Fiction -sungjake✔

EPS27 : Photo.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

Jangan lupa komen ya, awas aja komennya cuma semangat sama update-update doang.

***
Sesuai dengan apa yang mereka sepakati ketika di kantin, disinilah mereka di rumah sakit untuk memeriksa lebih lanjut kandungan dari Juwon.

Juwon memilih untuk memakai topi dan masker, sama halnya dengan Yunseo, walaupun dia lagi di masa tidak aktif alias Hiatus dari dunia figure skating, tapi tetap saja hitungannya dia itu atlet nasional.

Beda dengan Juwon yang masih di masa yang sangat aktif, bahkan Juwon beberapa tahun belakangan ini sering muncul di TV karena menjadi bintang iklan dari sponsor timnya.

Benar-benar terkenal bukan? Jelas, timnya saja tidak terkalahkan seperti itu.

Tim Battle Hawks ketika kedatangan Juwon memang sangat berubah sekali, benar-benar gila, walaupun saat jaman Jake juga sama gilanya sih, namun saat itu saingan tim Death Wish, jadi ya kesempatan menang selalu susah karena harus selalu berhadapan dengan tim tersebut, memang ada eranya masing-masing sih.

Mereka juga tadi sudah pergi ke poli kandungan untuk pendaftaran, sekarang tinggal menunggu dipanggil saja.

Mata Juwon melirik kearah beberapa omega ataupun beta bersama pasangannya sedang menunggu dipanggil juga ke ruangan tersebut.

Perut mereka kelihatan pada besar-besar, kemungkinan sudah masuk minggu ke-20, ya entahlah.

"Selama beberapa hari ini kamu mengalami mual?"

Juwon menoleh ke pacarnya lalu menganggukkan kepalanya, "Lagipula mana mungkin aku asal periksa kalau tidak merasakan tanda-tanda seperti itu."

"Mamamu tau?"

Saat itu juga Juwon menggelengkan kepalanya, "Aku mau kamu tau duluan, lalu baru aku akan memberitahu orang tuaku."

Entah mengapa Juwon merasa biasa aja sih, lagipula mamanya kan juga tau dia pacaran sama enigma dan gilanya juga mamanya bahkan tau dia melakukan apa ke pacarnya, tidak perlu merasa kaget sama sekali.

"Lihat, apakah perutku akan sebesar itu nanti?" tanya Juwon sambil menyuruh pacarnya melihat ke omega yang baru keluar dari ruangan yang akan dia masukin nanti.

Mata Yunseo melirik ke omega yang dimaksud oleh Juwon.

"Mungkin, aku tidak terlalu mengerti," balas Yunseo yang memang menyerah jika urusan seperti itu.

Namun karena tau fakta kalau pacarnya sedang hamil, maka sepertinya dia akan membaca beberapa buku tentang kehamilan walaupun yang hamil saat ini adalah pacarnya.

Berangsur-angsur orang-orang yang mengantri disini mulai dipanggil, berakhir akhirnya nama Juwon dipanggil juga, dia tidak merasa takut untuk dikenal oleh orang, karena namanya jelas dimiliki banyak orang.

Hebat juga kalau ada orang yang bisa menebak dirinya disaat dia sudah serba tertutup seperti ini.

Juwon dan Yunseo masuk ke ruangan tersebut, tangan Juwon melepaskan masker dan topinya, sama halnya dengan Yunseo.

"Hei? Park Juwon?"

Juwon langsung menoleh kearah dokter yang sedang duduk sambil menatapnya dengan bingung itu.

"Kenapa malah tante yang ada disini?" tanya Juwon dengan cepat sambil berjalan mendekat ke tantenya itu.

"Harusnya tante yang menanyakan hal itu kepadamu, kalau kamu kesini, sudah jelas tidak mungkin tanpa alasan sama sekali, bukan? Apalagi ini poli kandungan," balas tantenya yang menatap heran keponakannya itu.