EPS15 : Shy.

2.3K 350 52
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Karena waktu liburan tiba, hal ini dimanfaatkan oleh Yunseo untuk latihan.

Beda dengan Juwon yang harus kembali latihan bersama anggota timnya lagi, lagipula turnamen akan segera tiba.

Sebenarnya ini bukan turnamen inti seperti yang biasa dia ikuti, namun tetap saja walaupun bukan turnamen inti, mereka harus tetap serius di turnamen tersebut, lagipula tau sendiri dunia e-sport itu ada banyak sekali orang toxic.

Melakukan kesalahan atau kalah saja hujatannya jelas mengerikan sekali.

Walaupun tidak ditanggapi oleh Juwon juga sih, dia bahkan hanya ketawa kalau membaca isi komentar orang-orang kalau timnya mengalami kekalahan.

Mungkin jika Juwon baru masuk ke dunia e-sport, komentar seperti itu akan berhasil membuatnya down.

Tapi sayangnya, dia dari awal masuk sampai sekarang tampak biasa aja, lagipula mereka itu hanya bisa menghujat saja tanpa bisa melakukan hal yang sama seperti dia lakukan saat ini.

Makanya buat apa ditanggapi? Buang-buang waktu saja.

Karena scrim akan diakan saat malam, maka dari itu Juwon yang lapar mencoba untuk pergi ke dapur gaming house dimana dia tinggal bersama anggota timnya.

Jika di rumah sih, dia bisa langsung makan saja, beda dengan disini.

Sebenarnya ada seorang pembantu juga, tapi kebetulan masakannya tidak terlalu cocok dengan Juwon.

Intinya dia ke dapur untuk masak, ada banyak fakta yang tidak diketahui tentang Juwon, bukan?

Dia aslinya pintar memasak, tidak belajar dari maminya, mengingat maminya bahkan tidak bisa masak.

Jadi dimana Juwon belajar? Ya secara otodidak, dia hanya menonton tutorial orang memasak dan dia ikuti, lalu pada akhirnya dia jago sendiri.

Tapi kebetulan juga yang mengetahui fakta itu hanya anggota timnya dan keluarganya saja sih, Juwon juga tidak mau mengumbar-umbar hal itu juga, tidak ada gunanya.

Tangannya membuka kulkas lalu matanya melirik kearah bahan-bahan yang ada disana sambil memikirkan makanan apa yang akan dia masak.

Pada akhirnya dia meraih beberapa bahan dan mulai memasak.

Saat sedang sibuk memasak, temannya muncul sambil merekamnya yang sedang masak.

"Ngapain coba?" tanya Juwon sambil melirik kearah handphone temannya yang masih merekam dirinya.

"Mau memberitahu orang-orang jika Juwon itu bisa masak."

"Kurang kerjaan," balas Juwon sambil lanjut dengan masakannya.

Temannya itu masih sibuk merekam dirinya dan juga hasil masakannya yang jelas-jelas kelihatan sangat enak.

Juwon pikir temannya hanya rekam-rekam saja, ternyata dia malah meng-upload ke story sosial medianya.

Jelaslah orang-orang selalu heboh jika mendapatkan fakta baru dari Juwon, mengingat Juwon kan seorang pro player terkenal.

Padahal aslinya Juwon hanya mau menyimpan sendiri keahlian memasaknya itu.

Intinya orang-orang sibuk memberikan banyak komentar di postingan salah satu akun fanbase nya itu.

"Kenapa semuanya sibuk menandai akun Yunseo coba?" tanya Juwon pada dirinya sendiri sambil memperhatikan isi komentar di postingan tentang dirinya.

Bahkan dia juga melihat komentar dari adik pacarnya itu yang sama saja, dia menandai akun pacarnya juga.

Juwon yakin pacarnya sedang asik latihan sampai lupa waktu pasti.

Fiction -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang