Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
***
Dibalik kesibukan kuliah, Jake juga harus sibuk dengan turnamen.Sekarang dirinya sedang fokus memegang handphone ditangannya dengan mendengarkan beberapa instruksi dari pelatihnya.
Mereka sedang di fase pemilihan hero, makanya Jake tidak bisa asal-asalan memilih hero yang akan digunakan oleh anggota timnya.
"Target mereka adalah Jake ya, kelihatan sekali mereka melakukan banned ke semua hero yang biasa digunakan oleh Jake."
Jake yang mendengar perkataan dari pelatih timnya itu cuma bisa mendengus, emangnya dipikir jika heronya di banned semua, Jake gak akan bisa main gitu?
Dia menguasai hampir semua hero yang di lane-nya, lagipula hal ini sudah sering terjadi makanya Jake tidak kaget.
"Jake bagaimana? Mau hero yang mana?" tanya Jaeho yang sekarang sedang bersiap untuk melakukan pick hero.
"Aku terakhir saja," balas Jake yang membuat Jaeho menoleh kearah anggota timnya yang lain.
Jake masih ingin tau hero yang digunakan oleh tim lawannya, lebih jelasnya yang satu lane dengan dirinya.
Ketika melihat hero yang digunakan oleh lawannya, Jake cuma bisa tersenyum kecil.
Setelah itu dia fokus memperhatikan penonton yang hadir di arena kali ini, setiap timnya ataupun tim suaminya yang main, arena ini tidak mungkin sepi ya.
Semua bangkunya penuh sampai ke ujung.
"Sebenarnya kita tidak pernah scrim menggunakan hero ini, namun sepertinya kamu tidak keberatan menggunakan hero ini bukan, Jake?"
Mata Jake melihat kearah pelatihnya lalu menganggukkan kepalanya.
"Santai aja, selagi Shin membantuku, aku akan baik-baik saja nanti."
Shin memberikan jempolnya kepada Jake, mungkin diawal pertandingan Shin akan terus menemani Jake yang merupakan seorang gold laner itu.
Sedangkan Shin kan memang seorang roamer jadi tidak aneh jika menempel ke Jake, walaupun Jake jarang sekali ditempel oleh roamnya sih.
Di bangku penonton sebenarnya ada Sunghoon yang memang mau saja datang kesini walaupun tidak ada pertandingan timnya sama sekali.
Dia datang bersama dengan anak-anak bem kampusnya yang kebetulan ingin menonton langsung pertandingan dari Jake.
Makanya mereka setelah pulang dari kuliah langsung datang kesini, lagian ini adalah hari Jumat.
"Jake tidak pernah bukan menggunakan hero ini selama dia bertanding di turnamen?"
Sunghoon yang mendengar itu menganggukkan kepalanya, "Namun dia sering menggunakannya saat sedang live streaming."
Ketika memeriksa history hero yang sering digunakan oleh Jake, hero ini ternyata termasuk hero signature Jake.
Walaupun untuk meta sekarang terlalu kurang cocok.
"Wajar jika Shin selalu menempel kepadanya," ucap yang lainnya yang tampak heran karena biasanya Jake suka main sendirian di lane-nya, kecuali jika dirinya benar-benar dikepung maka Jake akan ditemani oleh roamnya.
Permainan tampak tenang masih hanya saling balas serangan saja, walaupun Jake terlihat agresif di lane-nya, padahal heronya adalah hero yang akan hebat ketika late game.
Namun tanpa butuh ke late game juga, Jake sudah berhasil membuat heronya tampak sangat sakit, gila memang.
"Apa coba item yang digunakan oleh Jake, gila aja, kalau aku yang menggunakan hero itu bisa-bisa mati 10 kali."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiction -sungjake✔
FanfictionJake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus mendekatkan dirinya kepada Park Sunghoon yang merupakan rival dari timnya sendiri. #1 in sunghoon |...