Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
Awas aja komennya sepi, awas aja pokoknya.
***
Baru juga bangun dari tidur, Juwon langsung kabur ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya saat ini.Dia langsung mengalami mual saat itu juga, tangannya memegang erat wastafel di hadapannya itu sambil memperhatikan mukanya yang terpantul dari kaca di hadapannya.
Sebelum dia kembali memuntahkan cairan bening di wastafel tersebut, sudahlah dia harus terbiasa dengan hal semacam ini.
Dia membasuh mulutnya itu, sebelum kembali ke kamarnya, mata Juwon melirik kearah mukanya yang tepat seperti ucapan mamanya, mukanya memerah, terutama bagian pipinya.
Pipinya kelihatan sangat merona sekali saat ini, dia memegang pipinya itu sebelum menggelengkan kepalanya.
Apakah pipinya akan merona seperti ini sampai ke depannya? Mungkin saja.
Kakinya berjalan kembali ke ranjangnya itu dan memilih untuk tiduran kembali, karena kelasnya ada di jam 1 siang, maka untuk apa buru-buru.
Lagipula dia tidak yakin orang tuanya ataupun kedua kakaknya sudah bangun, sekarang saja masih jam 5 pagi.
Pantas bukan kalau Juwon masih merasa ngantuk walaupun sehabis memuntahkan isi perutnya tadi, morning sickness adalah bahasa yang paling dikenal oleh banyak orang.
Dia mengalami morning sickness saat ini, malah tambah parah setelah tau dirinya hamil.
Masih dengan tiduran, Juwon meraih handphonenya yang ada di nakas dan memeriksa handphonenya itu.
Matanya bisa melihat grup timnya yang kemarin malam sangat heboh, bukti dari kehebohan itu ya chatnya sampai ratusan gitu.
Dan beberapa kali teman-temannya mencoba menandai dirinya namun Juwon tidak kunjung muncul, mau bagaimana lagi? Sehabis dia minum susu, dia langsung tidur terlelap sekali.
Dia mencoba membaca beberapa pesan yang ada disana, lebih jelasnya melihat inti pembicaraan apa yang mereka bahas.
Sebelum mata Juwon melihat jika turnamen yang selalu dia ikuti itu akan segera tiba, namun sebelum hal itu terjadi, maka dia harus melakukan persiapan terlebih dahulu.
Jadi dia melihat ada file yang menunjukkan jadwal pemotretan mereka dengan jersey grupnya itu, lagipula jersey grupnya setiap season memang selalu berganti.
Para penggemar sepertinya memang harus mengocek uang setiap season untuk mendapatkan jersey terbaru tim mereka ya.
Lalu Juwon iseng memeriksa room chat dirinya dan pacarnya itu, sepertinya dia lagi beruntung ketika menyadari pacarnya sedang online saat ini.
Apakah Juwon harus buat status agar di chat pacarnya? Lagipula dia lagi mode gengsi memberi chat duluan ke pacarnya itu.
Tapi Juwon juga bingung mau buat status apa, dia memeriksa galeri handphonenya itu sebelum dia melihat ada foto dirinya yang dipotret oleh Yunseo.
Lagipula fotonya bagus, dia lupa mengupload foto itu jadi sepertinya kalau dijadikan status tidak akan aneh, bukan?
Dia segera membuat status dengan foto tersebut tanpa memberikan caption sama sekali.
Sekarang tinggal tunggu pacarnya membalas status tersebut.
Juwon menunggu hal tersebut sampai dia mengantuk sendiri, setelah 30 menit dia melakukannya, pacarnya tidak melihat sama sekali status yang dia buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiction -sungjake✔
FanfictionJake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus mendekatkan dirinya kepada Park Sunghoon yang merupakan rival dari timnya sendiri. #1 in sunghoon |...