24. Pregnancy.

7.8K 666 44
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Tepat di hari ini, Jake akhirnya merasa jika akan segera bebas dari sekolah.

Karena dirinya sudah selesai ujian, tidak akan ada lagi ujian yang menghantui dirinya.

Dia juga tidak perlu menyembunyikan kehamilannya lagi, mungkin sebentar lagi dia akan mengumumkan kehamilannya itu ke publik.

Apalagi sebentar lagi juga dia akan segera ikut turnamen lagi, sebenarnya ini bukan turnamen inti, namun hadiah dari turnamen ini lumayan besar juga, makanya semua tim yang bertanding di turnamen inti sebelumnya pada ikut di turnamen kali ini.

Ya sebenarnya turnamen itu kalau tidak diikuti oleh tim Battle Hawks ataupun tim Death Wish bakalan flop sih, yakin sekali.

Setidaknya harus ada dua tim itu yang ikut ke turnamen, akan sangat lebih bagus lagi kalau kedua tim tersebut ikut.

Para penonton juga mungkin sudah tau pasti yang menang antara tim Death Wish atau tidak ya tim Battle Hawks.

Soalnya dia tim itu yang paling kuat untuk season kali ini, walaupun dari season sebelumnya dua tim ini yang selalu memimpin.

"Jake."

Jake menoleh kearah belakangnya dimana ada Minjae yang menghampirinya.

Dirinya sudah kembali ke gaming house lagi untuk melakukan scrim, namun dia pulang nanti akan bersama Sunghoon jelas.

Lagipula alpha itu juga pulang ke gaming house timnya sih, bukan ke rumah orang tuanya.

"Aku sebenarnya sudah curiga dari lama."

"Soal apa? Tentang ini?" tanya Jake sambil menunjuk kearah perutnya yang membuat Minjae reflek menatap perut temannya itu dan menganggukkan kepalanya.

Minjae itu sudah menebak kalau Jake itu pasti sedang hamil, karena perubahan bentuk tubuh temannya itu dengan perlahan banyak yang berubah.

Bagian pipi Jake tambah gembul, lalu Jake sering kali mengeluh jika kakinya terasa sakit, jangan lupakan beberapa bulan yang lalu Jake sering pergi ke kamar mandi, walaupun Minjae tidak tau alasan Jake melakukan hal apa di kamar mandi.

Namun setelah diperhatikan lebih lama lagi dia akhirnya menyadari jika temannya itu pasti sedang hamil.

Tapi Minjae memilih waktu yang tepat untuk menanyakan hal itu kepada Jake.

Dia pikir Jake akan mengelak, tapi nyatanya Jake malah tersenyum kepadanya sambil menunjuk ke perutnya itu.

"Kamu menebak aku hamil kan?"

"Ya, kamu tampaknya tidak berniat berbohong sama sekali setelah aku menebak hal barusan," balas Minjae sambil melipat kedua tangannya ke dada lalu memperhatikan Jake yang juga memperhatikannya.

"Ya karena sudah ketahuan sih, lagipula aku juga tau kalau anak-anak kelas ataupun murid sekolahan yang lainnya pasti pernah membicarakan soalku."

Itu benar, Minjae pernah mendengar beberapa orang membicarakan soal Jake, namun mereka hanya bicara diam-diam saja sih, tidak sampai harus menyebar kemana-mana.

Mungkin karena tau kalau Jake adalah pro player terkenal juga sih.

Pihak sekolah juga gak akan marah walaupun tau kalau Jake sedang hamil, namanya juga omega.

"Siapa ayahnya?"

"Kamu bertanya siapa ayahnya? Padahal kamu harusnya sudah tau kalau ayahnya itu pasti dia," balas Jake sambil menarik tangan Sunghoon yang baru saja berjalan mendekat kepadanya.

Fiction -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang