7. Comments.

8.6K 903 138
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Semenjak kejadian di rumah Sunghoon, dengan sigap Jake tampaknya merasa malu untuk bertemu dengan Sunghoon di sekolah.

Ketika dia tidak sengaja berpapasan dengan Sunghoon saja, dia memilih segera pergi kearah lain.

Padahal aslinya Sunghoon biasa aja, dasaran Jake saja yang terlalu kepikiran.

Minjae sampai heran sendiri dengan temannya itu, tapi dia mau-mau aja lagi mengikuti kemanapun Jake pergi.

"Kamu ada masalah dengan Sunghoon?" tanya Minjae sambil memberikan sebuah kaleng berisikan minuman ke Jake.

Dia tadi mampir ke mesin minuman dulu sebelum kembali ke Jake yang duduk sambil menatap kearah lapangan sekolah.

Sialnya, kenapa juga ada Sunghoon dan anak-anak kelasnya yang sedang ada kelas olahraga.

Bukannya sekarang sudah istirahat? Kenapa mereka masih di lapangan coba? Tidak ada urusan dengan Jake sih sebenarnya.

Dia membuka kaleng minuman tersebut dan segera meminumnya dengan perlahan.

"Tidak ada," balas Jake yang jawabnya lama sekali.

Minjae melirik kearah Jake sebelum mengangkat bahunya.

Beberapa hari belakangan ini, Minjae memang tidak bisa berada di sekitar Jake.

Karena temannya itu selalu di dekati oleh alpha, Minjae jika terus menempel dengan Jake, bisa-bisa dia juga akan kena getah.

Namun sebelum menjauhi temannya itu, Minjae sudah bilang duluan ke Jake dan Jake juga memaklumi hal tersebut, Minjae pasti akan merasa sangat terganggu jika dia terus berada di sekitar Jake.

Untungnya 2 hari belakangan ini, tidak ada alpha yang menganggu Jake selama di sekolah.

Entah itu di koridor ataupun di lorong sekolah, bahkan di kelas juga tidak ada yang menganggu Jake.

Apakah obat yang diberikan oleh Sunghoon sangat ampuh sampai membuat feromonnya tidak tercium?

"Kamu bisa mencium bau feromonku?" tanya Jake sambil menoleh kearah Minjae yang seketika diam sambil meraih tangan Jake.

Biasanya dari tangan juga bakalan tercium bau feromon.

"Tidak," balas Minjae setelah memeriksa hal barusan.

Tidak ada bau apapun yang tercium di hidungnya.

Feromon Jake terlihat sangat tersembunyi setelah kemarin-kemarin sangat menyebar kemana-mana.

"Kamu bagaikan sama sepertiku saat ini."

"Ah, kamu omega resesif ya?"

Minjae mengangguk, dia sebenarnya tidak terlalu merasa kesusahan selama di sekolah karena dia adalah omega resesif, feromonnya bahkan sangat tersembunyi sampai tidak bisa dicium oleh para alpha lainnya.

Makanya dia merasa aman-aman saja jika pergi kemanapun.

Namun ya kalau diumpan oleh feromon milik alpha juga bakalan tetap terpengaruh, makanya dia tetap menjauh dari Jake.

"Kamu sudah berapa kali heat?"

"Entah aku tidak menghitung, terakhir ya saat awal bulan kemarin, kan aku sampai tidak datang sekolah selama seminggu, itu karena aku sedang heat, jadi aku mengurung diri di rumah."

Jake mengingat hal tersebut, saat itu Jake belum mengetahui secondary gendernya, makanya dia tidak terlalu penasaran dengan apa yang terjadi dengan Minjae.

Fiction -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang