16. Go Public.

8.5K 840 84
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

Anjay book ini no 1 di tagar sungjake, thanks semuanya.

***
Keesokan harinya, setelah berhasil mengalahkan tim Death Wish.

Tim Battle Hawks harus kembali bermain dengan melawan lagi tim Hurricane yang di leg pertama sudah pernah mereka kalahkan.

Saat itu jungler tim tersebut mencoba melakukan sesuatu kepada Jake walaupun gagal.

Alpha itu mencoba untuk menyerang Jake agar dia tidak fokus, sayang sekali Jake saat itu mendapatkan hoodie Sunghoon yang membuat dirinya langsung kembali fokus dan berhasil memenangkan pertandingan saat itu.

Jadi kemungkinan terbesar adalah tim Hurricane jelas akan melakukan balas dendam atas kekalahan mereka di leg pertama.

Jake saat ini sedang menonton permainan yang dilakukan oleh tim Death Wish lagi.

Semua pemain dari tim tersebut pada menggunakan masker coba, apakah mereka serempak terkena sakit? Bisa saja sih.

Lagipula siapa sih yang membuat jadwal permainannya? Kenapa bisa tim Death Wish bisa mendapatkan 3 kali pertandingan dalam seminggu.

"Kasihan mereka pada sakit tapi terpaksa harus bermain hari ini," ucap Jaeho yang duduk di sebelah Jake sambil melihat kearah layar kecil di pojok kanan dan kiri bawah yang menunjukkan muka para player yang sedang bermain saat ini.

"Tapi aku kagum mereka tetap konsisten lho mainnya, lihat saja Sunghoon masih tetap on poin mendapatkan semuanya, perbedaan gold-nya saja jauh sekali, mereka jelas-jelas ingin bermain cepat tanpa perlu membawa game ini ke late game," sahut Hyunbin yang di setujui semua orang di ruangan ini.

"Sebenarnya mereka juga kemarin bermain sangat rapi juga, sayang sekali hanya karena satu mistake yang mereka buat berhasil membuat kita berhasil menang," balas Jake yang langsung membuat orang-orang disini menoleh ke Jake.

Ya sebenarnya perkataan Jake juga tidak salah sih, soalnya kemarin Heeseung membuat mistake dan berhasil membuat permainan yang awalnya dikuasai oleh tim Death Wish langsung berubah dan dikuasai sepenuhnya oleh tim Battle Hawks yang tidak mungkin menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

"Ya anggap saja itu hoki sih, karena di playoff belum tentu kita bisa menang melawan tim Death Wish."

Jake cuma memutarkan kedua bola matanya sambil meraih makanan yang tidak jauh darinya itu.

Dia tidak akan memakan secara berlebihan, ayolah dia mana mau muntah-muntah sebelum bertanding.

Apalagi pertandingan yang dilakukan oleh tim Death Wish vs tim Hurricane sudah selesai saat ini.

Semua pasang mata di ruangan ini melirik kearah tv lagi, mereka mau mendengar interview dari tim rival abadi mereka itu.

"Apakah kalian baik-baik saja?"

"Tentu, kami semuanya baik-baik saja, aslinya yang sakit itu hanya Sunghoon, namun kami memakai masker sebagai pencegahan saja," balas Yeonjun yang mewakilkan para anggota timnya itu.

Kebetulan dia adalah kapten tim dan kebetulan seorang senior juga di timnya, setelah beberapa regenerasi di timnya itu namun Yeonjun tetap bertahan karena permainannya masih konsisten sih.

Interview kali ini terasa biasa aja, soalnya pembawa acaranya juga bingung mau menanyakan apa.

Karena sudah disiapkan pertanyaan yang panjang, eh para player disana hanya menjawab dengan satu atau dua kata, bukankah itu membuat bete sekali.

Fiction -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang