13. Relationship.

8.4K 796 47
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

Nih ambil nih double up, gapapa biar cepet tamat.

***
Sesuai apa yang dikatakan oleh Sunghoon lewat pesan semalam.

Jake, Sunghoon, dan para kedua ibu mereka itu berada di sebuah rumah sakit.

Tadi Jake berpikir Sunghoon akan bersikap segan kepada maminya karena sudah berhasil membuat dirinya hamil, namun reaksi yang diberikan oleh Sunghoon tampak biasa aja.

Lagipula tadi Sunghoon dan ibunya yang datang ke rumah Jake untuk menjemput dirinya dan maminya itu.

"Bagaimana denganmu pagi tadi?" tanya Sunghoon yang berjalan beriringan dengan Jake.

Cowok itu memakai pakaian yang cukup tebal mengingat cuaca saat ini lumayan dingin.

Soalnya sudah mau masuk musim dingin, jadi cuacanya jauh lebih berbeda dari sebelumnya.

"Kamu gak lihat mataku?" balas Jake sambil menunjukkan kedua matanya ke alpha di sebelahnya itu.

Sunghoon bisa melihat mata Jake terlihat bengkak saat ini.

"Kamu dimarahi?"

Jake menggelengkan kepalanya, dia tidak dimarahi oleh mami, papi, ataupun kedua kakaknya.

Matanya begini karena dia terus menangis gara-gara morning sickness yang dia alami.

Bahkan tadi kakaknya mencoba untuk menghiburnya, walaupun tidak mempan, dia itu sedang mual, bukan sedang sedih karena disakiti oleh seseorang.

"Morning sickness mengganggumu?"

Jake mengangguk ketika mendengar tebakan dari Sunghoon barusan.

"Bagaimana? Apakah kamu menyesal karena sedang hamil?" tanya Sunghoon sambil mengejek omega di sebelahnya itu.

Lagipula Sunghoon sudah memperingatkan Jake, namun omega di sebelahnya tidak mau menurut, jadi bukan salahnya lagi bukan?

Namun mau bagaimanapun, Sunghoon bakalan tetap tanggung jawab dengan apa yang terjadi terhadap omega di sebelahnya itu.

"Kamu ternyata menyebalkan juga," balas Jake yang membuat Sunghoon cuma bisa menggeleng pelan.

Sunghoon menyisir rambutnya ke belakang dengan menggunakan tangannya, lagipula tidak akan ada orang yang menyadari dirinya dan Jake saat ini, apalagi mereka sama-sama menggunakan masker.

"Masih mual?"

"Tidak terlalu, tapi aku benar-benar membutuhkan feromonmu saat ini."

Sunghoon jelas mana mungkin memeluk omega di sebelahnya itu di depan umum.

Jadi dia melepaskan jaket yang dia gunakan dan memasangkannya kepada Jake.

"Sementara pakai itu dulu saja," ucap Sunghoon membuat mata Jake melihat kearah alpha di sebelahnya itu sambil tersenyum.

Sunghoon tentu tidak akan melihat senyuman yang dibuat oleh Jake saat ini.

Sekarang mereka sedang menunggu dipanggil saja, Jake bisa melihat mami dan ibunya Sunghoon yang sedang berbicara cukup lama entah membahas apa, dia tidak terlalu mau penasaran juga.

Dia mengeluarkan handphonenya, sambil memeriksa pesan yang dikirim oleh para anggota timnya begitu juga oleh kakaknya yang memintanya untuk mengirim hasil USG nanti.

Kakaknya itu mau ikut juga, tapi langsung dicegah oleh maminya, lagipula mereka itu mau melakukan pemeriksaan, buat apa datang ramai-ramai kesini.

Bisa-bisanya Jake ketahuan kalau sedang memeriksa kandungan mengingat muka kedua kakaknya itu sudah sering terlihat bersama dengan Jake di sosial medianya.

Fiction -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang