EPS21 : Crybaby.

748 208 21
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Karena ujian kelulusan sudah selesai, maka dari itu anak-anak kelas 3 pada sibuk untuk mengikuti tes untuk masuk ke kampus impian mereka.

Untuk Juwon sih, dia terserah aja sih mau masuk ke kampus yang mana, karena dia sadar dengan kemampuan otaknya, makanya dia tidak berharap bisa masuk ke kampus yang sama seperti pacarnya.

Bahkan para guru di sekolahan ini sudah membanggakan pacarnya itu, mereka terus berkata jika Yunseo pasti akan dengan mudah lulus ke kampus impiannya.

Beda hal dengan Juwon yang juga dibanggakan oleh gurunya, namun ya karena pekerjaannya selama ini sih, bukan karena pelajaran sama sekali.

Soalnya kalau untuk bagian itu tidak bisa dibanggakan sama sekali, nilai Juwon dan pacarnya itu bagaikan langit dan bumi.

Walaupun begitu karena Juwon dari awal tidak peduli dengan pujian guru soal nilai, makanya dia bersikap santai aja, anggap aja nilai hanyalah angka, peringkat juga hanyalah angka, selagi bisa menghasilkan uang dari cara yang lain, untuk apa hanya fokus ke tujuan tersebut, hidup akan terus berjalan.

Prinsip Juwon semudah itu bukan?

Nah masalahnya adalah dia mengikuti tes masuk untuk kuliah bersama pacarnya hari ini.

Ada banyak orang-orang yang terlihat serius sekali disini, beda hal dengan Yunseo yang tampak santai, begitu juga dengan Juwon, tinggal jawab aja gak sih?

Kalau tidak lolos, ya tinggal masuk ke kampus swasta aja, uang dia ada banyak tidak perlu takut tidak bisa bayar.

Mata Juwon melirik kearah kertas milik pacarnya itu, pacarnya mengambil jurusan kedokteran?

Tidak salah? Juwon pikir, pacarnya itu akan meneruskan usaha milik papanya mengingat Sunghoon juga meneruskan karir milik ayahnya dulu.

"Kamu tidak berniat untuk mengambil alih perusahaan milik papamu?" tanya Juwon saat memperhatikan jurusan yang dipilih oleh pacarnya itu.

Yunseo menggelengkan kepalanya, dia tidak berniat untuk masuk ke dunia seperti itu.

"Aku akan membiarkan Eunseo yang meneruskan karir papaku, lagipula Eunseo walaupun kelihatan sering bercanda, tapi dia adalah orang yang tegas dan juga sangat pintar untuk urusan semacam itu, dia akan lebih cocok menggantikan papaku," jelas Yunseo yang memang dari awal tidak akan masuk ke dunia yang sama seperti papanya.

Dia bahkan tidak mengikuti jejak orang tuanya yang merupakan mantan pro player, dirinya malah menjadi seorang atlet ice skating.

"Lalu karir figure skating gimana?"

"Itu hanya untuk sementara, aku lebih berminat menjadi dokter," balas Yunseo dengan santai sebelum dia memperhatikan orang-orang yang sudah mulai fokus ke bangku mereka.

Begitu juga dengan Juwon yang berjalan pergi ke bangkunya yang cukup jauh dari tempat pacarnya.

Sebelum Yunseo pergi, laki-laki itu sempat mengeluarkan feromonnya untuk menenangkan Juwon.

Juwon walaupun kelihatan tidak niat, tapi di lubuk hatinya kelihatan sekali dia mau ikutan lulus dengan kemampuan otaknya yang pas-pasan itu.

Makanya agar membuat pacarnya lebih percaya diri, Yunseo melakukan scenting ke pacarnya barusan.

Juwon bisa merasakan feromon pacarnya itu menyelimuti dirinya dan itu membuatnya nyaman.

Orang-orang jelas akan merasa iri dengan hal tersebut, Juwon sangat yakin.

Fiction -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang