10. Interview.

10K 959 121
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Para anggota tim Battle Hawks bisa melihat Jake yang datang dengan kondisi muka yang masih memerah.

Namun saat Jaeho memegang dahi Jake, cowok ini tidak terasa panas seperti tadi.

Malah kondisi Jake kelihatan baik-baik saja walaupun mukanya memerah bagaikan orang terkena demam.

"Kamu baik-baik saja, Jake?" tanya Shin yang dibalas dengan anggukan oleh Jake.

Dia sudah mulai memegang handphone ditangannya itu, sekarang masih persiapan, bahkan tidak ada penonton di tempat ini.

Hanya ada panitia, anggota timnya, anggota tim lawan mereka yaitu tim Death Wish dan para pelatih mereka.

Hyunbin melirik kearah Jake yang baru datang ke stage, namun ada yang sedikit berbeda dari penampilan temannya itu.

Terutama di bagian feromonnya, Jake pasti tidak sadar jika feromon cowok itu seperti tercampur dengan feromon orang lain.

Beda hal dengan Jaeho dan yang lainnya memperhatikan Sunghoon yang baru muncul ke stage.

Dia dan Jake sama-sama menghilang tadi setelah pemotretan tadi.

Entah apa yang mereka lakukan, tapi pasti ada yang aneh diantara alpha dominan dan omega dominan di dekat mereka itu.

Berbanding terbalik dengan Sunghoon yang sudah berada bersama teman-temannya.

Semuanya pada fokus ke handphone mereka masing-masing untuk memeriksa jaringan dan kondisi handphone yang akan digunakan untuk bertanding nanti.

Sunghoon jelas sadar jika Jay sedang memperhatikannya, tapi dia memilih untuk tidak terpengaruh dengan tatapan yang diberikan oleh Jay.

Cowok itu tampaknya sadar dengan apa yang baru saja Sunghoon lakukan, terutama mereka juga tau jika Jake sama menghilangnya seperti Sunghoon tadi.

Ketika pemeriksaan selesai, mereka kembali ke ruangan tim masing-masing.

Mereka berpapasan dengan tim Battle Hawks yang mau menuju ke ruangan mereka juga.

Jay yang berdiri di sebelah Sunghoon mendadak menoleh kearah Jake yang memiliki feromon yang sama seperti milik Sunghoon.

"Kamu make out dengan dia?" tanya Jay setengah berbisik kepada Sunghoon yang berjalan di sebelahnya itu.

Tim Death Wish sudah berjalan duluan ke ruangan mereka, begitu juga dengan tim Battle Hawks.

Meninggalkan Jay dan Sunghoon yang saling bertatapan, Jay menunggu jawaban keluar dari mulut temannya itu.

"Begitulah," balas Sunghoon dengan singkat membuat Jay cuma bisa melongo.

Jadi Sunghoon dan Jake menghilang karena mereka make out dulu? Dimana coba? Apakah di arena memiliki tempat yang tidak diketahui oleh orang?

Tidak mungkin dua orang ini melakukannya di kamar mandi yang bahkan selalu di kunjungi oleh orang beberapa menit sekali.

"Dimana?"

"Untuk apa kamu menanyakan tempatnya coba?" tanya Sunghoon yang heran dengan kelakuan alpha di sebelahnya itu.

Jay hanya bisa cengengesan mendengar jawaban dari Sunghoon, lagipula dia masih tidak menyangka jika Sunghoon bisa-bisanya melakukan make out di tempat ramai orang begini.

"Dia sedang heat?"

Sunghoon menganggukkan kepalanya membuat Jay cuma bisa menghela nafas panjang.

Sudahlah, dia tidak ada hubungannya diantara Sunghoon dan Jake, jadi buat apa terus bertanya.

Fiction -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang