Nightmare

89 10 1
                                    

Setelah selesai pelatihan, Ae Seol dan sepuluh teman perempuannya kembali ke asrama. Ia membuka lemari penyimpanan senapan.

"Hari ini kalian masih punya tenaga. Ayo simpan sendiri senapan kalian di sini..." Ae Seol berseru.

Yoo Jung malah tertawa. Na Ra tersenyum. Satu per satu mereka mulai menyimpan senapan. Bo Ra menyimpan senapan miliknya dan juga milik Ha Na.

Setelah semua senapan tersimpan, Ae Seol menutup lemari tersebut. Ia berjalan menuju ranjangnya, mendudukkan dirinya.

Na Ra membuka kopernya, mengambil camilan yang ia simpan. Ae Seol mengeluarkan Tote bag, mengambil satu sachet Every Morning dan mencobanya.

Ae Seol bergidik kala merasakannya. "Omo !"

"Wae ?" Na Ra menatap.

"Pahit banget..."

Na Ra mengambil sachet itu dan mencobanya. Ekspresinya sama seperti Ae Seol. Keduanya tertawa bersama.

"Ini pertama kalinya aku mencobanya..." Ae Seol berkata. "Mungkin Chi Yeol Oppa sudah terbiasa minum ini..."

"Apa itu ginseng merah ?" Yoo Jung menatap.

Ae Seol mengangguk.

"Minta..."

Ae Seol memberikannya pada Yoo Jung. Sang ketua kelas meminumnya sedikit.

"Unnie, gwenchana ?" Ae Seol menatap.

"Ya. Gwenchana..." Yoo Jung menatap.

Ae Seol dan Na Ra berpandangan.

"Bukannya ini pahit ?"

Yoo Jung mengangguk. "Aku sudah terbiasa, Eomma-ku suka minum itu..."

"Oh..." Ae Seol dan Na Ra manggut-manggut.

"Ae Seol-ah, kamu harus minum itu supaya kamu memiliki daya imun yang sehat..." Yoo Jung menatap.

"Jinjja ?"

Yoo Jung mengangguk. Mau tak mau Ae Seol meminum ginseng merah itu, hingga habis.

"Hebat..." Yoo Jung mengacungkan jempolnya.

"Masih sisa empat belas lagi. Abeoji memintaku meminumnya setelah pelatihan..."

Yoo Jung dan Na Ra terkekeh. Ae Seol menyimpan kembali Tote bag itu. Ia membuka tas duffel, melihat selusin bungkusan rumput laut.

"Teman-teman.."

Mereka menatap Ae Seol.

"Aku yakin para tentara memberi kita menu makanan yang sama nanti. Jadi usahakan untuk tidak mengeluh..."

"Kita makan dengan menu sama..." So Yoon menatap.

"Tega sekali mereka..." Joon Hee berkata.

"Sama sekali tidak ada Bulgogi !" Soon Yi sedih.

"Kalian suka rumput laut, kan ?"

Mereka menatap Ae Seol. "Apa mereka menyediakan rumput laut ?"

"Tidak."

Mereka terlihat lesu.

"Untuk hari ini aku berbaik hati pada kalian. Aku berbagi stok makananku..." Ae Seol mengeluarkan selusin bungkusan rumput laut.

"Omo !!! Aku mau !" So Yoon dan Joon Hee berkata.

"Nado !!"

Ae Seol membagikan sebungkus rumput laut pada teman-temannya.

"Aku bosan makan akar teratai..." In Hye berkata.

"Nado..."

"Ae Seol-ah, Gomawo !!!" So Yeon senang sambil memeluk bungkusan rumput laut.

Duty After School : Save Friends [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang