Two other trainings

94 10 1
                                    

Setelah keluar kelas, Ae Seol berjalan beriringan dengan Na Ra, Bo Ra ada di belakangnya, berjalan bersama Ha Na.

"Mereka belum selesai membongkar..." Joon Hee berkata saat melewati kelas lain. Ia ada di depan Ae Seol.

"Mungkin salah satu dari mereka melewati waktu satu menit lebih..." So Yoon berkata.

"Ah... Untung saja kita selesai duluan..." Soon Yi berkata.

"Majja. Aku pasti sudah emosi jika ada yang gagal melakukannya..." Ha Na berkata.

Ae Seol memilih diam. Ingatannya kembali muncul.

Kilas Balik

"Kita menyantap makanan enak berkat seseorang..." Joon Hee berkata.
"Majja. Makanan ini sangat enak..." So Yoon menimpali.
"Hei !" Ha Na berteriak di depannya.
Ae Seol menatapnya.
"Kamu tahu kita makan sampah ini karena kamu, bukan ?" Ha Na menatap.
"Maaf..."
Ha Na mendengus sinis.
"Kamu pikir meminta maaf saja cukup ?" Bo Ra menatap sinis.
"Maaf.."
"HEI !" Bo Ra sangat marah.

Kilas Balik berakhir

"Seol-ah, gwenchana ?"

Ae Seol menoleh menatap Na Ra yang menatapnya dengan cemas. Ia mengangguk sebagai jawabannya tapi Na Ra tidak percaya.

"Wajahmu pucat... Apa kamu mengingatnya lagi..." Na Ra menatap.

"Another memory..." Ae Seol menjawab. Tidak ada gunanya berbohong pada Na Ra.

"Lebih buruk dari mimpi itu ?"

Ae Seol menggeleng. "Ani. It hurts but doesn't bleed..."

Na Ra mengerti. Di belakang, Bo Ra mengerutkan keningnya.

"Sakit tapi tidak berdarah, apanya ?" Bo Ra bertanya-tanya.

"Seolma—" Bo Ra ingat Chi Yeol pernah mengatakan dirinya sering memarahi Ae Seol.

"Bo Ra-ya..." Gadis itu tersadar dari lamunannya, menoleh melihat Ha Na mengalungkan tangannya di lengannya.

"Kira-kira kita disuruh ngapain..."

"Mana kutahu..."

Ha Na cemberut, sepasang matanya tertuju pada No Ae Seol yang ada di depannya, tubuhnya yang dulu terlihat begitu kurus sekarang terlihat atletis.

Bo Ra menyenggol Ha Na, "Kamu lihatin apa ?"

"Eh..." Ha Na kaget, langsung menggeleng.

•••

Anak-anak kelas 3-2 berada di lapangan. Letnan Lee menatap anak-anak didiknya.

"Semua kadet, ambil posisi tembak serbu..."

"Ya, Pak !"

"Posisi tiarap sebagian..."

Mereka segera tiarap di tanah sambil memegang senapannya.

"Kubilang tiarap sebagian..."

Na Ra dan Bo Ra melihat Ae Seol dan Chi Yeol yang berhasil melakukan posisi tiarap sebagian, dengan memegang senapan mereka tanpa tangan gemetaran.

"Siapa yang masih menyentuh tanah !" Letnan Lee menatap.

Sebagian dari mereka tidak bisa melakukannya, termasuk Soon Yi dan Ha Na yang mulai mengeluh.

Ae Seol berdiri setelah selesai dinilai oleh Letnan Lee begitu juga dengan Chi Yeol. Gadis itu lalu membantu Yeon Joo dan Soon Yi membenarkan posisi senapan di tangan mereka.

Duty After School : Save Friends [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang