi Yeol tampak cemas jika Ae Seol memiliki misi ke Maesong-ri. Kejadian dimana Letnan Lee mengorbankan nyawanya.
"Bukannya Letnan Lee bilang misinya hanya dua hari..." Joon Hee berkata.
"Majja. Ini sudah hari keempat..." So Yoon menatap.
"Kuharap Ae Seol baik-baik saja..." So Yeon berkata.
"Pasti ada hal buruk yang terjadi..." Ha Na menatap.
"Yoo Ha Na !" Bo Ra menatap.
"Tidak mungkin..." Soon Yi berkata.
"Ae Seol pasti kembali..." Na Ra menatap.
Yoo Jung mengusap punggung Na Ra. Ia tahu gadis itu selalu menunggu.
"Kenapa hanya Ae Seol yang ikut ? Kenapa kita-kita tidak diikutsertakan ?" Young Shin berkata.
"Andwae... Kita bisa mati..." Ha Na berkata.
"Aiiish... Kita Pasukan Cadangan sekarang..." Soo Chul menatap.
"Majja ! Untuk apa kita di sini. Kita seperti tidak berguna duduk diam saja..."
"Kita kerja tiap hari..."
"Banjang, apa kamu tidak dapat informasi dari Sersan Seo ?" Jang Soo menatap.
Yoo Jung menggeleng.
•••
Ae Seol turun dari Truk. Ia berhasil kembali ke Kamp. Dengan membawa banyak persediaan yang mereka jarah dan juga menyelamatkan seorang pria paruh baya.
Letnan Lee menatap Ae Seol. "Temui teman-temanmu, mereka pasti mengkhawatirkanmu..." ucapnya.
Ae Seol mengangguk. Dengan menggendong ranselnya, gadis itu berjalan menuju tempat teman-temannya berada.
Ae Seol mendengar suara Soon Yi yang menangis. "Aku rindu Sodaejang... Hiks... "
Ae Seol melepas helm dan melemparnya. Mereka terkejut melihat helm yang menggelinding itu. Dan melihat siapa pelakunya.
"Sodaejang !!!!" Bo Ra yang pertama kali memeluknya.
"Kamu kembali..." Bo Ra melepas pelukannya. Ia melihat keadaan Ae Seol, ada sedikit luka di pipinya.
Setelah berpelukan untuk melepas rindu, Ae Seol duduk di tanah, dengan teman-temannya duduk mengelilinginya.
"Bagaimana misinya ?" Hee Rak penasaran.
"Menembaki para koloni yang memenuhi jalanan. Mereka banyak sekali. Ada satu Induk Bola..."
"Apa kalian semua selamat ?" Yoo Jung menatap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duty After School : Save Friends [END]
Fanfiction𝑁𝑜 𝐴𝑒 𝑆𝑒𝑜𝑙 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑏𝑎𝒉𝑤𝑎 𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑚𝑏𝑎𝑙𝑖 𝒉𝑖𝑑𝑢𝑝𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑘𝑒𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑀𝑖𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐴𝑙𝑖𝑒𝑛 𝐵𝑜𝑙𝑎 𝑈𝑛𝑔𝑢. 𝑁𝑜 𝐴𝑒 𝑆�...