Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
Komennya mana woi, jangan cuma minta update doang, komen dulu sana, awas aja semangat-semangat doang, dibilangin gak butuh bjir, aku butuhnya reaksi kalian, bukan kata semangat sama kata update-update😭
***
Yunseo saat ini sedang tiduran di ruang tamu sambil memeriksa buku di tangannya.Beda dengan Eunseo yang dengan sengaja meletakkan kepalanya di tubuh kakaknya itu, dia sibuk memainkan handphonenya.
Kalau orang tuanya sih entahlah kemana, soalnya mereka itu walaupun sudah memiliki anak yang sudah masuk kuliah, jiwanya masih muda saja.
Mereka berdua saja kalah sama orang tuanya sendiri.
Mamanya mau apapun, maka papanya akan menurut begitu saja, tidak perlu merasa heran sama sekali dengan kelakuan papanya.
Yang heran itu kalau papanya tidak menuruti ucapan mamanya, itu baru aneh.
Kembali dengan ulah dua kakak adik itu, Yunseo tidak mempermasalahkan sama sekali kelakuan adiknya karena hal ini sudah biasa juga.
Tapi dia sedikit merasa risih karena handphone adiknya itu suaranya besar sekali coba, dia sampai tidak fokus sendiri.
Baru mau dia tegur, dia mendengar suara pacarnya dari video yang diputar oleh adiknya itu.
"Dengan Juwon disini!"
"Hallo semuanya, aku Juwon dari tim Battle Hawks."
Siapa juga yang tidak tau Juwon dan timnya itu coba, tapi apa salahnya sih perkenalan lagi di awal.
Intinya dari video tersebut, Juwon ditanyain beberapa pertanyaan oleh omega di sebelahnya.
"Pertanyaan terakhir untuk mengakhiri pembicaraan kali ini."
Eunseo bisa melihat ekspresi wajah dari pacar kakaknya yang tampak tersenyum sambil menunggu pertanyaan tersebut.
"Itu video kapan sih?"
Akhirnya Yunseo mempertanyakan hal tersebut ke adiknya.
"Oh, ini video saat kak Juwon pertama kali memenangkan turnamen, dia baru debut langsung membawa timnya menang, makanya lagi heboh-hebohnya saat itu."
"Spesifiknya?"
Eunseo menoleh ke kakaknya, lalu melihat tahun dari video yang dia tonton itu.
"Saat kak Juwon masih SMP kelas 3."
Hm, pantas saja di awal perkenalan tadi, Juwon mengenalkan dirinya dan juga timnya, ternyata gara-gara itu video lama.
"Lalu kenapa kamu menontonnya lagi?"
"Iseng, lagipula muncul sendiri, jadi apa salahnya di tonton ulang," balas Eunseo sambil tertawa kecil lalu memutar kembali video yang dia tonton itu.
Beda dengan Yunseo yang memutarkan kedua bola matanya dan fokus dengan bukunya lagi.
"Pertanyaan terakhir, impian Juwon apa?"
Juwon kelihatan tampak berpikir saat itu, lalu dia tertawa kecil sambil mengusap kepalanya sendiri.
"Apa ya, ini impiannya bukan hanya tentang game ataupun turnamen, kan?"
"Ya, bisa apapun."
Yunseo sontak langsung menoleh saat mendengar jawaban dari Juwon.
Eunseo juga ikutan menoleh ke kakaknya dengan bingung.
"Kakak kenapa?"
Yunseo belum menjawab pertanyaan dari adiknya itu karena dia masih memikirkan jawaban dari Juwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiction -sungjake✔
FanfictionJake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus mendekatkan dirinya kepada Park Sunghoon yang merupakan rival dari timnya sendiri. #1 in sunghoon |...