30. Finally.

1.4K 240 34
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Sebenarnya di grand final kali ini, Jake merasa ada yang tidak beres dengan dirinya.

Mulai di ruangan timnya hingga di stage, Jake merasa kalau ada hal besar yang pasti akan terjadi hari ini.

Jake berdiri di sebelah Jaeho yang sedang memberikan ucapan terima kasih kepada banyak orang mengingat mereka memenangkan turnamen.

Di belakang mereka ada tim Death Wish yang mendengarkan setiap perkataan yang keluar dari semua anggota tim Battle Hawks termasuk Jake.

Jake meraih mic dari tangan Jaeho dengan sedikit gemetaran sebelum dia melihat kearah bagian bawahnya.

Semua anggota tim Battle Hawks yang bersebelahan dengan Jake langsung kaget ketika melihat ada cairan yang mengalir keluar membasahi celana yang digunakan oleh Jake.

Berbeda dengan Jake yang masih memperhatikan sebelum mic di tangannya ditarik oleh Taewoo dan semuanya langsung sibuk menggendong tubuh Jake agar segera turun dari Jake.

Jelas penonton yang ada di arena ini tampak heboh, namun jelas yang lebih heboh adalah semua anggota tim yang ada di stage.

"Aku mau melahirkan?" tanya Jake yang masih tenang walaupun yang lainnya sudah sangat panik.

Sunghoon saja kaget melihat apa yang terjadi dengan Jake saat ini.

"Bisa-bisanya kamu tidak merasakan sesuatu?" balas Sunghoon yang balik bertanya kepada Jake yang saat ini berada di gendongan Hyunbin.

Jake meletakkan tangannya ke dagu sebelum dia menoleh lagi ke pacarnya itu.

"Sayangnya aku hanya merasa sedikit aneh saja, tapi gak tau kalau hari ini bakalan melahirkan, bukannya di jadwal pada minggu depan?" jawab Jake dengan santai sebelum dia berteriak kesakitan karena perutnya terasa sangat sakit saat ini.

Hyunbin yang sedang menggendong Jake saja sampai kaget, untung saja dia tidak terjatuh saat ini.

Para keluarga Jake ada di bangku penonton tadi langsung menghampiri mereka.

"Biar mami yang ikut, lalu Rylee kamu yang menyetir, akan bahaya jika Sunghoon yang bawa mobil."

"Baiklah," balas Rylee yang mencoba tenang sambil meraih kunci mobil di tangan Sunghoon.

Jake dan Sunghoon sudah masuk ke dalam mobil diikuti oleh maminya Jake yang sudah duduk di bangku depan bersama Rylee.

Untuk yang lainnya mungkin mereka akan menyusul, lagipula tim Death Wish dan tim Battle Hawks memang selalu membuat kehebohan ya?

"Mami, mami ini sakit!" teriak Jake sambil menendang-nendang sekitarnya dengan tangan yang menjambak rambut Sunghoon.

Sunghoon tidak bisa berkata-kata, dia juga tidak pernah menangani seseorang yang mau melahirkan.

"Sabar sayang."

"Sakit!"

Sunghoon yang rambutnya sudah berantakan akibat dijambak oleh Jake hanya bisa mengelap keringat yang membasahi dahi Jake saat ini.

Jake benar-benar kesakitan saat ini dan Sunghoon hanya bisa menenangkan Jake saja, dia tidak bisa melakukan hal lain.

Rylee menjalankan mobil ini dengan kecepatan tinggi untung saja jalanan tidak terlalu ramai membuat mereka akhirnya dengan cepat sampai ke rumah sakit.

Jake jelas sudah dibawa pergi menggunakan ranjang rumah sakit untuk segera ditangani, lagipula dia kan memang akan di operasi.

Berbeda dengan Sunghoon yang merasakan jersey yang dia gunakan sudah tidak jelas lagi kondisinya.

Fiction -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang