Diskors

80 8 1
                                    

Chi Yeol masuk ke dalam kelas yang sudah ramai. Ia berjalan menuju tempat duduknya. Meletakkan ranselnya.

"Kimchi, kenapa kamu terlihat lesu ?" Deok Joong menatap.

Chi Yeol tidak menjawab.

"Na Ra-ya, Ae Seol tidak masuk ? Apa dia izin ?" Yoo Jung menatap.

"Ae Seol mendapat diskors selama dua hari..." Na Ra menjawab.

"Mwo !"

"Tapi kemarin bukan Ae Seol yang memulai. Apa mereka tidak menonton CCTV ?" So Yeon menatap.

Na Ra mengangkat bahu.

"Lalu apa hukuman yang diterima Kim Da Yeon ?"

"Entahlah. Mungkin dikeluarkan atau apa ?"

"Shibal..."

So Yeon terkejut mendengar Young Hoon mengumpat. "Wae ?"

"Jika Kim Da Yeon sama dua anteknya tidak mau dikeluarkan dari sekolah. Mereka harus meminta maaf pada Ae Seol dan juga membersihkan kamar mandi sekolah selama dua bulan..."

"Eh !"

"Bagaimana kamu tahu ?" Tae Man menatap.

"Ae Seol mengirimku pesan..." Young Hoon menatap ponselnya.

Il Ha yang mendengarnya melotot.

"Ada hubungan apa kamu sama Ae Seol ?"

Young Hoon menatap Tae Man yang duduk di depannya. "Bukan urusanmu, tukang kentut..."

"Aiiish..."

"Ppppfff..."

•••

"Pak Kim tidak hadir karena ada urusan. Kalian belajar mandiri hari ini..." Bu Park menatap. Ia melihat bangku kosong dan menarik nafas.

"Bu Park..." Young Hoon mengangkat tangannya.

"Ya..."

"Kenapa Ae Seol harus mendapat hukuman juga. Dia tidak bersalah..." Young Hoon menatap.

Bu Park menatap pemuda itu. "Ibu juga penasaran. Itu permintaan Kepala Sekolah. Menurutnya Ae Seol juga terlibat dalam keributan kemarin..."

"Jadi menurut Kepala Sekolah, Ae Seol harus diam saja, tidak melawan ?" Young Hoon menatap. "Itu tidak adil..." tambahnya lagi.

"Ae Seol baik-baik saja dengan hukumannya. Kenapa kamu protes, Young Hoon ?" Bu Park menatap dengan senyum kecil.

"Kelas terasa sepi tanpa Ae Seol..." Young Hoon menatap.

Mereka yang mendengarnya tercengang. Chi Yeol tersenyum kecil begitu juga dengan Na Ra.

"Itu hanya dua hari. Jum'at besok Ae Seol kembali masuk..."

⋆D⋆U⋆T⋆Y ⋆A⋆F⋆T⋆E⋆R ⋆S⋆C⋆H⋆O⋆O⋆L

Sementara itu Ae Seol berada di kamarnya, ia memilih menggambar di buku sketsanya. Sang Nenek tiba-tiba memanggilnya. Ae Seol lalu keluar dari kamarnya.

Duty After School : Save Friends [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang